Muslimedianews.com ~Bagaimana hukum menshalati jenazah atau orang mati (mayyit) yang tidak shalat dimaa hidupnya?. Bolehkah menshalatinya ?. JAWABAN :
Dikembalikan dulu kepada hukum orang yang meninggalkan shalat. Jumhur ulama, madzhab Imam Abu Hanifata, Imam Malik dan Imam Syafi'i mengatakan bahwa jika ada orang muslim yang meninggalkan shalat asalkan dia masih menyakini kalau shalat itu wajib maka dia tidak dianggap keluar dari agamanya, masih Islam, tetapi melakukan dosa besar. Na'udzubllah! meninggalkan satu shalat saja sudah cukup masuk neraka jahannam, apalagi (meninggalkan shalat) setiap hari.
Cuma hukumnya dia itu masih dianggap sebagai muslim asalkan dia masih mengatakan shalat itu wajib.
Karena dia masih dianggap sebagai muslim, kalau mati, maka wajib bagi memperlakukan dia seperti orang muslim. wajib kita memandikannya, mengkafaninya, menshalatinya dan menguburkannya. Kalau kita tidak ada yang menshalati, maka berdosa semuanya.
Jangan sok kayak Nabi, "karena dia tidak shalat, saya tidak mau menshalati", loh memang aturannya apa?!!
Kecuali madzhab Imam Ahmad bin Hanbal, mengatakan bahwasanya, orang yang meninggalkan shalat karena malas-malasan meskipun ia masih menyakini shalat itu wajib, maka dianggap sudah kafir. Menurut Imam Ahmad bin Hanbal.
Penjelasannya lengkapnya simak dalam video berikut ini ...
red. Ibnu L' Rabassa