(2) Lahirnya Pancasila merupakan penemuan penting dan mendasar bg bangsa ini sbg landasan hidup bermasyarakat dan bernegara.
(3) Pancasila bukan sekedar DASAR NEGARA, tapi juga FALSAFAH HIDUP bagi seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia.
(4) Peringatan hari lahir Pancasila merupakan momentum penting untuk penegasan komitmen kita pada Pancasila.
(5) penegasan tsb merupakan langkah strategis skaligus penegasan pd UUD 1945 & komitmen keutuhan NKRI scr geografis, POLEKBUD.
(6) penegasan Pancasila jg merupakan penegasan untuk menjaga semangat Bhinneka Tunggal Ika bagi bangsa ini.
(7) Pancasila jangan hanya dipahami secara instrumental, sebagai alat pemersatu bangsa semata.
(8) Lebih dr itu, Pancasila harus dipahami scr substansi, sbg sumber tata nilai, falsafah dlm berbangsa & bernegara.
(9) Banyaknya Konvensi Internasional baik yg sdh diratifikasi/belum, tdk blh mggeser kedudukn Pancasila sbg sbr tertinggi hukum.
(10) Polemik mngenai hari lahir Pancasila yg sengaja dimunculkan merupakn salah satu bentuk pengaburan sejarah, nilai & ideologi.
(11) Pemerintah harus tegas berketetapan bahwa Pancasila lahir 1 Juni 1945. Ini dinyatakan sendiri oleh Bung Karno, M. Yamin.
(12) serta juga dibenarkan oleh para ulama NU seperti KH. Wahab Hasbullah dan KH. Saifudin Zuhri.
(13) Penegasan ini diharapkan tidak menyebabkan pergeseran thd sejarah dan status Pancasila sebagai Dasar Negara RI.
(14) Bg NU, dlm Munas Situbondo 1983; bahwa Pancasila merupakn kristalisasi dr nilai2 akidah, syariah & akhlak Islam Aswaja.
(15) pengamalan Pancasila dengan sendirinya telah merupakan pelaksanaan syariat Islam ala Aswaja.
(16) sbg konsekuensi dr skp tsb mk NU brkewajibn mngamankn pengertian & pngamalannya scr benar, murni & konsekuen o/ semua pihak
(17) dg demikian tdk perlu ada aspirasi utk mendirikn negara Islam, krn nilai2 & aspirasi Islam tlh diejawantahkan dlm Pancasila
(18) Siapa saja (organisasi) yg bertentangan apalg melawan Pancasila haruslah ditetapkn sbg organisasi kriminal bahkn subversif.
(20) Segala bentuk hukum & UU yg tidak sejalan/bertentangan dg Pancasila maka harus dinyatakan batal demi hukum itu sendiri.
(21) Hukum & UU yg bertentangan dgn Pancasila harus segera direview karena jelas2 merugikan negara & menyengsarakan rakyat.
(22) Karena Pancasila adalah untuk menciptakan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
(23) Dengan memposisikan Pancasila kembali sesuai dengan khittahnya, diharapkan dapat melahirkan masyarakat Pancasila.
(24) yakni masyarakat yang hidup guyup, gotong-royong, bersatu padu dalam membangun bangsa Indonesia.
(25) Sistem hdp kkeluargan itulah yg semestix diterapkn saat ini utk mngembalikn solidaritas sosial & mncegah konflik masyarakat.
(26) Jaminan kerukunan sosial & keamanan nasional merupakn prasyarat bg terwujudx masyarakat adil & makmur yg dicita2kn Pancasila
#BuyaSaid: END. "MENEGAKKAN KEMBALI PANCASILA". oleh: Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA. Ketua Umum PBNU.
Twit oleh chirpstory.com/li/268317