Quantcast
Channel: Muslimedia News - Media Islam | Voice of Muslim
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981

Malaysia Ikut Madzhab Syafi'i dan Menolak paham Wahhabi

$
0
0
Muslimedianews.com ~ Malaysia semenjak beratus-ratus tahun telah mengikuti Madzhab Imam Syafi'i (dalam fiqh) sedangan dalam aqidah mengikuti madzhab Asy'ariyah dan Maturidiyah. Hal  itu telah mampu mewujudkan persatuan dan keutuhan umat Islam, baik dalam ibadah, mu'amalah dan lainnya, hingga tercipta ketenangan dan keharmonisan dalam masyarakat dan bernegara. Adapun Wahhabi, tidak sesuai dengan paham dan amaliyah umat Islam di Malaysia. Demikian diantara intisari Fatwa Malaysia tentang golongan Wahhabi yang dipublikasikan situs e-fatwa.gov.my , 23 Desember 2014. 
 
Dalam penjelasan Fatwa tersebut, Wahhabi tidak mewakili madzhab Ahlussunnah wal Jama'ah sebab semenjak seribu tahun lebih, paham yang dianggap sebagai representasi dari Ahlussunnah wal Jama'ah dalam bidang akidah adalah Asya'irah dan Maturiyah. Sedangkan dalam bidang fiqh adalah Madzhab Empat, yaitu Syafi'i, Hanafi, Maliki dan Hanbali. Dalam segi madzhab, Wahhabi memang hampir mirip madzhab Hanbali tetapi lebih ketat dan keras.
 
Dari segi pendekatan ilmiah, Wahhabi memiliki pendekatan yang sempit dengan metodologi harfiah (literal) yang mereka gunakan untuk memahami sumber agama, khususnya al-Qur’an. Pendekatan yang kaku tersebut, cenderung mudah mengkafirkan umat Islam lainnya yang tidak sejalan dengan aliran Wahhabi.

Contoh perbedaan paham Wahhabi yang sangat jelas adalah terkait dengan sunnah dan bid'ah. Mereka juga sangat keras membid’ah amalan-amalan thariqat, wirid dan shelawat yang dilakukan oleh golongan sufi. Dalam sebagai persoalan lainnya, wahhabi memiliki banyak perbedaan.

Banyak ulama yang telah membantah Wahhabi, termasuk saudara kandung dari Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (pendiri Wahhabi) yaitu Syaikh Sulaiman bin Abdul Wahhab dalam kitabnya al-Sawa’iq al-Ilahiyyah fi al-Radd ‘ala al-Wahhabiyyah. Diantara ulama-ulama lainnyaadalah  Sayyid Ahmad Ibn Zaini Dahlan (w.1886) Mufti Mekkah dan Shaykh al-Islam dalam kitabnya al-Durar al-Saniyyah fi al-Radd ‘ala al-Wahhabiyyah dan Dr. Sa’id Ramadhan al-Buti dalam karyanya al-Salafiyyatun Marhalatun Zamaniyyatun Mubarakatun la Mazhabun Islamiyyun.



Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>