Menurutnya, dari sanalah kerusakan atas nama Islam muncul
"Di mata saya, Wahabisme adalah musibah besar bagi dunia Islam. Dari sanalah segala kerusakan atas nama Islam muncul. Termasuk ISIS.", tulis Ulil.
Dalam berita yang dilansir NYTimes, Saudi tengah merehabilitasi situs peninggalan pendiri Kerajaab Saudi dan Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab (pendiri) sebagai daya tarik wisata dikawasan Dir'iyyah.
"Saudi ingin menjadikan situs2 yg menandai kelahiran Wahabisme di Diriyya sbg tujuan turisme. Sementara situs2 dari zaman Nabi dihancurkan!", tulis Ulil setelah menshare berita NYTimes.
Berikut twit Ulil :
***
Diriyah Journal: Saudis Turn Birthplace of Wahhabism Ideology Into Tourist Spot http://nyti.ms/1ELRbdM
Saudi ingin menjadikan situs2 yg menandai kelahiran Wahabisme di Diriyya sbg tujuan turisme. Sementara situs2 dari zaman Nabi dihancurkan!
Ajaran Wahabi melarang menyebut Nabi Muhammad dg panggilan kehormatan "sayyidina". Tp menyebut Raja Saudi dg panggilan "Jalalat al-Malik".
Hingga sekarang masih ada ulama Wahabi di Saudi yg ingin menghancurkan makam Rasul krn dianggap sbg pusat kemusyrikan
Bagi ulama2 Wahabi, bahaya Syiah lebih besar daripada Israel yg menduduki tanah Palestina.
Di mata saya, Wahabisme adalah musibah besar bagi dunia Islam. Dari sanalah segala kerusakan atas nama Islam muncul. Termasuk ISIS.
Selama bulan Ramadan besok, JIL akan menyelenggarakan tiga seri diskusi ttg sejarah kelahiran, perkembangan dan kritik2 atas Wahabisme.
***
red. Ibnu Manshur
Peninggalan Nabi Dihancurkan, Peninggalan Wahhabi akan dijadikan Tujuan Wisata