Muslimedianews.com ~ Program Khazanah Trans 7 sudah sejak lama memiliki masalah dengan umat Islam. Hal itu disebabkan karena orang-orang yang berbicara keislaman diprogram tersebut bukanlah orang-orang yang memiliki kapasitas keilmuan memahami mengenai Islam, sehingga kerap kali melecehkan amaliyah umat Islam.
Baru-baru ini program khazanah yang tidak mendidik itu kembali berbuat ulah. Pihak pengelola program tersebut berupaya menjauhkan umat dari para ulama dan mengarahkannya kepada orang atau ustadz yang dangkal ilmunya.
Sebagaimana diberikan NU Online (10/5), upaya menjauhkan umat dari ulama tu disaksikan langsung oleh Prof. DR. KH. Said Aqil Husein Al-Munawwar.
Beberapa waktu lalu, Prof. Said Agil bercerita, tayangan Khazanah menampilkan seorang ustadz muda yang mengangkat keilmuan Imam al-Ghozali. Menurut ustadz di program khazanah tersebut, Imam al-Ghozali merupakan seorang ilmuan muslim yang layak dibanggakan. Selain pemuka agama, Imam al-Ghozali juga teruji dan diakui sebagai seorang saintis di kalangan ilmuan.
Setelah lama bercerita perihal Imam al-Ghozali, ustadz muda tersebut menutupnya dengan kalimat “Meskipun hebat, Imam Ghozali memiliki 1 kekurangan. Ia tidak memahami Al-Quran dan As-Sunnah”.
Statemen bahwa ulama sekaliber Imam al-Ghazali dianggap tidak paham al-Qur'an dan As-Sunnah tidak lain karena kedangkalan ustadz muda tersebut terhadap kalian keislaman.
Informasi tersebut diceriakan oleh KH Said Aqil di hadapan sedikitnya 150 peserta Bahtsul Masail pra-Muktamar NU di pesantren Al-Manar Azhari, Limo, Depok, Sabtu (9/5/2015).
“Masya Allah, luar biasa betul ustadz muda ini. Kalau ia berbicara di hadapan saya, pasti sudah saya tinju,” ujar Kyai Said Aqil menyatakan kekecewaannya atas tayangan tidak mendidik itu.
Baru-baru ini program khazanah yang tidak mendidik itu kembali berbuat ulah. Pihak pengelola program tersebut berupaya menjauhkan umat dari para ulama dan mengarahkannya kepada orang atau ustadz yang dangkal ilmunya.
Sebagaimana diberikan NU Online (10/5), upaya menjauhkan umat dari ulama tu disaksikan langsung oleh Prof. DR. KH. Said Aqil Husein Al-Munawwar.
Beberapa waktu lalu, Prof. Said Agil bercerita, tayangan Khazanah menampilkan seorang ustadz muda yang mengangkat keilmuan Imam al-Ghozali. Menurut ustadz di program khazanah tersebut, Imam al-Ghozali merupakan seorang ilmuan muslim yang layak dibanggakan. Selain pemuka agama, Imam al-Ghozali juga teruji dan diakui sebagai seorang saintis di kalangan ilmuan.
Setelah lama bercerita perihal Imam al-Ghozali, ustadz muda tersebut menutupnya dengan kalimat “Meskipun hebat, Imam Ghozali memiliki 1 kekurangan. Ia tidak memahami Al-Quran dan As-Sunnah”.
Statemen bahwa ulama sekaliber Imam al-Ghazali dianggap tidak paham al-Qur'an dan As-Sunnah tidak lain karena kedangkalan ustadz muda tersebut terhadap kalian keislaman.
Informasi tersebut diceriakan oleh KH Said Aqil di hadapan sedikitnya 150 peserta Bahtsul Masail pra-Muktamar NU di pesantren Al-Manar Azhari, Limo, Depok, Sabtu (9/5/2015).
“Masya Allah, luar biasa betul ustadz muda ini. Kalau ia berbicara di hadapan saya, pasti sudah saya tinju,” ujar Kyai Said Aqil menyatakan kekecewaannya atas tayangan tidak mendidik itu.
red. Ibnu Manshur
(nu.or.id/Alhafiz K)