Muslimedianews.com ~ Pimpinan Pusat Al-Irsyad al-Islamiyyah menyatakan, ideologi atau ajaran yang dibawa oleh gerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) tidak sejalan dan amat bertentangan dengan agama Islam rahmatan lil alamin.
PP Al-Irsyad memandang perlu menyampaikan pernyataan sikap ini untuk menanggapi situasi mutakhir tentang penyebaran ideologi Islam garis keras tersebut di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
“PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah juga meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk menindak dengan tegas siapapun yang terkait dengan aktivitas gerakan ISIS ini sesuai dengan hukum yang berlaku di Republik Indonesia,” kata Ketua Umum PP Al-Irsyad al-Islamiyyah KH Abdullah Djaidi dalam rilis yang dikirim ke NU Online, Senin (6/4/2015).
Sebagai ormas Islam nasional yang bergerak di bidang pendidikan, pemberdayaan sosial ekonomi umat, dan dakwah islamiyyah, pihaknya akan berusaha membantu Pemerintah dalam upayanya membendung tersebarnya ideologi, ajaran atau gerakan ISIS ini.
Sebagaimana diwartakan, dengan membawa simbol-simbol agama, ISIS di beberapa tempat telah melakukan pembantaian secara brutal, perampokan, dan perusakan terhadap situs-situs sejarah yang sangat dihormati. (Mahbib)
via nu.or.id
PP Al-Irsyad memandang perlu menyampaikan pernyataan sikap ini untuk menanggapi situasi mutakhir tentang penyebaran ideologi Islam garis keras tersebut di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
“PP Al-Irsyad Al-Islamiyyah juga meminta Pemerintah Republik Indonesia untuk menindak dengan tegas siapapun yang terkait dengan aktivitas gerakan ISIS ini sesuai dengan hukum yang berlaku di Republik Indonesia,” kata Ketua Umum PP Al-Irsyad al-Islamiyyah KH Abdullah Djaidi dalam rilis yang dikirim ke NU Online, Senin (6/4/2015).
Sebagai ormas Islam nasional yang bergerak di bidang pendidikan, pemberdayaan sosial ekonomi umat, dan dakwah islamiyyah, pihaknya akan berusaha membantu Pemerintah dalam upayanya membendung tersebarnya ideologi, ajaran atau gerakan ISIS ini.
Sebagaimana diwartakan, dengan membawa simbol-simbol agama, ISIS di beberapa tempat telah melakukan pembantaian secara brutal, perampokan, dan perusakan terhadap situs-situs sejarah yang sangat dihormati. (Mahbib)
via nu.or.id