Muslimedianews.com ~ #SaidAqil : (1) Munculnya NU sbg ormas Islam terbesar & berpengaruh luas saat ini, bukanlah sesuatu yg tanpa sebab dan tanpa proses.
#SaidAqil : (2) NU mendapatkan kepercayaan dari masyarakat NUsantara dan diikuti ajarannya karena NU berada di jalan yang benar.
#SaidAqil : (3) Adanya kecintaan, ketertarikan & kesetiaan masyarakat terhadap NU krn mrk memandang NU sbg ashabul haq (pemangku kebenaran).
#SaidAqil : (4) Tdk hanya al-haq fiddin (kebenaran dalam beragama), ttp jg al-haq fil ijtima'i (benar dalam bermasyarakat/berbangsa).
#SaidAqil : (5) Kedua kbenaran itulah yg mmbuat NU selalu percaya diri dlm mngembangkn & mmpromosikn ajaran serta kebijakn sosial-budayanya.
#SaidAqil : (6) Sejak awal NU selalu mendefiniskan diri sebagai penganut dan pendukung ajaran Ahlus sunnah wal jama'ah.
#SaidAqil : (7) Tidak ada organisasi lain yang begitu gigih mengklaim Aswaja sebagai ajarannya, kecuali NU.
#SaidAqil : (8) Juga tidak ada organisasi lain yang konsisten dalam menggali dan mengembangkan faham Aswaja selain NU.
#SaidAqil : (9) Kalo belakangan ini ada organisasi yg klaim sbg Aswaja itu mentah dan hambar, sebab Aswaja sdh jd jati diri & trade mark NU.
#SaidAqil: (10) Organisasi yang sekedar klaim, ngaku2 Aswaja itu akan segera sirna bersama tertiupnya angin angin lalu.
#SaidAqil : (11) Orang akan tetap yakin bahwa hanya NU lah sebagai pemangku Aswaja yg paling setia, konsisten dan benar.
#SaidAqil : (12) Karena NU yang paling serius memegangi, mengembangkan, mempropagandakan dan mengajarkan Aswaja.
#SaidAqil : (13) Aswaja diajarkan di setiap jenjang perkaderan NU; IPNU, IPPNU, Ansor, Fatayat, PMII dab.
#SaidAqil : (14) Bbg seminar Aswaja jg diselenggarakn NU krn NU merasa bahwa Aswaja adalah madzhab paling relevan dan benar.
#SaidAqil : (15) NU yakin bahwa sistem masyarakat yg kekeluargaan & gotong-royong yg tercantum dlm Pancasila adalah sistem sosial yg benar.
#SaidAqil: (16) Pilihan Indonesia sebagai negara bangsa bukan negara agama adalah pilihan yang tepat.
#SaidAqil: (17) Pilihan NU tidak hanya bersifat siyasi (politik) tetapi juga memiliki sandaran syar'i.
#SaidAqil: (18) NU telah berhasil merumuskn hubungan agama dgn negara scr proporsional sehgg keduanya bs berjalan seiring & saling menunjng.
#SaidAqil: (19) Dengan Aswaja yang kemudian dikristalisasi dalam Pancasila, NU melangkah di jalan tengah sebagai ummatan wasathan.
#SaidAqil: (20) Dgn demikian NU menolak sgala bentuk ummatan tathorrifiyan, sgala ekstremisme baik liberalisme & fundamentalisme agama.
#SaidAqil: (21) Ini adalah misi suci NU dalam menegakkan masyarakat adil dan makmur, bahagia dunia akherat.
#SaidAqil: (22) Sebagai perbandingan bisa kita lihat negara2 Timur Tengah, di sana tidak ada organisasi kemasyarakatan keagamaan yang besar.
#SaidAqil: (23) sehingga mereka belum bisa merumuskan hubungan agama dg negara scr tuntas dan proporsional sehingga terus terjadi konflik.
#SaidAqil: (24) Saat ini mereka melihat Indonesia sbg negara mayoritas muslim yang paling tenteram. Kalopun ada hanya riak2 kecil saja.
#SaidAqil: (25) Itu semua karena peran dan andil besar kaum beragama dan kepedulian negara terhadap keberadaan para ulama.
#SaidAqil: (26) Para ulama NU di Indonesia terus selalu dan berupaya melakukan konstektualisasi dan reformulasi ajaran Aswaja.
#SaidAqil: (27) shgg Aswaja telah mencapai syuhud din (tonggak agama) & ini berkaitan hubungan dg Allah yg bentuk amaliyahnya tlh diajarkan.
#SaidAqil: (28) Aswaja telah mencapai taraf syuhud ijtima'i dan syuhud tsaqafi (tonggak dan penyangga masyarakat dan budaya).
#SaidAqil: (29) Dan ini membawakan keseimbangan antara hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia. Dg keseimbangan tsb ketakwaan tercapai.
#SaidAqil: (30) Dengan keseimbangan itupula keadilan sosial tercapai secara horizontal. Inilah puncak perjuangan Aswaja.
#SaidAqil: END. "ASWAJA MEMBANGUN KESEIMBANGAN AGAMA DAN BUDAYA" oleh Kyai @saidaqil. Ketum PBNU.
http://chirpstory.com/li/268047
#SaidAqil : (2) NU mendapatkan kepercayaan dari masyarakat NUsantara dan diikuti ajarannya karena NU berada di jalan yang benar.
#SaidAqil : (3) Adanya kecintaan, ketertarikan & kesetiaan masyarakat terhadap NU krn mrk memandang NU sbg ashabul haq (pemangku kebenaran).
#SaidAqil : (4) Tdk hanya al-haq fiddin (kebenaran dalam beragama), ttp jg al-haq fil ijtima'i (benar dalam bermasyarakat/berbangsa).
#SaidAqil : (5) Kedua kbenaran itulah yg mmbuat NU selalu percaya diri dlm mngembangkn & mmpromosikn ajaran serta kebijakn sosial-budayanya.
#SaidAqil : (6) Sejak awal NU selalu mendefiniskan diri sebagai penganut dan pendukung ajaran Ahlus sunnah wal jama'ah.
#SaidAqil : (7) Tidak ada organisasi lain yang begitu gigih mengklaim Aswaja sebagai ajarannya, kecuali NU.
#SaidAqil : (8) Juga tidak ada organisasi lain yang konsisten dalam menggali dan mengembangkan faham Aswaja selain NU.
#SaidAqil : (9) Kalo belakangan ini ada organisasi yg klaim sbg Aswaja itu mentah dan hambar, sebab Aswaja sdh jd jati diri & trade mark NU.
#SaidAqil: (10) Organisasi yang sekedar klaim, ngaku2 Aswaja itu akan segera sirna bersama tertiupnya angin angin lalu.
#SaidAqil : (11) Orang akan tetap yakin bahwa hanya NU lah sebagai pemangku Aswaja yg paling setia, konsisten dan benar.
#SaidAqil : (12) Karena NU yang paling serius memegangi, mengembangkan, mempropagandakan dan mengajarkan Aswaja.
#SaidAqil : (13) Aswaja diajarkan di setiap jenjang perkaderan NU; IPNU, IPPNU, Ansor, Fatayat, PMII dab.
#SaidAqil : (14) Bbg seminar Aswaja jg diselenggarakn NU krn NU merasa bahwa Aswaja adalah madzhab paling relevan dan benar.
#SaidAqil : (15) NU yakin bahwa sistem masyarakat yg kekeluargaan & gotong-royong yg tercantum dlm Pancasila adalah sistem sosial yg benar.
#SaidAqil: (16) Pilihan Indonesia sebagai negara bangsa bukan negara agama adalah pilihan yang tepat.
#SaidAqil: (17) Pilihan NU tidak hanya bersifat siyasi (politik) tetapi juga memiliki sandaran syar'i.
#SaidAqil: (18) NU telah berhasil merumuskn hubungan agama dgn negara scr proporsional sehgg keduanya bs berjalan seiring & saling menunjng.
#SaidAqil: (19) Dengan Aswaja yang kemudian dikristalisasi dalam Pancasila, NU melangkah di jalan tengah sebagai ummatan wasathan.
#SaidAqil: (20) Dgn demikian NU menolak sgala bentuk ummatan tathorrifiyan, sgala ekstremisme baik liberalisme & fundamentalisme agama.
#SaidAqil: (21) Ini adalah misi suci NU dalam menegakkan masyarakat adil dan makmur, bahagia dunia akherat.
#SaidAqil: (22) Sebagai perbandingan bisa kita lihat negara2 Timur Tengah, di sana tidak ada organisasi kemasyarakatan keagamaan yang besar.
#SaidAqil: (23) sehingga mereka belum bisa merumuskan hubungan agama dg negara scr tuntas dan proporsional sehingga terus terjadi konflik.
#SaidAqil: (24) Saat ini mereka melihat Indonesia sbg negara mayoritas muslim yang paling tenteram. Kalopun ada hanya riak2 kecil saja.
#SaidAqil: (25) Itu semua karena peran dan andil besar kaum beragama dan kepedulian negara terhadap keberadaan para ulama.
#SaidAqil: (26) Para ulama NU di Indonesia terus selalu dan berupaya melakukan konstektualisasi dan reformulasi ajaran Aswaja.
#SaidAqil: (27) shgg Aswaja telah mencapai syuhud din (tonggak agama) & ini berkaitan hubungan dg Allah yg bentuk amaliyahnya tlh diajarkan.
#SaidAqil: (28) Aswaja telah mencapai taraf syuhud ijtima'i dan syuhud tsaqafi (tonggak dan penyangga masyarakat dan budaya).
#SaidAqil: (29) Dan ini membawakan keseimbangan antara hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia. Dg keseimbangan tsb ketakwaan tercapai.
#SaidAqil: (30) Dengan keseimbangan itupula keadilan sosial tercapai secara horizontal. Inilah puncak perjuangan Aswaja.
#SaidAqil: END. "ASWAJA MEMBANGUN KESEIMBANGAN AGAMA DAN BUDAYA" oleh Kyai @saidaqil. Ketum PBNU.
http://chirpstory.com/li/268047