
Demikian dijelaskan oleh Syekh Yusri Gabr, ulama Al Azhar, sebagaimaan dilansir situs Suara Al Azhar.
Beliau adalah salah satu masyayikh Al-Azhar di Mesir, pengajar Kutubus Sunnah dan keilmuan Islam lainnya. Beliau berprofesi sebagai dokter bedah. Maka dari itu, fatwa ini mencakup dua spesialisasi beliau; kedokteran dan ilmu agama.
Penulis : Muhammad Rifqi Arriza