Quantcast
Channel: Muslimedia News - Media Islam | Voice of Muslim
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981

Umat Islam Mataram Peringati Isra' Mi'raj, Hadirkan Ulama NU Lampung

$
0
0
Mataram, Muslimedianews.com ~ Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan (MWCNU) Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah peringati Isra Mi’raj dalam rangka mengenang peristiwa agung Nabi Muhammad SAW. Acara yang digelar di halaman Masjid Nurul Iman Desa Pelopor Pancasila Kecamatan Seputih Raman menghadirkan penceramah KH. RM Soleh Bajuri, MHI Ketua PWNU Lampung. Rabu (14/05/2015)

Hadir dalam peringatan tersebut KH. RM Soleh Bajuri, MHI Ketua PWNU Lampung, H. Suhaini Camat Kecamatan Seputih Mataram, KH. Bahrudin Rois Syuriah MWC Seputih Mataram, KH. Muhtarom Ketua MWC Seputih Mataram, Muslimat, Fatayat Kecamatan Seputih Mataram, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kecamatan Seputih Mataram.

KH. Muhtarom Ketua MWC Seputih Mataram berharap, semoga peringatan Isra Mi’raj ini dapat meningkatkan iman dan taqwa masyarakat, khususnya di desa pelopor pancasila. Besar harapan kegiatan ini bisa mengeratkan silaturahim antar umat muslim dari jamaah masjid nurul iman dan sekitarnya.

H. Suhaini Camat Kecamatan Seputih Mataram mengatakan dalam sambutannya peringatan Isra Mi’raj sebaiknya digunakan oleh masyarakat untuk melakukan evaluasi diri dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Sehingga peringatan rutin tahunan ini mampu mewujudkan perbaikan moral.

Sementara KH. RM Soleh Bajuri, MHI Ketua PWNU Lampung dalam ceramahnya Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan terhebat sepanjang sejarah manusia.

Momentum Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian naik ke Sidratul Muntaha adalah peristiwa penting yang sangat bersejarah. Dari Peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW memperoleh perintah ibadah wajib, yakni sholat lima waktu yang langsung dari Allah. Momen terpenting dari peristiwa Isra Mi'raj yakni ketika Rasulullah SAW "berjumpa" dengan Allah. Ketika itu, dengan penuh hormat Rasul berkata, "Attahiyatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibatulillah"; "Segala penghormatan, kemuliaan, dan keagungan hanyalah milik Allah saja".

Allah pun berfirman, "Assalamu'alaika ayyuhan nabiyu warahmatullahi wabarakaatuh". Mendengar percakapan ini, para malaikat serentak mengumandangkan dua kalimah syahadat. Maka, dari ungkapan bersejarah inilah kemudian bacaan ini diabadikan sebagai bagian dari bacaan shalat. Mudah-mudahan setelah kita mengetahui peristiwa terpeting ini, Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang bersemangat dalam mengerjakan shalat dan tidak lalai dalam mengerjakannya. Semoga shalat menjadi penyejuk hati kita dan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Disamping itu semua ini bisa menjadi sebuah motivasi dalam melanjutkan perjuangan NU ke depan dengan dibarengi peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Aamiin. ()

Kontributor: Rudi Santoso


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>