Quantcast
Channel: Muslimedia News - Media Islam | Voice of Muslim
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981

NU Cirebon Tempuh Jalur Hukum Atas Pencatutan Deklarasi Anti Syiah

$
0
0
Cirebon, Muslimedianews.com ~ Sejumlah elemen Nahdlatul Ulama (NU) Cirebon menyatakan menolak diikutsertakan dalam deklarasi anti syiah dan Diskusi Ilmiah Memperkuat Ahlusunnah Waljamaah dari Noda Kesesatan. Kegiatan tersebut sedianya digelar pada Sabtu (04/04/2015), di Gedung Islamic Center Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon.

Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Cirebon yang terdiri dari berbagai element mulai dari PCNU Kota dan Kabupaten, Cirebon, PC GP Ansor Kota dan Kabupaten Cirebon, Satkorcab Banser Kota dan Kabupaten Cirebon, IPNU Kota dan Kabupaten Cirebon, Muslimat NU Kota dan Kabupaten Cirebon, Fatayat NU Kota dan Kabupaten Cirebon, IPPNU Kota dan Kabupaten Cirebon, dan PMII Cirebon.

Seluruh element tersebut, Kamis (02/04/2015) malam menyatakan sikap penolakan, dengan merumuskan beberapa hal diantaranya, mulai dari pencantuman logo Nahdlatul Ulama dalam acara “Deklarasi Cirebon Menolak Syiah” atau “Diskusi Ilmiah Memperkuat Ahlusunnah Waljamaah dari Noda Kesesatan” adalah tindakan pencatutan yang illegal, karena tanpa kordinasi dan persetujuan Pengurus NU di semua tingkatan.

“Kami akan melakukan tindakan hukum kepada panitia karena telah merugikan Nahdlatul Ulama secara hukum dan etika,” ujar KH. Yusuf, SE, MM selaku Katib Suriyah PCNU Kota Cirebon.

Yusuf menambahkan,Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Cirebon sangat menentang upaya provokasi yang dengan mudah menyesatkan kelompok lain. Selain mengganggu stabilitas kehidupan masyarakat Cirebon yang berbeda-beda, juga mengancam kebhinekaan masyarakat yang sudah hidup damai dalam keragaman. 

”Maka dari itu sikap intoleran ini sangat mengancam keutuhan NKRI yang terdiri dari berbagai macam perbedaan suku, ras, agama dan golongan,” tambahnya.

Pihaknya juga menghimbau kepada Umat Islam, khususnya warga NU, dan seluruh element lapisan masyarakat, agar tidak mudah terprovokasi terhadap upaya adu domba dan penyesatan kelompok tertentu.

“Masyarakat agar lebih jeli dan perlu waspada skenario besar konflik kelompok tertentu dari Timur Tengah yang hendak ditarik ke Indonesia yang akan mengganggu stabilitas sosial dan politik nasional. Pada akhirnya, Indonesia akan menjadi medan baru perang saudara antar Umat Islam sendiri,” tegasnya.

Pihaknya juga meminta kepada aparat yang berwenang untuk mengantisipasi dan mengimbau untuk menghentikan acara tersebut karena dikhawatirkan akan menjadi legitimasi kelompok tertentu untuk melakukan tindak kekerasan atas nama agama.


Sumber: Cirebon Publisher.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>