Sejatinya mereka yang mengklaim sebagai "NU Garis Lurus" justru menjadi semacam kelompok sempalan yang jumlahnya hanya segelintir. Yang namanya sempalan lebih dekat kepada keburukan daripada kepada kebaikan. Pihak "NU Garis Lurus" ini populer didunia maya melalui situs Pejuangislam.com yang diasuh oleh Ust. Luthfi Bashori. Bukan hanya sebagai pejuang Islam dan NU Garis Lurus, Ust. Luthfi Bashori bahkan mengklaim sebagai Estafet Pemikiran Dakwah Sunan Giri.
Apakah NU Garis Lurus sudah pasti lurus?. Tidak, siapa yang menjamin kelompok tersebut berada diatas kebenaran ("lurus") dan selain mereka "bengkok" ?. Sebaliknya, kelompok itu bisa jadi adalah kelompok yang sebenarnya "bengkok", tidak sejalan lurus dengan jam'iyyah Nahdlatul Ulama, sehingga membuat nama sendiri "NU Garis Lurus".
Surat terbuka berikut ini cukup perlu untuk dibaca. Ini ditulis oleh seorang nitizen bernama Ahda Panoramafoto di fanpage "NU Garis Lurus" (23/12/2014) :
***
Bukannya saya mengatakan anda WAHABI atau sejenisnya.. pun saya juga bukan orang jil, dan gak sependapat dengan jil tapi tindakan anda yang seakan meng-Counter ulama'2 negeri ini perlu di tanggapi..
Adanya FP ini, secara langsung ataupun tidak, akan menimbulkan dikotomi di tubuh NU. Perbedaan pandangan, harokah, ataupun argumen, tidak seharus nya disikapi dengan begini. Gusdur, Gus Sholah, Gus Mus, Prof Quraisy, Prof Nasarudin U, Prof Aqil, dll mereka adalah pribadi2 yang sudah terbukti mendedikasikan jiwa raga nya pada ke-Ilmuan Islam..
Mereka berdakwah dengan hikmah, dan penuh pertimbangan.. Kecerdasan Ulama tidak hanya terukur dari banyak nya data yang dia kuasai, namun juga kemampuan dalam menyikapi keadaan umat dengan BIJAK..
Insya Alloh, Dalam hati dan fikiran mereka hanya Umat Umat Umat.. dan itu akan mempertajam firasat atau mata batin mereka, sehingga akan melahirkan perkataan2 yang faqiih... Makanya " Ittaquu farosatal mu'min " ...
Ibarat kata, mereka seperti orang tua nya Umat.. mereka melindungi, mengayomi, membimbing, dan mendidik kita.. dengan segala upayanya..
Dalam hidup, ada kalanya kita berseberang pendapat.. bahkan dengan yang sepemikiran dan seperjuangan.. Tapi bukan berarti disikapi dengan mengatakan " Saya lurus dan mereka bengkok "..
Llihatlah.. dengan tindakan anda.. sudah berapa orang yang komentarnya tidak lagi tawadhu' dan tarahum kepada ulama' mereka.. gak segan2 mereka mengata-ngatai..
Jika ada perbedaan pendapat.. mohon tidak di ungkap ke Umat secara langsung apalagi dengan memberikan label2 seperti anda Lurus dan yang Lain bengkok.. ber-tasyawur lah dengan mereka..
sampai saat ini, saya masih sangat husnudzon sama anda.. mohon jadi perhatian ini.. jangan gegabah.. Yo kalau anda lurus beneran, lha kalau ternyata anda cuma gagal faham dengan pernyataan mereka ?? hayoo... padahal kita di ajarkan, bahwa kebenaran hanya milik Alloh.. Laa 'ilma lanaa illa ma 'allamah
Bahkan sekelas Nabi saja, Nabi musa.. masih gak boleh bilang kalau dia sudah paling ber-Ilmu... ya ini sekedar tanggapan dari saudara se ukhuwah aja sih.. semoga kita termasuk manusia yg saling mengingatkan, dan terhindar dari golongan merugi (kecelek)..
Maaf sebesar2nya jika tidak mengenak kan..
Syukron jidan 'ala ihtimamikum...