Dalam rangka peringatan hari lahir pancasila 1 Juni silam M.Arifin salah satu dewan pertimbangan KMNU Nasional mengatakan, bahwa karakter pemuda yang ingin membangun bangsa saat ini harus relevan dengan pancasila sebagai dasar negara. “Pemuda harus merelevansikan antara nilai-nilai luhur pancasila dengan pergerakannya, kenapa pemuda? Karena ia adalah kaum elit yang mempunyai idealis tinggi, lalu kenapa mahasiswa? Karena ia dianggap kaum yang mampu menyalurkan opini masyarakat”
Nizam Mustaqim salah satu Steering Comitte KMNU IPB juga menambahkan, “bahwa pergerakan mahasiswa saat ini harus bersih dari kepentingan oknum, karena yang bisa menghancurkan kuutuhan NKRI ialah perang ideolgi dan fisik. Dan ideologi mahasiswa inilah yang mulai dicampur tangani oleh beberapa oknum”
Membangun Indonesia tidak bisa hanya dalam satu sisi, mahasiswa dikampus sebagai miniatur keberagaman di Indonesia menjadi harapan untuk saling melengkapi segala lini permasalahan di Indonesia. Maka dari itu, mempekuat karakter pemuda dengan mengedepankan pancasila dan toleransi penting sebagai modal membangun Indonesia.
KMNU IPB (keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama Institut Pertanian Bogor), pada tanggal 7 Juni 2015 mengajak pemuda-pemuda Indonesia dalam “Seminar Nasional Membangun Indonesia” yang akan diselenggarkan di gedung Andi Hakim Nasution IPB. Seminar tersebut berisi ajakan untuk bersinergi membangun Indonesia, dengan belajar pada tokoh yang berpengalaman. KMNU IPB ingin mengajak pemuda untuk membangun bangsa dengan cara yang Indonesia.
Kontributor: Lum’atul Fitria