Muslimedianews.com ~ Istilah NU Garis Lurus, sebenarnya istilah yang dimunculkan oleh segelintir nahdliyyin yang memiliki maksud baik untuk menjalankan 'ajaran NU' dengan benar (versi mereka). Mereka mengatakan "kembali ke ajaran Hadlratusy Syaikh KH. Hasyim Asy'ari", lalu mereka membuat kelompok seperti majelis taklim (bukan organisasi tandingan) dan melakukan kajian-kajian.
Tokoh yang dianggap getol mempromosikannya adalah KH. Luthfi Bashori, Pangasuh Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami Singosari Malang. Ia merupakan alumni Ma’had as-Sayyid Muhammad Alwi al-Maliki, Makkah al-Mukarramah. Dalam situs pribadinya PejuangIslam.com, terpampang jelas tulisan "PEJUANG ISLAM, NU GARIS LURUS, Melestarikan Kemurnian Ahlussunnah wal Jama'ah".
Sayang, istilah tersebut juga memunculkan dampak negatif bagi warga nahdliyyin dan dimanfaatkan oleh orang-orang diluar NU atau pihak lain yang memang tidak senang terhadap NU untuk mendiskreditkan NU dan tokoh-tokoh NU. Sehingga di Sosmed pun didapati beberapa page yang mengatas namakan NU namun ternyata menyerang tokoh NU, bahkan ulama besar Nahdlatul Ulama. Mereka ini tidak jarang melakukan provokasi terhadap warga NU dengan statement pribadinya.
Yang penting bahwa statement 'NU Garis Lurus' yang patut dipertimbangkan adalah yang memang berasal ari tokoh-tokohnya seperti KH. Luthfi Bashori, bukan yang berasal provokator-provokatoryang berkeliaran di sosial media. Sehingga perlu mengenali mana yang garis lurus yang asli dan mana yang KW.
Untuk itu, ada baiknya pula menyimak penjelasan KH. Luthfi Bashori atau 'NU Garis Lurus' tentang Syi'ah dan Wahhabi. Dari hal ini, kita mengetahui sikap mereka. Berikut diantara transkip kajian KH. Luthfi Bashori yang direkam dalam sebuah video berdurasi 34 menit :
Adakah Persamaan Wahhabi dan Syi'ah?
Lebih lanjut, simak videonya di Youtube pada link http://youtu.be/bCt_9Kl_GLk :
Tokoh yang dianggap getol mempromosikannya adalah KH. Luthfi Bashori, Pangasuh Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islami Singosari Malang. Ia merupakan alumni Ma’had as-Sayyid Muhammad Alwi al-Maliki, Makkah al-Mukarramah. Dalam situs pribadinya PejuangIslam.com, terpampang jelas tulisan "PEJUANG ISLAM, NU GARIS LURUS, Melestarikan Kemurnian Ahlussunnah wal Jama'ah".
Sayang, istilah tersebut juga memunculkan dampak negatif bagi warga nahdliyyin dan dimanfaatkan oleh orang-orang diluar NU atau pihak lain yang memang tidak senang terhadap NU untuk mendiskreditkan NU dan tokoh-tokoh NU. Sehingga di Sosmed pun didapati beberapa page yang mengatas namakan NU namun ternyata menyerang tokoh NU, bahkan ulama besar Nahdlatul Ulama. Mereka ini tidak jarang melakukan provokasi terhadap warga NU dengan statement pribadinya.
Yang penting bahwa statement 'NU Garis Lurus' yang patut dipertimbangkan adalah yang memang berasal ari tokoh-tokohnya seperti KH. Luthfi Bashori, bukan yang berasal provokator-provokatoryang berkeliaran di sosial media. Sehingga perlu mengenali mana yang garis lurus yang asli dan mana yang KW.
Untuk itu, ada baiknya pula menyimak penjelasan KH. Luthfi Bashori atau 'NU Garis Lurus' tentang Syi'ah dan Wahhabi. Dari hal ini, kita mengetahui sikap mereka. Berikut diantara transkip kajian KH. Luthfi Bashori yang direkam dalam sebuah video berdurasi 34 menit :
17:01 ".. hanya saja kaum wahhabi ini terlalu tekstual kalau menterjemahkan hadits atau ayat. Jadi, tidak mau (terhadap) kontekstualnya ayat, hanya mengikuti bahasa kamus. Ini permasalahan. Sedangkan umat Islam mayoritas dan para ulama terdahulu ini memahami Islam bukan sekedar tekstual, harfiah, tetapi juga ada kontekstualnya, walaupun dengan terikat dari hadits-hadits lain. Intinya, wahhabi itu senangnya menuduh yang tidak sepaham dengan dirinya, sebagai sesat sesat dan sesat.
Sebenarnya (wahhabi itu) tidak jauh beda dengan Syi'ah. Syi'ah itu memiliki aqidah yang berbeda, dan setiap orang yang tidak cocok dengan aqidahnya juga dituduh sesat. Jadi, umat Islam dianggap sesat oleh kaum Syi'ah dan kaum wahhabi... ini kan runyam jadinya di Indonesia ini.
Kalau misalnya setiap orang yang tidak cocok dengan aqidah syi'ah dan wahhabi (dianggap) sesat, sedangkan mayoritas penduduk Indonesia ini Ahlussunnah wal Jama'ah yang benar-benar berbeda dengan Syi'ah dan berbeda dengan Wahhabi, maka secara otomatis mereka mengatakan seluruh umat Islam Indonesia / mayoritas adalah sesat. Terus siapa yang jadi penduduk surga nanti kalau semua umat Islam ini (dituduh) sesat, padahal jumlah umat Islam di Indonesia terbanyak diseluruh dunia. Inilah yang tidak masuk akal sama sekali. Inilah permasalah yang dihadapi oleh umat Islam Indonesia".
Adakah Persamaan Wahhabi dan Syi'ah?
19:39 .. kalau saya mengacu pada hadits Nabi Muhammad Saw., suatu saat tatkala Nabi bersama para sahabat beliau berdo'a, ada beberapa riwayat, saya ambil satu saja. Beliau Saw. berdoa "Ya Allah, berkatilah Yaman kami, dan berkatilah Syam kami. Kemudian orang Najd mengatakan "ya Rasulullah, berkatilah juga Najd kami". Rasulullah tetap diam dan mengulangi do'anya "Ya Allah, berkatilah Yaman kami, dan berkatilah Syam kami". Orang Najd itu mengatakan "ya Rasulullah, berkatilah juga Najd kami". Rasulullah tetap diam, kemudian mengatakan justru di Najd ini kelak akan terjadi kekacauan, bahkan ada riwayat yang menyebutkan akan terjadi 9 kekufuran, 9 pertikaian, dan juga akan muncul dari Najd ini Qurnusy Syaithan, artinya Tanduk Setan.
23:14... uniknya, yang namanya Najd itu dari Riyadl sampai Irak, nah Wahhabi yang konon dicetuskan oleh Muhammad bin Abdul Wahhabi (berada) di sekitar Riyald, artinya orang Najd. Jadi lahirnya Wahhabi ini di Najd.. diujung satunya yaitu Irak, ada daerah namanua Karbala. Karbala ini dianggap kota paling suci didunia ini oleh orang-orang Syi'ah, karena konon terjad pembantaian terhadap Sayyidina Husein sehingga mereka mengklaim Sayyidina Husein sebagai imam Syi'ah, padahal tidak demikian...
kalau melihat sejarah ini, berarti yang dimaksud Qarnusy Syaithan / Tanduk Setan itu tidak menutup kemungkinan, yang satunya tanduknya diisi oleh orang Wahhabi dan yang satunya di isi oleh orang Syi'ah, karena itulah yang menjadi sumber fitnah dizaman sekarang ini. Bahkan kalau kita mau jeli, terjadinya pertikaian didunia Islam itu kemungkinan besar melibatkan Syi'ah dan Wahhabi. Ini permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam.
Lebih lanjut, simak videonya di Youtube pada link http://youtu.be/bCt_9Kl_GLk :
Oleh : Ibnu L' Rabassa