Muslimedianews.com, Kairo ~ Kamal Helbawi, mantan pimpinan Ikhwanul Muslimin Mesir menyatakan bahwa surat mantan presiden Mesir Muhammad Morsi yang beredar di media, akan semakin mempersulit posisi Ikhwanul Muslimin di masa depan.
Dalam keterangannya kepada harian Mesir Youm7, ia mempertanyakan tentang surat Morsi tersebut, terkait pihak yang membawa surat dan proses surat itu bisa lolos dari penjagaan ketat pihak keamanan terhadap Morsi.
Sebelumnya, Channel Aljazeera telah mempublikasikan surat dari Morsi tersebut. Isinya adalah seruan untuk terus melakukan aksi demonstrasi, pengecaman terhadap Presiden Abdel Fattah al-Sisi dan pilpres, serta menyatakan bahwa revolusi 30 Juni adalah sebuah kudeta. Demikian juga, dalam surat itu, Morsi menyebut al-Sisi sebagai pimpinan kudeta. (mosleminfo.com/mm)
Sumber : Youm 7 via Mosleminfo.com
Dalam keterangannya kepada harian Mesir Youm7, ia mempertanyakan tentang surat Morsi tersebut, terkait pihak yang membawa surat dan proses surat itu bisa lolos dari penjagaan ketat pihak keamanan terhadap Morsi.
Sebelumnya, Channel Aljazeera telah mempublikasikan surat dari Morsi tersebut. Isinya adalah seruan untuk terus melakukan aksi demonstrasi, pengecaman terhadap Presiden Abdel Fattah al-Sisi dan pilpres, serta menyatakan bahwa revolusi 30 Juni adalah sebuah kudeta. Demikian juga, dalam surat itu, Morsi menyebut al-Sisi sebagai pimpinan kudeta. (mosleminfo.com/mm)
Sumber : Youm 7 via Mosleminfo.com