Muslimedianews.com ~ Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan maghfiroh, setiap orang berlomba memaksimalkan amal dan ibadahnya. Momentum ini di manfaatkan oleh para Alumni Ikatan Mahasiswa Nahdliyyin (AL IMAN) yang diprakarsai oleh Dana Umat (DU) Al-Iman bekerja sama dengan pengurus IMAN Sekolah Tinggi Akuntansi Negara 2014/2015 untuk berbagi kebahagiaan kepada para santri yatim piatu dan dhu’afa di yayasan pesantren Ikhwaniyah, Jalan Panti Asuhan Jurangmangu Timur, Tangerang Selatan.
Acara yang diselenggarakan Sabtu (4/7) tersebut bertajuk “Santunan Yatim Piatu dan Dhu’afa”. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan cinta kasih warga nahdliyyin STAN kepada para anak yatim dan dhu’afa.
Selain itu, juga merupakan salah satu program DU AL-Iman untuk berkhidmah pada umat dengan menjaga silaturahim kepada panti asuhan, yayasan dan pondok pesantren di lingkungan kampus dan sekitarnya. Sejak diresmikan pada bulan Maret lalu, ini merupakan kali pertama DU Al-Iman muncul di permukaan. Semoga menjadi awal yang baik untuk langkah ke depannya.
Serangkaian kegiatan ini dimulai pukul 16.15 WIB hingga ba’da maghrib. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Fahmi Abdulloh, salah satu pengurus IMAN 2014/2015. Pembukaan acara dimeriahkan dengan penampilan marawis dari para santriwati yang berhasil menggugah semangat peserta yang hadir dengan lantunan sholawat nabi. Acara dilanjutkan dengan sambutan yang di sampaikan oleh ketua Dana Umat AL IMAN Bapak Tamam Khaulani. Selain itu, peserta yang hadir juga mengikuti kegiatan pembacaan tahlil dan mauidhoh hasanah yang dipimpin pengasuh ponpes Al-Ikhwaniyah.
Usai menjalankan sholat maghrib berjamaah seluruh santri dan pengurus yayasan kembali ke aula untuk mengikuti kegiatan inti yaitu penyerahan santunan. Seluruh santri, para alumni dan pengurus IMAN STAN yang hadir, berdiri dan saling bersalaman dengan di iringi lantunan sholawat selama prosesi penyerahan santunan berlangsung. Sekitar 64 santri mendapatkan bingkisan. Walaupun tidak semuanya hadir karena harus mengikuti kegiatan yayasan yang lain, prosesi tetap berjalan khidmat.
“Terimakasih atas kunjungannya, semoga silaturahim seperti ini bisa terus dijalin di tahun-tahun selanjutnya” tutup KH Muhasyar H. Baran, Pimpinan Yayasan Pesantren Al-Ikhwaniyah. (Laila)
Kontributor: Laila NM
Acara yang diselenggarakan Sabtu (4/7) tersebut bertajuk “Santunan Yatim Piatu dan Dhu’afa”. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dan cinta kasih warga nahdliyyin STAN kepada para anak yatim dan dhu’afa.
Selain itu, juga merupakan salah satu program DU AL-Iman untuk berkhidmah pada umat dengan menjaga silaturahim kepada panti asuhan, yayasan dan pondok pesantren di lingkungan kampus dan sekitarnya. Sejak diresmikan pada bulan Maret lalu, ini merupakan kali pertama DU Al-Iman muncul di permukaan. Semoga menjadi awal yang baik untuk langkah ke depannya.
Serangkaian kegiatan ini dimulai pukul 16.15 WIB hingga ba’da maghrib. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Fahmi Abdulloh, salah satu pengurus IMAN 2014/2015. Pembukaan acara dimeriahkan dengan penampilan marawis dari para santriwati yang berhasil menggugah semangat peserta yang hadir dengan lantunan sholawat nabi. Acara dilanjutkan dengan sambutan yang di sampaikan oleh ketua Dana Umat AL IMAN Bapak Tamam Khaulani. Selain itu, peserta yang hadir juga mengikuti kegiatan pembacaan tahlil dan mauidhoh hasanah yang dipimpin pengasuh ponpes Al-Ikhwaniyah.
Usai menjalankan sholat maghrib berjamaah seluruh santri dan pengurus yayasan kembali ke aula untuk mengikuti kegiatan inti yaitu penyerahan santunan. Seluruh santri, para alumni dan pengurus IMAN STAN yang hadir, berdiri dan saling bersalaman dengan di iringi lantunan sholawat selama prosesi penyerahan santunan berlangsung. Sekitar 64 santri mendapatkan bingkisan. Walaupun tidak semuanya hadir karena harus mengikuti kegiatan yayasan yang lain, prosesi tetap berjalan khidmat.
“Terimakasih atas kunjungannya, semoga silaturahim seperti ini bisa terus dijalin di tahun-tahun selanjutnya” tutup KH Muhasyar H. Baran, Pimpinan Yayasan Pesantren Al-Ikhwaniyah. (Laila)