Muslimedianews.com ~ Dunia perpolitikan di Indonesia kian memanas menjelang Pilres 2014 ini, para simpatisan capres/cawapres gencar menampilkan keunggulan figur-figur pilihan mereka.
Namun sayang, masih adanya kampanye-kampanye hitam yang dilakukan untuk menyerang pihak lainnya. Tidak tanggung-tanggung, ulama pun diseret-seret untuk menjatuhkan pihak lainnya.
Namun sayang, masih adanya kampanye-kampanye hitam yang dilakukan untuk menyerang pihak lainnya. Tidak tanggung-tanggung, ulama pun diseret-seret untuk menjatuhkan pihak lainnya.
Baru-baru ini juga terbesar tulis soal penolakan Gus Najih atau H. Muhammad Najih, putra KH. Maimoen Zubair terhadap Jokowi (capres). Tulisan itu di posting pada sejumlah situs dan jejaring sosial facebook.
Salah satunya di situs simpatisan PKS (www.tarqiyahonline.com) yang diberi judul "Fatwa KH. NAJIH MAIMOEN ZUBER : Untuk Kaum Muslimim dan Partai Islam Menyangkut Tentang JOKOWI", di post Selasa, 06 May 2014, tanpa sumber. Sayangnya, foto yang ditampilkan bukanlah foto Gus Najih melainkan foto KH. Maimoen Zubair (Mbah Moen). Tentu saja bagi yang tidak mengerti, maka akan menyangka sebagai 'fatwa' Mbah Moen. Tidak diketahui apakah hal itu adalah unsur kesengajaan untuk menipu publik dengan foto tersebut atau hanya karena pemilik web yang kurang mengenalnya ulama-ulama Indonesia.
Salah satunya di situs simpatisan PKS (www.tarqiyahonline.com) yang diberi judul "Fatwa KH. NAJIH MAIMOEN ZUBER : Untuk Kaum Muslimim dan Partai Islam Menyangkut Tentang JOKOWI", di post Selasa, 06 May 2014, tanpa sumber. Sayangnya, foto yang ditampilkan bukanlah foto Gus Najih melainkan foto KH. Maimoen Zubair (Mbah Moen). Tentu saja bagi yang tidak mengerti, maka akan menyangka sebagai 'fatwa' Mbah Moen. Tidak diketahui apakah hal itu adalah unsur kesengajaan untuk menipu publik dengan foto tersebut atau hanya karena pemilik web yang kurang mengenalnya ulama-ulama Indonesia.
Tulisan Gus Najih : Valid atau Tidak?
Terkait dengan valid atau tidaknya tulisan Gus Najih tersebut, MMN tidak memiliki data.
Namun dalam penelusuran MMN, selain di post di situs Tarqiyahonline.com (6/5/2014), tulisan itu juga di post di beberapa situs. Misalnya di Petikan.com 06 May 2014 16:26 dengan menampilkan sumber http://goo.gl/YhbYNO dan saat di klik akan diarahkan ke situs Harian-nasional.com pada beritanya yang berjudul "Sikap Internal PPP Belum Utuh" http://www.harian-nasional.com/index.php/umum/polhukam/sikap-internal-ppp-belum-utuh (30 April 2014). Isinya berbeda dengan Petikan.com selaku yang mengutip.
Di post juga di blog http://pendembisa.blogspot.com/2014/05/kekurang-ajaran-jokowi-dan-tim.html Rabu, 07 Mei 2014 oleh Sya'roni Hasan, tanpa sumber. Blogger ini juga mengelola blog http://selalusantri.blogspot.com. Dan di post juga di blog http://idanonymous.blogspot.com/2014/05/putra-kh-maimoen-zubair-tegaskan-tolak.html (7/5/2014) oleh
Dijejaring sosial, tulisan Gus Najih itu juga di posting di fanpage simpatian FPI"Dukungan untuk FPI "indonesia tanpa JIL" (Jaringan Iblis La'natullah)"(8/5/2014) dengan mengutip dari situs resmi FPI (ww.fpi.or.id) yang berjudul "KH Muhammad Najih Tak Rela PPP Berkoalisi dengan Partai Anti Islam" (7/5/2014). Sedangkan dalam situs resmi FPI tersebut mengutip dari situs simpatisan PKS Tarqiyyah Online (www.tarqiyahonline.com) namun menampilkan sumber (source) dari KabarNet.In yang dipost pada 08/05/2014. Adapun Kabat Net mengambil dari Tarqiyahonline.com.
Terkait dengan valid atau tidaknya tulisan Gus Najih tersebut, MMN tidak memiliki data.
Namun dalam penelusuran MMN, selain di post di situs Tarqiyahonline.com (6/5/2014), tulisan itu juga di post di beberapa situs. Misalnya di Petikan.com 06 May 2014 16:26 dengan menampilkan sumber http://goo.gl/YhbYNO dan saat di klik akan diarahkan ke situs Harian-nasional.com pada beritanya yang berjudul "Sikap Internal PPP Belum Utuh" http://www.harian-nasional.com/index.php/umum/polhukam/sikap-internal-ppp-belum-utuh (30 April 2014). Isinya berbeda dengan Petikan.com selaku yang mengutip.
Di post juga di blog http://pendembisa.blogspot.com/2014/05/kekurang-ajaran-jokowi-dan-tim.html Rabu, 07 Mei 2014 oleh Sya'roni Hasan, tanpa sumber. Blogger ini juga mengelola blog http://selalusantri.blogspot.com. Dan di post juga di blog http://idanonymous.blogspot.com/2014/05/putra-kh-maimoen-zubair-tegaskan-tolak.html (7/5/2014) oleh
Dijejaring sosial, tulisan Gus Najih itu juga di posting di fanpage simpatian FPI"Dukungan untuk FPI "indonesia tanpa JIL" (Jaringan Iblis La'natullah)"(8/5/2014) dengan mengutip dari situs resmi FPI (ww.fpi.or.id) yang berjudul "KH Muhammad Najih Tak Rela PPP Berkoalisi dengan Partai Anti Islam" (7/5/2014). Sedangkan dalam situs resmi FPI tersebut mengutip dari situs simpatisan PKS Tarqiyyah Online (www.tarqiyahonline.com) namun menampilkan sumber (source) dari KabarNet.In yang dipost pada 08/05/2014. Adapun Kabat Net mengambil dari Tarqiyahonline.com.
Oleh : Ibnu Manshur
Link terkait :