Quantcast
Channel: Muslimedia News - Media Islam | Voice of Muslim
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981

Tidak Berizin, Muslim Ahlussunnah Aceh Hentikan Daurah Wahabi Salafi

$
0
0
Muslimedianews, Aceh ~ Acara Wahabi Salafi yang selenggarakan oleh Yayasan Ta'dhimus Sunnah Aceh, yang akan diadakan di Mesjid Pulo Raya, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie Aceh pada 12 Agustus 2015 dihentikan oleh masyarakat muslim ahlussunnah. Kegiatan yang mendatangkan kelompok salafi radikal dari Darul Hadits Yaman ini dinyatakan tidak memiliki izin dari Pemerintah setempat dan kepolisian.

Hal ini tercantum dalam surat Muspika Titeue yang dikeluarkan pada 12 Agustus 2015 dengan Nomor 45.1/249 perihal Penghentian Kegiatan Daurah di Masjid Pulo Raya Aceh. Daurah wahabi yang rencananya diisi oleh Syaikh Utsman Assalimi ini dinyatakan ilegal karena pihak panitia tidak berkoordinasi dengan Muspika Titeue sehingga harus dihentikan. Berikut kutipan surat resmi Muspika Titeue tentang penghentian acara daurah wahabi salafi:

Surat Perihal Penghentian Kegiatan Daurah di Masjid Pulo Raya Aceh
Kepada Yth.
Pimpinan Yayasan Ta'dhimus Sunnah
di Tempat
1. Sehubungan dengan undangan Saudara kepada Kami Muspika Titeue pada hari Senin tanggal 10 Agustus 2015 nomor: 025/YTS/VIII/2015 tanggal 5 Agustus 2015 perihal Pemberitahuan dan Undangan Daurah Aceh 2015.
2. Berdasarkan surat MPU Aceh Nomor: 451.9/1296 tanggal 5 Agustus 2014 perihal Fatwa MPU Aceh nomor 9 tahn 2014 untuk menghentikan aktifitas di Mesjid Pulo Raya.
3. Kegiatan Daurah yang akan dilaksanakan di Mesjid Pulo Raya pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015 dengan Pemateri Syaikh Utsman Assalimi, pihak pelaksana kegiatan tidak berkoordinasi dengan Muspika Titeue, maka Muspika Titeue menghentikan kegiatan tersebut.
4. Demikian untuk dapat diindahkan dan dilaksanakan, atas perhatiannya Kami ucapkan terima kasih.
TTD
Camat Titeue
Dan Ramil 13 Titeue dan Keumala
Kapolsek Titeue dan Keumala


Sebelumnya, Ketua Forum Santri Pidie dan Anggota Lajnah Pengembangan Dakwah MUDI Mesra Aceh, Tgk Muhammad Iqbal, menyatakan dalam akun Facebook pribadinya bahwa Aceh dalam bahaya darurat aqidah. Pejuang ahlussunnah wal jama'ah Aceh itu menyatakan wahabi salafi ini kelompok radikal berbahaya yang bersembunyi dibalik jargon persatuan dan toleransi. 

"Wahabi Radikal Darul Hadits Yaman kembali diundang ke Aceh. Di Yaman, Ulama Ahlussunnah Waljamaah di bunuh oleh Wahabi, Kubur Nabi dan Para Wali diruntuhkan. Memang awalnya Wahabi bersembunyi di balik jargon persatuan dan toleransi, tapi sadarilah doktrin mereka sangat radikal. Lihatlah apa yang terjadi bila mereka sudah banyak," tulis Tgk Iqbal Jalil, 9 Agustus 2015.

Saat ini kelompok wahabi salafi radikal seperti Darul Hadits Yaman sedang menyebarkan fahamnya di Aceh dengan menyelenggarakan beragam acara seperti Tabligh Akbar di Mesjid Kopelma Unsyiah Aceh. 

"Kini mereka sedang menyebarkan pahamnya di Aceh. Pagi ini sedang berlangsung Tabligh Akbar di Mesjid Kopelma Unsyiah," lanjut Tqk Iqbal.

Bahkan Mesjid Raya Baiturrahman, mesjid kebaggaan rakyat Aceh yang diamanahkan oleh para pendahulu untuk dijaga dengan baik pun tidak luput dari serangan faham wahabi salafi.

"Mesjid Raya Baiturrahman, Mesjid Kebanggaan Rakyat Aceh, Mesjid yang diamahkan oleh Para Pendahulu untuk dijaga dengan baik, Mesjid ini pun akan mereka jamahi. Kemana Rakyat Aceh? Dimana Pemimpin Aceh? Sebegitu lemah kah kita hari ini, hingga tega membiarkan negeri mulia ini dijamahi oleh mereka...," pungkasnya.

Untuk membuktikan betapa bahayanya kelompok wahabi radikal Darul Hadits Yaman, disodorkan sebuah video yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi yang dapat disaksikan di Youtube.

Berikut videonya: Bahaya WAHABI Radikal Darul Hadits Yaman 01 di alamat https://youtu.be/oR84dv67N9I dan Bahaya WAHABI Radikal Darul Hadits Yaman 02 di alamat https://youtu.be/qNwObyuJYNg.


Muhammad Iqbal Jalil/ Ibnu Munir/ MMN


Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>