Muslimedianews.com ~ Sahabat, kultwit #IslamInklusif siang ini saya beri judul ‘Membingcang Studi (Perbandingan) Agama’.
Jika diamati, kata ‘perbandingan’ tak jarang mengundang kecurigaan, bahkan permusuhan. #IslamInklusif
Membandingkan sesuatu dapat diartikan menempatkan satu pihak lebih unggul dari pihak lain. #IslamInklusif
Karena itu perbandingan atau komparasi sering berujung pada kompetisi. #IslamInklusif
Tak aneh jika kebanyakan orang enggan membandingkan hal2 berharga yg dimilikinya dgn hal lain. #IslamInklusif
Mereka khawatir kalau2 yg dimilikinya akan dinilai lebih buruk dr milik org lain. #IslamInklusif
Tdk seorangpun senang jk keluarganya, bangsanya, & terlebih negaranya dinilai lbh rendah dr yg lain akibat suatu perbandingan #IslamInklusif
Dari sinilah kita lalu dapat memahami timbulnya ungkapan right or wrong is my country. #IslamInklusif
Lalu bagaimana dgn perbandingan antaragama? #IslamInklusif
Jika perbandingan yg dimaksud utk menempatkan suatu agama lebih dari yg lain, maka pasti membawa kerancuan, bahkan permusuhan #IslamInklusif
Setiap pemeluk agama akan menilai agamanya yg terbaik, yg paling sempurna, jika dibanding agama lain #IslamInklusif
Melihat kenyataan ini, Arnold Tonybee (sejarahwan Inggris), berkata: Tdk seorangpun dpt menyatakan...
... dgn pasti bahwa sebuah agama lebih benar dari agama lain. #IslamInklusif
Dgn nada serupa, Ramakhrisna, pemuka agama Hindu, mengungkapkanb bahwa pada dasarnya agama2 tdk lain...
...hanyalah jalan2 menuju tujuan yg sama, yaitu Tuhan. #IslamInklusif
Dari sinilah kiranya kita mengerti mengapa kata ‘perbandingan agama’ jarang digunakan di pusat studi agama2. #IslamInklusif
Di Universitas Harvard misalnya, ia diberi nama Center for Study of World Religions. #IslamInklusif
Demikian pula di Universitas Temple, ia bernama Department of Religion. #IslamInklusif
Kendala lain yang menyangkut perbandingan agama adalah tingkat objektivitas peneliti yg melakukan perbandingan. #IslamInklusif
Kata Kierkegaaard (filosof-agamawan Denmark): berlaku netral terhadap studi agama hampir2 tidak mungkin. #IslamInklusif
Salah satu sebabnya, seorang peneliti tidak akan dpt memahami, apalagi mendalami, suatu agama... #IslamInklusif
...tanpa yang bersangkutan terlibat secara emosional dan spriritual dgn agama tersebut. #IslamInklusif
Agama, sebagaimana kita ketahui, lebih banyak berhubungan dgn hati (iman) ketimbang rasio. #IslamInklusif
Agama mengandung dimensi subjektivitas, dalam arti pengalaman per individu, yang sulit ditelusuri #IslamInklusif
Para pakar studi agama membagi pendekatan studi agama ke dalam 2 kategori: pendekatan deskriptip dan normatif. #IslamInklusif
Pendekatan deskriptif menguraikan secara komprehensif aspek2 kesejarahan, struktur, doktrin, dan elemen2 lain...
....tanpa terlibat pemberian penilaian #IslamInklusif
Sebagai contoh, doktrin panteisme (keberadaan Tuhan di tiap objek) dan reinkarnasi dalam Hindu. #IslamInklusif
Doktrin Empat Kebernaran Utama dan Delapan Jalan Menuju Keselamatan dalam Buddha... #IslamInklusif
..doktrin Umat Pilihan bagi kaum Yahudi, doktrin Trinitas d lm Kristen, dan doktrin berakhirnya...
...utusan Tuhan dgn datangnya Nabi Muhammad dlm Islam #IslamInklusif
..kesemuanya dijelaskan tanpa mengutak-atik nilai kebenaran atau kekliruan di dalamnya. #IslamInklusif
Setiap peneliti agama yg menggunakan pendekatan deskriptif harus sanggup (utk sementara) menanggalkan...
...keterkaitannya thdp agama yg dianutnya... #IslamInklusif
...utk menjamin pemaparan atau analisis yg objektif. #IslamInklusif
Cara inilah yang kemudian dikembangkan oleh pakar2 dialog antaragama dgn menggunakan istilah... #IslamInklusif
...intelectual conversion (beralih agama pd tingkat pemikiran, bukan pada tingkat imani yg hakiki). #IslamInklusif
Pendekatan kedua adlh pendekatan normatif. Upaya menjelaskan agama dgn menitikberatkan kebenaran doktrinal... #IslamInklusif
...keunggulan sistem nilai, otentitas teks, serta fleksibelitas ajarannya sepanjang masa. #IslamInklusif
Pendekatan ini dengan senidirinya akan menggunakan cara2 yg bersifat persuasif apologetik dlm mempertahankan keunggulannya. #IslamInklusif
Dalam membandingkan suatu agama dgn agama lain, penekanan unsur2 ‘kelemahan dan kekurangan’ pihak lain selalu ditonjolkan. #IslamInklusif’
Dalam sejarah perkembangan agama2, mulai dari masa Yunani dan Romawi kuno, berlanjut hingga Abad Pertengahan.. #IslamInklusif
...pendekatan normatif yg mengarah pd kritik agama lain merupakan warna dominan dlm hubungan antaragama #IslamInklusif
Pendekatan normatif mulai surut & terbatas pd institusi2 agama sekitar abad ke-19 dgn diperkenalkannya disiplin imu baru... #IslamInklusif
...yang bernama ilmu agama2 (The Science of Religion). #IslamInklusif
Max Muller (pemikir asal Jerman) dianggap sebagai pionir dlm studi perbandingan agama. #IslamInklusif
Max Muller mengatakan: sblm kita dpt membandingkan, hrs dimiliki pengetahuan yg memadai ttg agama2 yg akan kita bandingkan. #IslamInklusif
Berangkat dr pernyataan Max Muller, klasifikasi sejarah, dan evolusi agama2, struktur (doktrin) dll mulai dibahas #IslamInklusif
Buah dari studi agama, muncullah disiplin ilmu sosiologi agama, psikologi agama, dan yg paling mutakhir; dialog agama #IslamInklusif
Saya cukupkan sampai di sini kultwit #IslamInklusif hari ini. Semoga bermanfaat. Salam.
Jika diamati, kata ‘perbandingan’ tak jarang mengundang kecurigaan, bahkan permusuhan. #IslamInklusif
Membandingkan sesuatu dapat diartikan menempatkan satu pihak lebih unggul dari pihak lain. #IslamInklusif
Karena itu perbandingan atau komparasi sering berujung pada kompetisi. #IslamInklusif
Tak aneh jika kebanyakan orang enggan membandingkan hal2 berharga yg dimilikinya dgn hal lain. #IslamInklusif
Mereka khawatir kalau2 yg dimilikinya akan dinilai lebih buruk dr milik org lain. #IslamInklusif
Tdk seorangpun senang jk keluarganya, bangsanya, & terlebih negaranya dinilai lbh rendah dr yg lain akibat suatu perbandingan #IslamInklusif
Dari sinilah kita lalu dapat memahami timbulnya ungkapan right or wrong is my country. #IslamInklusif
Lalu bagaimana dgn perbandingan antaragama? #IslamInklusif
Jika perbandingan yg dimaksud utk menempatkan suatu agama lebih dari yg lain, maka pasti membawa kerancuan, bahkan permusuhan #IslamInklusif
Setiap pemeluk agama akan menilai agamanya yg terbaik, yg paling sempurna, jika dibanding agama lain #IslamInklusif
Melihat kenyataan ini, Arnold Tonybee (sejarahwan Inggris), berkata: Tdk seorangpun dpt menyatakan...
... dgn pasti bahwa sebuah agama lebih benar dari agama lain. #IslamInklusif
Dgn nada serupa, Ramakhrisna, pemuka agama Hindu, mengungkapkanb bahwa pada dasarnya agama2 tdk lain...
...hanyalah jalan2 menuju tujuan yg sama, yaitu Tuhan. #IslamInklusif
Dari sinilah kiranya kita mengerti mengapa kata ‘perbandingan agama’ jarang digunakan di pusat studi agama2. #IslamInklusif
Di Universitas Harvard misalnya, ia diberi nama Center for Study of World Religions. #IslamInklusif
Demikian pula di Universitas Temple, ia bernama Department of Religion. #IslamInklusif
Kendala lain yang menyangkut perbandingan agama adalah tingkat objektivitas peneliti yg melakukan perbandingan. #IslamInklusif
Kata Kierkegaaard (filosof-agamawan Denmark): berlaku netral terhadap studi agama hampir2 tidak mungkin. #IslamInklusif
Salah satu sebabnya, seorang peneliti tidak akan dpt memahami, apalagi mendalami, suatu agama... #IslamInklusif
...tanpa yang bersangkutan terlibat secara emosional dan spriritual dgn agama tersebut. #IslamInklusif
Agama, sebagaimana kita ketahui, lebih banyak berhubungan dgn hati (iman) ketimbang rasio. #IslamInklusif
Agama mengandung dimensi subjektivitas, dalam arti pengalaman per individu, yang sulit ditelusuri #IslamInklusif
Para pakar studi agama membagi pendekatan studi agama ke dalam 2 kategori: pendekatan deskriptip dan normatif. #IslamInklusif
Pendekatan deskriptif menguraikan secara komprehensif aspek2 kesejarahan, struktur, doktrin, dan elemen2 lain...
....tanpa terlibat pemberian penilaian #IslamInklusif
Sebagai contoh, doktrin panteisme (keberadaan Tuhan di tiap objek) dan reinkarnasi dalam Hindu. #IslamInklusif
Doktrin Empat Kebernaran Utama dan Delapan Jalan Menuju Keselamatan dalam Buddha... #IslamInklusif
..doktrin Umat Pilihan bagi kaum Yahudi, doktrin Trinitas d lm Kristen, dan doktrin berakhirnya...
...utusan Tuhan dgn datangnya Nabi Muhammad dlm Islam #IslamInklusif
..kesemuanya dijelaskan tanpa mengutak-atik nilai kebenaran atau kekliruan di dalamnya. #IslamInklusif
Setiap peneliti agama yg menggunakan pendekatan deskriptif harus sanggup (utk sementara) menanggalkan...
...keterkaitannya thdp agama yg dianutnya... #IslamInklusif
...utk menjamin pemaparan atau analisis yg objektif. #IslamInklusif
Cara inilah yang kemudian dikembangkan oleh pakar2 dialog antaragama dgn menggunakan istilah... #IslamInklusif
...intelectual conversion (beralih agama pd tingkat pemikiran, bukan pada tingkat imani yg hakiki). #IslamInklusif
Pendekatan kedua adlh pendekatan normatif. Upaya menjelaskan agama dgn menitikberatkan kebenaran doktrinal... #IslamInklusif
...keunggulan sistem nilai, otentitas teks, serta fleksibelitas ajarannya sepanjang masa. #IslamInklusif
Pendekatan ini dengan senidirinya akan menggunakan cara2 yg bersifat persuasif apologetik dlm mempertahankan keunggulannya. #IslamInklusif
Dalam membandingkan suatu agama dgn agama lain, penekanan unsur2 ‘kelemahan dan kekurangan’ pihak lain selalu ditonjolkan. #IslamInklusif’
Dalam sejarah perkembangan agama2, mulai dari masa Yunani dan Romawi kuno, berlanjut hingga Abad Pertengahan.. #IslamInklusif
...pendekatan normatif yg mengarah pd kritik agama lain merupakan warna dominan dlm hubungan antaragama #IslamInklusif
Pendekatan normatif mulai surut & terbatas pd institusi2 agama sekitar abad ke-19 dgn diperkenalkannya disiplin imu baru... #IslamInklusif
...yang bernama ilmu agama2 (The Science of Religion). #IslamInklusif
Max Muller (pemikir asal Jerman) dianggap sebagai pionir dlm studi perbandingan agama. #IslamInklusif
Max Muller mengatakan: sblm kita dpt membandingkan, hrs dimiliki pengetahuan yg memadai ttg agama2 yg akan kita bandingkan. #IslamInklusif
Berangkat dr pernyataan Max Muller, klasifikasi sejarah, dan evolusi agama2, struktur (doktrin) dll mulai dibahas #IslamInklusif
Buah dari studi agama, muncullah disiplin ilmu sosiologi agama, psikologi agama, dan yg paling mutakhir; dialog agama #IslamInklusif
Saya cukupkan sampai di sini kultwit #IslamInklusif hari ini. Semoga bermanfaat. Salam.
Kuliah ON Twitter bersama Prof. Alwi Shihab
http://chirpstory.com/li/229045, 9 September 2014
Catatan Redaksi :
Anda tidak harus setuju pada sebuah gagasan. Boleh menerima dan boleh menolak. Tapi jadikan sebagai khazanah pengetahuan untuk memperkaya diri dengan banyaknya pemikiran dari para intelektual Muslim.