Muslimedianews.com ~ Ada kabar terbaru dari kemelut di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dewan Pimpinan Pusat di bawah komandi Suryadharma Ali memberhentikan Suharso Monoarfa dari posisi wakil ketua umum.
Diberitakan oleh kantor berita Antara, surat pemecatan ditandatangani Rabu dini hari tadi oleh Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal PPP Syaifullah Tamliha. DPP PPP juga memberhentikan empat pengurus yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yaitu Rahmat Yasin (Jawa Barat), Fadli Nursal (Sumatera Utara), Musyaffa Noer (Jawa Timur), dan Amir Uskara (Sulawesi Selatan).
"Mereka diberhentikan dari jabatannya dan dipecat sebagai kader PPP. Pemecatan Suharso dan keempat Ketua DPW PPP disetujui oleh Wakil Ketua Umum PPP lainnya," katanya.
Sedangkan untuk posisi Suharso digantikan oleh politisi senior PPP, Djan Faridz. Sementara Ketua DPW yang diberhentikan akan digantikan oleh Wakil Ketua DPW masing-masing.
"Mereka tidak menaati AD/ART dan keputusan partai lainnya yang telah diputuskan partai. Silahkan mereka mengajukan keberatan kepada Mahkamah Partai," tandas Syaifullah Tamlih.
Langkah ini diduga amat terkait gerakan 26 dari 34 Dewan Pimpinan wilayah PPP yang memprotes kehadiran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di kampanye rapat umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan mendukung pencapresan Prabowo Subianto, di Stadion Utama Gelora bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Maret lalu. Rahmat Yasin (Jawa Barat) dan Fadli Nursal (Sumatera Utara) termasuk tokoh PPP yang mendorong pemakzulan Suryadharma Alie. [ald]
Sumber : RMOL
Diberitakan oleh kantor berita Antara, surat pemecatan ditandatangani Rabu dini hari tadi oleh Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali. Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal PPP Syaifullah Tamliha. DPP PPP juga memberhentikan empat pengurus yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) yaitu Rahmat Yasin (Jawa Barat), Fadli Nursal (Sumatera Utara), Musyaffa Noer (Jawa Timur), dan Amir Uskara (Sulawesi Selatan).
"Mereka diberhentikan dari jabatannya dan dipecat sebagai kader PPP. Pemecatan Suharso dan keempat Ketua DPW PPP disetujui oleh Wakil Ketua Umum PPP lainnya," katanya.
Sedangkan untuk posisi Suharso digantikan oleh politisi senior PPP, Djan Faridz. Sementara Ketua DPW yang diberhentikan akan digantikan oleh Wakil Ketua DPW masing-masing.
"Mereka tidak menaati AD/ART dan keputusan partai lainnya yang telah diputuskan partai. Silahkan mereka mengajukan keberatan kepada Mahkamah Partai," tandas Syaifullah Tamlih.
Langkah ini diduga amat terkait gerakan 26 dari 34 Dewan Pimpinan wilayah PPP yang memprotes kehadiran Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di kampanye rapat umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan mendukung pencapresan Prabowo Subianto, di Stadion Utama Gelora bung Karno, Senayan, Jakarta, 23 Maret lalu. Rahmat Yasin (Jawa Barat) dan Fadli Nursal (Sumatera Utara) termasuk tokoh PPP yang mendorong pemakzulan Suryadharma Alie. [ald]
Sumber : RMOL