Kudus, Muslimedianews.com ~ Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdaltul Ulama (MWC NU) Kecamatan Gebog, Kudus KH Ibrohim Kholili mengingatkan, hingga sekarang masih ada upaya kelompok lain yang mencoba menguasai aset-aset NU, terutama masjid. Karenanya, semua komponen NU harus berupaya menjaga dan mempertahankannya.
"Madrasah, musholla, masjid, dan aset-aset NU lainnya jangan sampai lepas ke tangan kelompok lain. Kita harus bisa menjaganya," tandasnya dalam acara Tahtimul Qur'an yang diadakan Lajnah Khatmil Qur'an PCNU Kudus di masjid Baitul Muttaqin desa Jurang, Gebog Kudus, Jawa Tengah, Jumat (5/12/2014).
Ia memaparkan upaya kelompok yang ingin merebut masjid NU dengan cara mengurangi kultur dan nilai-nilai amalan aswaja. Dicontohkannya upaya kelompok itu adalah dengan mencoba menghilangkan bedug dan kentongan yang menjadi ciri masjid NU maupun amalan ibadah sholat.
"Ibaratnya, kalau orang biasanya hanya mengambil sandal tetapi kelompok ini mengambil sandal sekaligus masjidnya. Kita harus pertahankan dan melestarikan ajaran dari warisan sesepuh ulama dan kiai pendahulu," tandas KH Ibrohim.
Upaya menjaga aset-aset NU ini, KH Ibrohim mengajak pengurus dan warga NU untuk melakukan sertifikasi tanah masjid, madrasah atau musholla melalui badan hukum NU. "Dengan begitu, masjid akan selamat menjadi milik NU hingga yaumil Qiyamah," tegasnya lagi. (Qomarul Adib/Abdullah Alawi)
Sumber: NU Online.