Jakarta, Muslimedianews.com ~ Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Asrama Mahasiswa Indonesia yang dibangun di kawasan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Asrama itu adalah untuk para mahasiswa Indonesia yang tengah studi di kampus Islam tertua di dunia tersebut.
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti di halaman Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 3 Oktober 2014. Prasasti itu akan dibawa ke Kairo untuk diletakkan di depan bangunan asrama itu.
Pembangunan asrama ini merupakan hibah dari pemerintah Indonesia dengan payung hukum Keputusan Presiden. Sementara lahannya hibah dari pihak Al Azhar. Saat ini pembangunan asrama sudah hampir rampung.
Asrama ini terdiri atas 6 lantai. Lantai 1 hingga lantai 5 masing-masing terdiri atas 15 kamar, sementara lantai dasar digunakan untuk kantor, perpustakaan dan ruang belajar.
Bukan hanya untuk mahasiswa asal Indonesia, asrama ini juga bisa digunakan mahasiswa asal Negara lain. Komposisinya, 50 persen untuk mahasiswa asal Indonesia, 25 persen Mesir, dan 25 persen dari negara-negara sahabat.
“Ini bentuk persaudaraan dan persatuan sesama umat Islam, khususnya mahasiswa-mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di sana,” kata Presiden SBY.
Presiden SBY mengatakan, pada awal Februari 2013 lalu ia berkunjung ke Mesir dan sempat meninjau kampus Al Azhar. “Di situlah kita matangkan rencana pembangunan asrama ini, saya bincang-bincang dengan pimpinan Al Azhar dan berinteraksi dengan mahasiswa di sana, “ kata SBY.
SBY mengaku bersyukur karena usulan untuk membuat asrama bagi mahasiswa Indonesia di Kairo, dapat terealisasi. “Saya ucapkan terima kasih kepada mendikbud, menteri agama, menteri luar negeri dan dubes RI untuk Mesir,” ujarnya.
Saat peresmian secara simbolik tersebut, SBY didampingi Wakil Presiden Boediono, Mendikbud M Nuh, Kapolri Jenderal Sutarman dan perwakilan Kedubes Mesir. (ahay)
Sumber SantriNews
Foto Presiden SBY meresmikan asrama mahasiswa Indonesia yang dibangun di kawasan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. (setkab/santrinews.com)
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan penandatanganan prasasti di halaman Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 3 Oktober 2014. Prasasti itu akan dibawa ke Kairo untuk diletakkan di depan bangunan asrama itu.
Pembangunan asrama ini merupakan hibah dari pemerintah Indonesia dengan payung hukum Keputusan Presiden. Sementara lahannya hibah dari pihak Al Azhar. Saat ini pembangunan asrama sudah hampir rampung.
Asrama ini terdiri atas 6 lantai. Lantai 1 hingga lantai 5 masing-masing terdiri atas 15 kamar, sementara lantai dasar digunakan untuk kantor, perpustakaan dan ruang belajar.
Bukan hanya untuk mahasiswa asal Indonesia, asrama ini juga bisa digunakan mahasiswa asal Negara lain. Komposisinya, 50 persen untuk mahasiswa asal Indonesia, 25 persen Mesir, dan 25 persen dari negara-negara sahabat.
“Ini bentuk persaudaraan dan persatuan sesama umat Islam, khususnya mahasiswa-mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di sana,” kata Presiden SBY.
Presiden SBY mengatakan, pada awal Februari 2013 lalu ia berkunjung ke Mesir dan sempat meninjau kampus Al Azhar. “Di situlah kita matangkan rencana pembangunan asrama ini, saya bincang-bincang dengan pimpinan Al Azhar dan berinteraksi dengan mahasiswa di sana, “ kata SBY.
SBY mengaku bersyukur karena usulan untuk membuat asrama bagi mahasiswa Indonesia di Kairo, dapat terealisasi. “Saya ucapkan terima kasih kepada mendikbud, menteri agama, menteri luar negeri dan dubes RI untuk Mesir,” ujarnya.
Saat peresmian secara simbolik tersebut, SBY didampingi Wakil Presiden Boediono, Mendikbud M Nuh, Kapolri Jenderal Sutarman dan perwakilan Kedubes Mesir. (ahay)
Sumber SantriNews
Foto Presiden SBY meresmikan asrama mahasiswa Indonesia yang dibangun di kawasan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir. (setkab/santrinews.com)