Tarling yang sudah menjadi rutinitas tahunan ini terus di laksanakan setiap tahunnya demi mendorong semangat ibadah di desa - desa pedalaman di kecamatan ini. Selain itu juga untuk menyambung silaturrahmi kepada masyarakat dan terus mengenalkan NU.
Setelah itu acara ini di lanjutkan dengan sambutan dari ketua pengurus ranting desa Kalanglundo, di sambung sambutan dari ketua tanfidziyah MWC NU bapak kyai Mathori S.Pd.I, beliau menekankan agar ibadah di barengi dengan ilmu ""Ibadah itu butuh Ilmu dan niat serta kemauan untuk menjalaninya" tutur beliau.
Acara di akhiri dengan mauidloh yang di sampaikan oleh kyai Abdul Rahim dari desa Bandungsari yang bertemakan "Beribadah di Bulan Ramadlan Dengan Ilmu dan Tawakkal" di sambung dengan do'a.
(Moeslich El Malibary)