Solo, Muslimedianews.com ~ Pemecahan rekor baru Bersiwak Massal berhasil ditorehkan dalam event bersama bertajuk "Rasulullah Teladanku, Rasulullah Idolaku" yang digelar pada Ahad (15/3/2015) di Lapangan Kotabarat Surakarta. Dalam kegiatan yang digagas oleh Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Diponegoro Solo itu, tercatat 3.595 orang bersiwak bersama-sama sehingga berhasil masuk sebagai Rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan kategori Warga Bersiwak Terbanyak. Target tersebut melebihi dari perkiraan awal pencatatan Rekor MURI sebanyak 2015 orang.
Hadir dalam kegiatan Bersiwak Massal antara lain Pengasuh Majelis Ahbaabul Musthofa Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Jajaran Muspida, Kapolres Surakarta, Kapolsek Pasar Kliwon, Kepala Kelurahan Pasar Kliwon, Kepala Disdikpora Surakarta, Kepala UPTD Pasar Kliwon, Kepala Kantor Kementrian Agama Surakarta, Pimpinan Pondok Pesantren Soloraya dan elemen masyarakat yang lain.
Ketua Panitia, Habib Abdul Qadir Assegaf mengatakan kegiatan bersiwak massal ini diadakan sebagai wujud untuk menghidupkan kembalik Sunnah Rasulullah Shollallohu 'Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam. Tidak hanya itu, bersiwak juga sangat baik untuk kesehatan gigi dan alami.
“Siwak ini merupakan salah satu sunah rasul yang coba kita hidupkan kembali. Selain baik untuk kesehatan gigi, bahan yang digunakan juga alami,” kata Abdul Qadir Assegaf.
Sementara itu Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo dalam sambutannya menyatakan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dikatakan, Kota Solo yang terdiri dari beragam keyakinan diharapkan mampu bersatu untuk membangun Solo yang lebih baik dan maju lagi.
“Harapannya, semoga kita dapat bersatu, bergotong royong dan bahu membahu untuk mewujudkan Kota Solo sebagai kota yang penuh budaya,” harap Walikota Solo.
Rudy memaparkan Pemkot memberikan dukungan penuh termasuk tempat dan beberapa fasilitas lainnya sehingga dapat sukses dan luar biasa. Solo sebagai kota sholawat diharapkan dapat berkembang lebih baik lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Solo sebagai kota shalawat akan mengembangkan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya” ujar Rudy.
Selain event Bersiwak Massal, juga diadakan pameran Replika benda bersejarah Rasullah Shollallohu 'Alaihi wa Alihi wa Shohbihi wa Sallam. Pada malam harinya dilanjutkan dengan Gema Sholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Acara juga dimeriahkan dengan Bazar, Pasar Muslim dan Doorprize.
Sumber: Ngaji Yuk!