Ungaran, Muslimedianews.com ~ Presiden RI Joko Widodo mengajak pada para tokoh agama dan kiai untuk membantu proses pembangunan nasional. Presiden ingin agar para tokoh agama bersama dengan pemerintah bahu membahu mewujudkan mimpi untuk Indonsia yang lebih baik.
Dalam sambutannya di depan para kiai Nahdlatul Ulama se-Jawa Tengah di Gubug Sederhana Mak Ekang, Ungaran, Rabu (29/4/2015) petang, Jokowi mengajak agar kedaulatan negara bisa muncul dari berbagai bidang, laiknya bidang hukum, politik, pangan dan sebagainya.
Jokowi pun semangat soal kedaulatan hukum Indonesia. Dalam perkara narkotika misalnya, Pemerintah Indonesia tidak goyah meski ditentang dunia internasional.
“Soal narkoba, sekalipun ada tekanan dunia internasional, hukum tetap ditegakkan,” kata Jokowi, yang kemudian disambut tepuk tangan para kiai.
Dalam penyampainnya, Jokowi hanya berbicara kurang lebih lima menit, setelah sebelumnya mendengarkan testimoni para kiai yang diwakili Ketua PWNU Jateng, KH Abu Hapsin. Setelah berpidato, dialog singkat dengan para peserta digelar, meski kumandang adzan maghrib sudah menanti.
Jokowi sendiri datang ke pertemuan agak terlambat. Dari jadwal semula pukul 17.00 WIB, dia datang pada pukul 17.15 WIB. Tak lama setelah datang, dialog dengan kiai dimulai dengan panduan dari ketua PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori. [Nazar Muhammad/002]
sumber nujateng
Dalam sambutannya di depan para kiai Nahdlatul Ulama se-Jawa Tengah di Gubug Sederhana Mak Ekang, Ungaran, Rabu (29/4/2015) petang, Jokowi mengajak agar kedaulatan negara bisa muncul dari berbagai bidang, laiknya bidang hukum, politik, pangan dan sebagainya.
“Soal narkoba, sekalipun ada tekanan dunia internasional, hukum tetap ditegakkan,” kata Jokowi, yang kemudian disambut tepuk tangan para kiai.
Dalam penyampainnya, Jokowi hanya berbicara kurang lebih lima menit, setelah sebelumnya mendengarkan testimoni para kiai yang diwakili Ketua PWNU Jateng, KH Abu Hapsin. Setelah berpidato, dialog singkat dengan para peserta digelar, meski kumandang adzan maghrib sudah menanti.
Jokowi sendiri datang ke pertemuan agak terlambat. Dari jadwal semula pukul 17.00 WIB, dia datang pada pukul 17.15 WIB. Tak lama setelah datang, dialog dengan kiai dimulai dengan panduan dari ketua PKB Jawa Tengah, KH Yusuf Chudlori. [Nazar Muhammad/002]
sumber nujateng