Muslimedianews.com, Negeria~ Seorang pria yang mengaku sebagai pimpinan kelompok teroris yang dilatih Al Qaeda menyandera 223 pelajar perempuan yang diculik dari sekolah Negeria. (5/5/2014) Mereka mengancam akan menjual gadis itu sebagai pengantin.
Dalam video yang berdurasi sekitar 57 menit itu, seorang pria yang mengaku sebagai Abu Bakar Shekau mengatakan Allah telah memberikannya izin untuk menjual gadis-gadis yang diculik .
Ini pertama kalinya kelompok yang disebut Boko Haram itu mengklaim bertanggung jawab atas penculikan yang terjadi 15 April di Chibok Girls Secondary School di wilayah timur laut Nigeria.
"Saya menculik gadis kalian, saya akan menjualnya di pasar, demi Allah. Saya akan menjual mereka dan menikahkan mereka", ujar pria dalam video sambil memegang sebuah senjata.
Para pejabat Nigeria tengah berusaha untuk mengkonfirmasi apakah pria dalam video itu adalah Shekau, yang mereka anggap telah tewas dalam bentrokan dengan 2.009 pasukan keamanan sebelumnya.
"Saya akan menikahkan seorang gadis yang berusia 12 tahun dan 9 tahun", kata pria dalam rekaman tersebut.
Perantara kelompok itu mengatakan kepada pejabat Negeria bahwa Boko Haram menyatakan siap bernegosiasi dengan uang tebusan.
Polisi Nigeria mengatakan bahwa 223 dari 276 perempuan masih disandera, sedangkan 53 orang berhasil melarikan diri, termasuk diantaranya 2 orang meninggal karena gigitan ular saat berusaha membebaskan diri.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan berjanji untuk menyelamatkan gadis-gadis tersebut. "Di mana pun anak-anak perempuan ini berada, kita akan membebaskan mereka," kata Jonathan.
Dalam video yang berdurasi sekitar 57 menit itu, seorang pria yang mengaku sebagai Abu Bakar Shekau mengatakan Allah telah memberikannya izin untuk menjual gadis-gadis yang diculik .
Ini pertama kalinya kelompok yang disebut Boko Haram itu mengklaim bertanggung jawab atas penculikan yang terjadi 15 April di Chibok Girls Secondary School di wilayah timur laut Nigeria.
"Saya menculik gadis kalian, saya akan menjualnya di pasar, demi Allah. Saya akan menjual mereka dan menikahkan mereka", ujar pria dalam video sambil memegang sebuah senjata.
Para pejabat Nigeria tengah berusaha untuk mengkonfirmasi apakah pria dalam video itu adalah Shekau, yang mereka anggap telah tewas dalam bentrokan dengan 2.009 pasukan keamanan sebelumnya.
"Saya akan menikahkan seorang gadis yang berusia 12 tahun dan 9 tahun", kata pria dalam rekaman tersebut.
Perantara kelompok itu mengatakan kepada pejabat Negeria bahwa Boko Haram menyatakan siap bernegosiasi dengan uang tebusan.
Polisi Nigeria mengatakan bahwa 223 dari 276 perempuan masih disandera, sedangkan 53 orang berhasil melarikan diri, termasuk diantaranya 2 orang meninggal karena gigitan ular saat berusaha membebaskan diri.
Presiden Nigeria Goodluck Jonathan berjanji untuk menyelamatkan gadis-gadis tersebut. "Di mana pun anak-anak perempuan ini berada, kita akan membebaskan mereka," kata Jonathan.
red. Ibnu Manshur
Sumber : nydailynews
Link terkait :