Semarang, Muslimedianews.com ~ Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazis) Nusantara menyelenggarakan acara buka bersama, berbagi alat tulis dan beasiswa belajar kepada masyarakat di Banjardowo Genuk. Acara di selenggarakan di Pesantren Budaya Lembah Manah Banjardowo Genuk yang dihadiri perwakilan masyarakat setempat dan tiga puluh delapan penerima beasiswa belajar, Rabu (8/7).
Ketua Yayasan Badan Wakaf Nusantara Agus Munif menuturkan, selama Ramadhan dan nanti bulan Syawal ada sepuluh program kegiatan yang akan kami laksanakan berorientasi pada masalah sosial kemasyarakatan.
Program berani berbagi tersebut untuk memeriahkan bulan yang penuh dengan berkah dan hikmah. Memberikan pembelajaran kisah nabi, doa, shalawat dan tentunya wawasan keislaman kepada para siswa penerima beasiswa belajar.
Agus mengungkapkan, sebagai upaya untuk turut peduli pada bidang pendidikan kami mengajak para penerima beasiswa belajar sejumlah tiga puluh delapan siswa berbuka bersama dan pemberian alat tulis serta uang tunai.
“Kegiatan positif semacam ini perlu terus diupayakan dengan terjun langsung ke masyarakat untuk melihat realitas sosial yang terjadi sebenarnya,” imbuh Lukni Maulana Ketua Lazis Nusantara.
Ia menambahkan, dengan semangat berani berbagi tidak semata-mata hanya jatuh pada bulan ramadhan saja, akan tetapi setiap bulan adalah waktunya untuk saling berbagi. Baik berbagi kebahagiaan, ilmu, barang maupun berbagi memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan.
Untuk itulah, hal ini perlu menjadi tradisi untuk mendapatkan perhatian bahwa disekitar kita masih banyak membutuhkan ulur tangan kita. Sebagaimana khalifah Abu Bakar As-Shidiq menyedekahkan seluruh hartanya untuk jalan dakwah Rasulullah Muhamaad Saw. Dan setiap harta kita sesungguhnya ada hak orang lain. Dengan rasa untuk saling berbagi dengan tulus ikhlas diharapkan rasa kemanusiaan kita semakin terbangun.
![]()
![]()
Ketua Yayasan Badan Wakaf Nusantara Agus Munif menuturkan, selama Ramadhan dan nanti bulan Syawal ada sepuluh program kegiatan yang akan kami laksanakan berorientasi pada masalah sosial kemasyarakatan.
Program berani berbagi tersebut untuk memeriahkan bulan yang penuh dengan berkah dan hikmah. Memberikan pembelajaran kisah nabi, doa, shalawat dan tentunya wawasan keislaman kepada para siswa penerima beasiswa belajar.
Agus mengungkapkan, sebagai upaya untuk turut peduli pada bidang pendidikan kami mengajak para penerima beasiswa belajar sejumlah tiga puluh delapan siswa berbuka bersama dan pemberian alat tulis serta uang tunai.
“Kegiatan positif semacam ini perlu terus diupayakan dengan terjun langsung ke masyarakat untuk melihat realitas sosial yang terjadi sebenarnya,” imbuh Lukni Maulana Ketua Lazis Nusantara.
Ia menambahkan, dengan semangat berani berbagi tidak semata-mata hanya jatuh pada bulan ramadhan saja, akan tetapi setiap bulan adalah waktunya untuk saling berbagi. Baik berbagi kebahagiaan, ilmu, barang maupun berbagi memberikan pertolongan kepada mereka yang membutuhkan.
Untuk itulah, hal ini perlu menjadi tradisi untuk mendapatkan perhatian bahwa disekitar kita masih banyak membutuhkan ulur tangan kita. Sebagaimana khalifah Abu Bakar As-Shidiq menyedekahkan seluruh hartanya untuk jalan dakwah Rasulullah Muhamaad Saw. Dan setiap harta kita sesungguhnya ada hak orang lain. Dengan rasa untuk saling berbagi dengan tulus ikhlas diharapkan rasa kemanusiaan kita semakin terbangun.
Kontributor: Lembah Manah