Jakarta, Muslimedianews.com ~ Ketua Umum DPP Wasiat Ulama (Wasilah Silaturahim Asatidz Tokoh dan Ulama) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP, Fakhrurozi Ishaq, secara resmi telah dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta KW2 alias Gubernur GMJ (Gerakan Masyarakat Jakarta), pada Senin (1/12/2014).
Pelantikan Gubernur GMJ ini dilakukan di sela-sela aksi demonstrasi penolakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Penunjukan Rozi yang juga anggota FPI (Front Pembela Islam) dan FUI (Forum Umat Islam) ini diklaim melalui proses alot.
"Dengan ini Ketua Presidium Penyelamat Jakarta telah mengadakan rapat beberapa hari yang lalu dengan proses yang alot. Walaupun cuma lima menit, dengan ini memutuskan dan menetapkan mulai hari ini di hati kita punya gubernur rakyat, yaitu KH Fakhrurozi Ishaq. Gubernur kita mulai hari ini adalah Fakhrurozi!" ujar Luthfi Hakim, anggota Presidium Penyelamat Jakarta yang juga Ketua Umum FBR (Forum Betawi Rempug) saat melantik Gubernur GMJ yang baru.
Usai acara pelantikan, Gubernur GMJ terpilih Fakhrurozi menyatakan rasa terimakasih dan siap menjalankan tugas yang diamanahkan tersebut. Ia juga menuturkan, dirinya akan mengedepankan kesejahteraan rakyat. Maka dari itu, rencananya ia akan blusukan di beberapa tempat mulai besok, Selasa (2/12/2014).
"Terima kasih dan saya siap menjalankan tugas yang diamanahkan presidium," ujar Gubernur GMJ.
"Soal program-program saya, nanti sajalah dibahas. Tapi, kalau ditanya kenapa saya yang jadi Gubernur, toh tukang becak aja bisa kok jadi gubernur" lanjut Gubernur GMJ.
Fakhrurozi mengaku dirinya dipilih oleh rakyat meski belum dapat mandat dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI. Tercatat ada beberapa massa saja yang ikut hadir dalam pelantikan Gubernur GMJ seperti FPI, FUI, dan FBR.
"Saya dipilih rakyat kok. Memang, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI belum mengutus saya menjadi gubernur. Cuma, kalau si Ahok, kan dilantik di DPRD oleh presiden. Nah, DPRD itu menurut saya ya rakyat," ucap Fakhrurozi di depan Balaikota.

"Saya juga senang ada yang bantu kerja blusukan," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (1/12/2014).
Menurutnya, kehadiran Fakhrurozi justru akan menguntungkan dirinya sebab ia praktis tidak akan membebani APBD DKI.
"Makanya ini menolong orang DKI, punya gubernur enggak dibayar APBD DKI kan lumayan..," katanya.
Meski begitu, Ahok meminta Rozi sebagai gubernur tandingan untuk melaporkan seluruh kegiatan blusukannya di Jakarta.
"Mudah-mudahan dia bikin laporannya ke saya biar bisa saya tindak lanjuti. Saya punya gubernur satukan lumayan yang nolongkan engga digaji. Nanti lapor saja ke saya blusukan hasilnya apa," kata Gubernur DKI Jakarta, Ahok.