Muslimedianews.com ~ Meskipun hanya sekedar kicauan di sosial media tetapi kulwit Ulil Abshar Abdalla alias Ulil kerap kali menjadi berita, bahkan berita dimedia-media nasional.
Baru-baru ini twit Ulil yang menanggapi mengenai penafsiran al-Qur'an disalah pahami dan menjadi berita dibeberapa klan media islam radikal, seperti Dakwatuna (situs orang PKS), Voa-Islam (situs radikal) dan sebagainya.
Dalam media tersebut, Ulil diberitakan mengatakan bahwa 90 Persen al-Qur'an adalah pendapat pengarang. Berita itu pun menjadi heboh disosial media, khususnya di facebook dan twitter, serta banyak dishare oleh golongan pro radikalisme tersebut, seperti Jonru (aktifis PKS) dan sejenisnya.
Jonru termasuk orang anti terhadap Islam Nusantara. Sejak hadirnya Islam Nusantara sebagai tema Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33, Jonru terus menerus melakukan serangan terhadap "Islam Nusantara" yang secara tidak langsung telah menghina ormas Islam NU. Kelakuan Jonru tersebut sesuai dengan semangat kader-kader PKS lainnya yang juga banyak melakukan serangan terhadap Islam Nusantara.
Klarifikasi Ulil Abshar Abdalla
Terkait pemberitaan dari media-media PKS dan Wahhabi diatas, Ulil pun memberikan klarifikasi bahwa seharusnya tulisannya dipahami 90 persen tafsir Qur'an, sebab Ulil sedang meanggapi tweep yang membahas tentang menafsirkan dengan ra'yu.
"Twit saya ini di-spin. Seharusnya: 90% tafsir Quran. Sbb saya nanggapi tweep yg bicara soal menafsir dg pendapat/ra'y ", tulis Ulil (25/8) sambil menunjukkan screenshot kicauannya di twitternya.
Dalam screenshot tersebut, nampak Ulil menanggapi kicauan dari akun @Emha_Carera mengatakan "celakalah orang yg menafsirkan alquran dgn pendapatnya sendiri".
red. Ibnu Manshur
https://twitter.com/ulil/status/636112745213984768
Baru-baru ini twit Ulil yang menanggapi mengenai penafsiran al-Qur'an disalah pahami dan menjadi berita dibeberapa klan media islam radikal, seperti Dakwatuna (situs orang PKS), Voa-Islam (situs radikal) dan sebagainya.
Jonru termasuk orang anti terhadap Islam Nusantara. Sejak hadirnya Islam Nusantara sebagai tema Muktamar Nahdlatul Ulama ke-33, Jonru terus menerus melakukan serangan terhadap "Islam Nusantara" yang secara tidak langsung telah menghina ormas Islam NU. Kelakuan Jonru tersebut sesuai dengan semangat kader-kader PKS lainnya yang juga banyak melakukan serangan terhadap Islam Nusantara.
dakwatuna situs orang pks |
voa islam situs klan kelompok terorisme |
Jonru Ginting anti Islam Nusantara |
https://www.facebook.com/jonru.page/photos/a.143624529728.103413.68286339728/10153642709754729/?type=1 |
aktifis Hizbut Tahrir Indonesia, memiliki IQ Jongkok seperti Jonru, turut menshare tulisan Jonru https://www.facebook.com/abu.zaid.904/posts/10204632965976693 |
Klarifikasi Ulil Abshar Abdalla
Terkait pemberitaan dari media-media PKS dan Wahhabi diatas, Ulil pun memberikan klarifikasi bahwa seharusnya tulisannya dipahami 90 persen tafsir Qur'an, sebab Ulil sedang meanggapi tweep yang membahas tentang menafsirkan dengan ra'yu.
"Twit saya ini di-spin. Seharusnya: 90% tafsir Quran. Sbb saya nanggapi tweep yg bicara soal menafsir dg pendapat/ra'y ", tulis Ulil (25/8) sambil menunjukkan screenshot kicauannya di twitternya.
Dalam screenshot tersebut, nampak Ulil menanggapi kicauan dari akun @Emha_Carera mengatakan "celakalah orang yg menafsirkan alquran dgn pendapatnya sendiri".
red. Ibnu Manshur
https://twitter.com/ulil/status/636112745213984768