Muslimedianews.com ~ Kiai Nawawi Abdul Aziz yang mengajarkan program tahfidz al-Qur`an riwayat bacaan Imam Tujuh (al-qira`at as-sab’) wafat.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un... KH Nawawi Abdul Aziz dikabarkan wafat pada Rabu (24/12) pukul 19:45 WIB di Rumah Sakit Sardjito Sleman, Yogyakarta di usianya yang ke-89 tahun.
Kabar duka tersebut menyebar dengan cepat melalui media sosial Facebook dan Twitter. Di Facebook akun berkata: “Beliau antara sedikit kiai yg mengajarkan program tahfidz al-Qur`an riwayat bacaan Imam Tujuh (al-qira`at as-sab’).”
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un... KH Nawawi Abdul Aziz dikabarkan wafat pada Rabu (24/12) pukul 19:45 WIB di Rumah Sakit Sardjito Sleman, Yogyakarta di usianya yang ke-89 tahun.
Kabar duka tersebut menyebar dengan cepat melalui media sosial Facebook dan Twitter. Di Facebook akun berkata: “Beliau antara sedikit kiai yg mengajarkan program tahfidz al-Qur`an riwayat bacaan Imam Tujuh (al-qira`at as-sab’).”
Ia menambahkan, salah satu putra menantu KH Munawwir Krapyak ini, merupakan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem Pendowoarjo Sewon Bantul.
Pesantren an-Nur Ngrukem, lanjut dia, dirintisnya sejak awal tahun 1970-an. Sekarang sudah memiliki Madrasah Ibtida`iyyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an, dengan jumlah santri lebih dari 1000 orang.
“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan anugerah terbaik kepada beliau, mengampuni segala dosanya, memberi ridha dan kasih sayang kepadaya dengan menempatkan beliau di surga, amin ya Rabbal-‘alamin,” pungkasnya. (Wildan/Abdullah Alawi)
Sumber page NU Online
Pesantren an-Nur Ngrukem, lanjut dia, dirintisnya sejak awal tahun 1970-an. Sekarang sudah memiliki Madrasah Ibtida`iyyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an, dengan jumlah santri lebih dari 1000 orang.
“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan anugerah terbaik kepada beliau, mengampuni segala dosanya, memberi ridha dan kasih sayang kepadaya dengan menempatkan beliau di surga, amin ya Rabbal-‘alamin,” pungkasnya. (Wildan/Abdullah Alawi)
Sumber page NU Online