Muslimedianews.com ~ Lagi-lagi umat Islam melakukan kebohongan terhadap sesama umat Islam. Umat Islam dibodohi oleh umat Islam sendiri melalui gambar-gembar bohong. Berikut ini gambar / foto yang dikaitkan dengan Rohingya :
*****
Saya ingin menyampaikan berita tentang foto palsu yang dimana biksu itu terkena penyakit aneh. Foto ini awalnya saya tahu dari teman teman saya yang temanya dia menge-tag dia di foto ini.
Foto ini diupload oleh seseorang yang berasal dari Malaysia. Namun karena saya tahu kalau foto korban rohingnya itu dipalsu, saya cari foto itu di google dan benar foto itu tidak ada hubunganya dengan Rohingnya.
Ini bukti linknya:
*****
Saya ingin menyampaikan berita tentang foto palsu yang dimana biksu itu terkena penyakit aneh. Foto ini awalnya saya tahu dari teman teman saya yang temanya dia menge-tag dia di foto ini.
Foto ini diupload oleh seseorang yang berasal dari Malaysia. Namun karena saya tahu kalau foto korban rohingnya itu dipalsu, saya cari foto itu di google dan benar foto itu tidak ada hubunganya dengan Rohingnya.
Hoax yang disebarkan di facebook. Dikatakan "Pembunuh Umat Islam di Rohingya menerma penyakit misteri" |
A. FOTO PERTAMA (SEBELAH KIRI)
![]() |
Korban kekerasan |
Foto ini tidak ada hubunganya dengan rohingnya. Foto ini merupakan korban kekerasan yang dilakukan oleh polisi kepada biksu yang protes atas kelakuan perusahaan tambang yang melakukan pencemaraan lingkungan dan penyitaan lahan mereka.
Ini bukti linknya:
B. FOTO KEDUA (SEBELAH KANAN)
![]() |
Biksu kena kanker mulut |
Namun saya cari lagi dan hasilnya foto ini diambil di Thailand, bukan di Myanmar. Biksu ini menderita penyakit kanker mulut. Buktinya dilink ini http://www.prachatalk.com/board/webboard/%E0%B
![]() |
Desember 2014, https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1567044363514555&set=a.1556359301249728.1073741830.100006270198939&type=1&permPage=1 |
Dalam situs yang diatas itu memakai bahasa Thailand, namun bisa diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia melalui google translate.
Saya sendiri turut mengecam dan membenarkan adanya kejadian pembantaian Rohingnya oleh Mynamar. Namun dengan melebihkan sesuatu dengan foto palsu, itu tidak dibenarkan.
Saya sendiri turut mengecam dan membenarkan adanya kejadian pembantaian Rohingnya oleh Mynamar. Namun dengan melebihkan sesuatu dengan foto palsu, itu tidak dibenarkan.
Pengirim : Faldi P.
Recheck: Ibnu Manshur