Muslimedianews.com ~ Sebuah blog yang dikelola Wahhabi beralamat di ahlulhadiits.wordpress.com dengan judul blog 'Para Ulama Ahlul Hadits' menampilkan sejumlah ulama.
Sepintas orang awam akan menyangka bahwa seluruh ulama yang ditampilkan dalam blog tersebut adalah ulama Ahlusunan wal Jama'ah. Tetapi blog tersebut merupakan blog propaganda Wahhabi yang hendak menyusupkan nama ulama Wahhabi menjadi bagian daripada ulama Ahlussunnah wal Jama'ah.
Dalam postingan berjudul "Para Ulama Ahlul Hadits" https://ahlulhadiits.wordpress.com/2007/11/10/para-ulama-ahlul-hadits/ didata sejumlah nama ulama yang diklasifikasikan menjadi 10 kategori (poin), mulai dari Khulafaur Rasyidin dan seterusnya.
Tetapi pada poin ke-10, kategori"Ulama Generasi Akhir", nama-nama yang tercantum didalamnya bukanlah ulama Ahlussunanh wal Jama'ah, melainkan sebagian besar adalah ulama Wahhabi.
Pada gambar diatas, al-Shan'ani pengarang Subulussalam termasuk daripada ulama Zaidiyyah. Demikian pula Imam al-Syaukani. Sedangkan Al-Syanqithi karyanya dirusak oleh Wahhabi. Adapun nama-nama yang tertera lainnya merupakan ulama Wahhabi seperti Muhammad bin Abdul Wahhab, Muhammad bin Ibrahim Alu Asy-Syaikh, Nashiruddin Al-Albani, uhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Shalih bin Fauzan Al-Fauzan, Abdul Muhsin Al-Abbad, Rabi’ bin Hadi Al-Madkhali, Abdul Aziz bin Abdillah Baz, Ahmad Syakir, dan seterusnya.
Pencantuman nama-nama ulama Wahhabi tersebut merupakan bagian propaganda kalangan Wahabi yang ingin ulama mereka disejajarkan dengan ulama Ahlussunnah wal Jama'ah Ahli Hadits yang asli.
Pada halaman lainnya "Para Ulama Salaf Lainnya" juga terdapat ulama Wahhabi, diantaranya Ahmad An-NajmiAbdullah Muhammad Ibn Humayd, Muhammad Aman Al-Jami, Muhammad Dhiya'i, Abdullah Al Ghudayyan, Ubaid Al-Jabiri, Abdullah bin Abdurrahman Al Jibrin, Salim Bin ‘Ied Al Hilali. Ali bin Hasan Al Halaby, Abu Ubaidah Masyhur Hasan Salman, Abdullah Bin Abdirrahim Al-Bukhari, Ali bin Yahya Al Haddadi dan lain-lain.
Adapun ulama lainnya merupakan ulama Ahlussunnah wal Jama'ah yang bermadzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali. Sebagian yang disebutkan juga merupakan ulama Zaidiyyah; Imam al-Syaukani dan Imam al-Shan'ani. Blog tersebut tergolong lama, sehingga dua ulama Zaidiyah in masih dicantumkan oleh situs Wahhabi tersebut, sebab dulu mereka tidak mengerti, sedangkan sekarang, kebanyakan Wahhabi menghindarinya.
red. Ibnu Manshur
Dalam postingan berjudul "Para Ulama Ahlul Hadits" https://ahlulhadiits.wordpress.com/2007/11/10/para-ulama-ahlul-hadits/ didata sejumlah nama ulama yang diklasifikasikan menjadi 10 kategori (poin), mulai dari Khulafaur Rasyidin dan seterusnya.
Tetapi pada poin ke-10, kategori"Ulama Generasi Akhir", nama-nama yang tercantum didalamnya bukanlah ulama Ahlussunanh wal Jama'ah, melainkan sebagian besar adalah ulama Wahhabi.
https://ahlulhadiits.wordpress.com/2007/11/10/para-ulama-ahlul-hadits/ |
Pencantuman nama-nama ulama Wahhabi tersebut merupakan bagian propaganda kalangan Wahabi yang ingin ulama mereka disejajarkan dengan ulama Ahlussunnah wal Jama'ah Ahli Hadits yang asli.
Pada halaman lainnya "Para Ulama Salaf Lainnya" juga terdapat ulama Wahhabi, diantaranya Ahmad An-NajmiAbdullah Muhammad Ibn Humayd, Muhammad Aman Al-Jami, Muhammad Dhiya'i, Abdullah Al Ghudayyan, Ubaid Al-Jabiri, Abdullah bin Abdurrahman Al Jibrin, Salim Bin ‘Ied Al Hilali. Ali bin Hasan Al Halaby, Abu Ubaidah Masyhur Hasan Salman, Abdullah Bin Abdirrahim Al-Bukhari, Ali bin Yahya Al Haddadi dan lain-lain.
https://ahlulhadiits.wordpress.com/2007/11/09/para-ulama-salaf-lainnya/ |
red. Ibnu Manshur