Muslimedianews.com ~ Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengungkapkan Hamas dan Israel sejatinya sudah beberapa kali melakukan negosiasi rahasia. Menurut Abbas, negosiasi ini sudah berjalan sangat lama dengan dukungan dari mantan Presiden Mesir Mohammad Morsi.
Abbas yang berbicara kala melakukan wawancara dengan harian Roz al Youssef menyebut tujuan utama dari negosiasi itu adalah pembentukan Negara Gaza. Israel, lanjut Abbas, bersedia memberikan sebagian besar wilayah Gaza kepada Hamas yang kelak akan dijadikan negara.
"Sekarang ada pembicaraan langsung antara Hamas dan Israel mengenai pembentukan Negara Gaza (oleh) Hamas. Persiapan permbicaran ini dimulai pada masa Ikhwanul Muslimin (Morsi) berkuasa," kata Abbas, seperti dilansir Arutz Sheva, pada Senin (13/7/2015).
Dirinya juga menuturkan, kala itu Morsi sempat menuturkan kepadanya bahwa Mesir akan memberikan beberapa kilometer wilayah Sinai kepada Hamas. Namun, Abbas menegaskan langsung menolak tawaran tersebut.
"Ketika itu saya mengatakan tidak menginginkan tanah Mesir, serta menekankan bahwa tanah Mesir adalah milik warga Mesir dan tanah Palestina adalah milik warga Palestina," sambungnya.
Hamas sendiri sejatinya sudah beberapa mengeluarkan pernyataan yang menolak bahwa mereka memiliki hubungan dan kerap melakukan negosiasi rahasia dengan Israel, termasuk negosiasi rahasia saat perang besar terjadi di Gaza satu tahun lalu. (Sindonews.com)
Abbas yang berbicara kala melakukan wawancara dengan harian Roz al Youssef menyebut tujuan utama dari negosiasi itu adalah pembentukan Negara Gaza. Israel, lanjut Abbas, bersedia memberikan sebagian besar wilayah Gaza kepada Hamas yang kelak akan dijadikan negara.
"Sekarang ada pembicaraan langsung antara Hamas dan Israel mengenai pembentukan Negara Gaza (oleh) Hamas. Persiapan permbicaran ini dimulai pada masa Ikhwanul Muslimin (Morsi) berkuasa," kata Abbas, seperti dilansir Arutz Sheva, pada Senin (13/7/2015).
Dirinya juga menuturkan, kala itu Morsi sempat menuturkan kepadanya bahwa Mesir akan memberikan beberapa kilometer wilayah Sinai kepada Hamas. Namun, Abbas menegaskan langsung menolak tawaran tersebut.
"Ketika itu saya mengatakan tidak menginginkan tanah Mesir, serta menekankan bahwa tanah Mesir adalah milik warga Mesir dan tanah Palestina adalah milik warga Palestina," sambungnya.
Hamas sendiri sejatinya sudah beberapa mengeluarkan pernyataan yang menolak bahwa mereka memiliki hubungan dan kerap melakukan negosiasi rahasia dengan Israel, termasuk negosiasi rahasia saat perang besar terjadi di Gaza satu tahun lalu. (Sindonews.com)