Puluhan masa aksi yang mengatasnamakan Pasukan Murnajati tersebut menuntut Independensi PMII harus diwujudkan dalam Muktamar Di Jombang.
"Kami melakukan aksi Di kantor PWNU dan PCNU di daerah masing-masing karena merekalah yang menjadi peserta muktamar dalam sidang Komisi, dan pastinya PMII Independen atau tidak lagi Independen akan di putuskan dalam Sidang Komisi tersebut", jelas Adi Riyadi Korlap Aksi saat didatangi Media.
"Pasukan Murnajati ini merupakan pasukan terakhir yang mengawal dan memperjuangkan Independensi PMII, dan hari ini PMII yang diketuai oleh Sahabat Aminuddin Ma’ruf dalam mengambil keputusan sama sekali tidak berdasarkan pada pemikiran kader-kader PMII yang seharusnya berpikir moderat, toleran, dan adil", tandas Adi Di Tengah-tengah Orasi.
“Kami mengajak seluruh anggota dan kader PMII SE Nusantara untuk turun jalan merapatkan barisan agar sahabat Aminuddin Ma’ruf yang terkenal Otoriter mau memperdulikan Kadernya dan aksi ini menyikapi soal ditaruhnya nama organisasi PMII dalam draft sidang komisi MuktamarNU bukan seniornya", jelas Adi .
Aksi tersebut berlangsung cukup lama dan masa aksi sangat menjiwai seolah memiliki semangat juang yang tinggi, sambil masa aksi menyebarkan selebaran bertuliskan :
KAMI MAHASISWA INDONESIA ATAS NAMA
PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA
Merekomendasikan
- MUKTAMAR SUDAH TINGGAL 25 HARI LAGI, MAKA DARI ITU KEPADA SELURUH KADER PMII SE NUSANTARA HARAP BERSUARA TERKAIT INDEPENDENSI PMII
- KEPADA PB PMII INGAT H-1 JIKA TIDAK DI TETAPKAN BAHWA PMII DI MUKTAMAR TETAP INDEPENDEN, MAKA KAMI ATAS NAMA PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA SUDAH BERSAMA 7000 KADER LEBIH AKAN MEMBAKAR BENDERA PMII DI ALUN-ALUN JOMBANG TEMPAT PEMBUKAAN MUKTAMAR
- JIKA SAHABAT PB PMII MEMPERHATIKAN SUARA KAMI SERTA MENETAPKAN DI MUKTAMAR PMII TETAP INDEPENDEN, MAKA KAMI SANGAT BERTERIMAKASIH DAN INI SEJARAH BAGI KAMI, KARENA MEREKA PARA VIRUS-VIRUS YANG MENCOBA MEMECAH PMII TERSINGKIRKAN.
- INDEPENDENSI KAMI MEMBUAT KAMI BERSUMPAH BERSAMA PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA AKAN MELAKUKAN APA PUN AGAR NEGERI DAN AGAMA INI SELALU DIHORMATI.
Pasukan Murnajati terus berorasi dan membacakan selebaran tersebut berulang kali, dan di akhiri oleh Pembacaan Tahlil bersama. ( Opi/M. Wahidi )
Pengirim : Pasukan Murnajati