Muslimedianews.com ~ Belakang ini mulai kembali marak tuduhan-tuduhan Syi'ah yang dialamatkan kepada pihak tertentu baik perorangan maupun kelompok. Pelakunya biasanya orang-orang yang dalam terdoktrin oleh paham sesat Wahhabi. Mereka juga tergolong awam dalam Islam, tetapi doktrin penuh nafsu syaitan terlanjur merasuk dalam diri mereka sehingga tidak segan-segan melakukan hal-hal busuk seperti memfitnah, menuduh dan sebagainya.
Sebelumnya, jejaring sosial sempat heboh dengan tuduhan Syi'ah yang diarahkan kepada ustadz artis yang bernama Solmed. Pelakunya dijejaring sosial tidak lain adalah orang-orang yang jati dirinya sudah terkena virus Wahhabiyah. Dengan memperhatikan fenomena tersebut, maka perlu umat Islam waspada terhadap agenda-agenda yang ada dibalik fenomena tersebut dan kebodohan orang-orang yang ikut melakukan propaganda.
Baru-baru ini, seorang penulis bernama Asma Nadia juga tidak luput dari tuduhan tersebut. Berikut ini tulisan dari Asma Nadia terkait fitnah yang menimpa dirinya.
red. Ibnu Manshur
Sebelumnya, jejaring sosial sempat heboh dengan tuduhan Syi'ah yang diarahkan kepada ustadz artis yang bernama Solmed. Pelakunya dijejaring sosial tidak lain adalah orang-orang yang jati dirinya sudah terkena virus Wahhabiyah. Dengan memperhatikan fenomena tersebut, maka perlu umat Islam waspada terhadap agenda-agenda yang ada dibalik fenomena tersebut dan kebodohan orang-orang yang ikut melakukan propaganda.
Baru-baru ini, seorang penulis bernama Asma Nadia juga tidak luput dari tuduhan tersebut. Berikut ini tulisan dari Asma Nadia terkait fitnah yang menimpa dirinya.
Kabari teman2 yang telah memfitnah saya syiah, bhw kawan2 di Penerbit Asma Nadia sangat mempertimbangkan membawa ini ke jalur hukum. Teman2 di Penerbit AsmaNadia sdh mensave percakapan di facebook, twitter dll sbg bahan bukti jk fitnah saya syiah ini dibawa ke jalur hukum.Tidak hanya Asma Nadia, Prof. Quraish Shihab, Prof. Alwi Shihab, KH. Said Aqil Siraj dan Ust. Solmed juga dituduh Syi'ah oleh akun yang menggunakan nama "Azzam Asadullah" (orang wahhabi) https://www.facebook.com/azzam.asadulloh.
Saya masih mempertimbangkan karena tdk ingin merepotkan saudara, tetapi mungkin perlu dilakukan sbg edukasi agar fitnah tdk menjadi budaya. Memiliki kenalan seorg syiah tdk membuatmu menjadi syiah sama seperti memiliki kenalan, guru, dosen, keluarga yang non muslim tdk membuatmu menjadi bukan islam. Please yang menuduh saya syiah semoga punya bukti kuat dan bukan hanya menebar asumsi. Misal foto saya melakukan ritual syiah atau ajaran syiah dlm novel2 Asma Nadia misalnya, tunjukkan dr 50 buku saya mana yang mempromosikan syiah! Menghimbau Saudi melakukan ishlah dalam penyelenggaraan haji juga bukan alasan menuduh saya syiah. Apalagi saya merujuk berita ke republika dan saya ounya bukti link republika terkait ini.
Tidakkah seorg muslim harus melakukan ishlah perbaikan dr waktu ke waktu demi akhiratnya? Sebab hanya Rasulullah yang ma'sum. Berat sanksi dari Allah, pahala mengalir ke yang difitnah, jika pahala yang memfitnah habis maka dosa2 yang difitnah diberikan ke pundak yang memfitnah.
Inilah kebankrutan di akhirat. Tetapi mereka yang rajin menebar fitnah ini mungkin tidak percaya hadist. Barangkali hukum dunia perlu dberlakukan agar tidak semakin mudah seorang muslim memfitnah muslim lain, agar tdk banyak yang kelak bankrut di hari akhir karena sibuk memfitnah. Terima kasih, bantu share ya. (Dua dr bbrp percakapan di sosmed yang sdh kami simpan sbg barang bukti-> UU ITE memungkinkan percakapan di sosmed sbg bukti hukum) ps: mereka yang memfitnah dan yang menshare status pemfitnah saya anggap telah memfitnah dgn meneruskan fitnahan tsb ke khalayak banyak.
link facebook https://www.facebook.com/asmanadiarani/posts/1210632608963555
red. Ibnu Manshur