Muslimedianews.com, Jakarta~ Rois Am PBNU KH Mustofa Bisri (Gus Mus) hadir dan memberikan tausiyah pada Harlah Lakpesdam PBNU ke-29 di gedung PBNU lantai 8, Rabu 16 April 2014. Nahdlatul Ulama itu terbentuk dari komunitas-komunitas di pedesaan yang dipimpin oleh Kiyai yang memiliki kesamaan cara hidup, pandangan hidup dan komitmen untuk menguatkan masyarakat. Kiyai mengajarkan pengetahuan bagi yang belum mengerti, membantu modal bagi yang kurang mampu dan mengobati orang yang sakit. Kiyai dulu, hidupnya diwakafkan untuk mengabdi kepada rakyat, meniru Nabi.
Sebagaimana diajarkan oleh rosulullah, Gus Mus mengutip sebuah ayat suci al-Qur’an Surat Attaubah yang menjadi dasar sikap dan cara hidup kiyai-kiyai NU itu: “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat welas asih lagi penyayang terhadap orang-orang yang beriman”.(Q.S. al-Taubah, [9]:128).
Dalam kesempatan itu Gus Mus meminta kepada Lakpesdam sebagai salah satu lembaga PBNU untuk mengkaji kembali keberhasilan para Kiai periode awal berdirinya NU dalam mengelola Syirkah 'inan (koperasi NU) dan iuran syahriyah NU yang telah terbukti mampu menguatkan kemandirian NU saat itu.
Selain itu, tugas Lakpesdam yang tidak kalah pentingnya dan mendesak dalam rangka memajukan dan menguatkan SDM NU adalah membuat database pengurus dan jamaah NU. Dengan database SDM NU itu kita akan tahu apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki NU, lanjut Gus Mus.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah PBNU KH Said Aqil Siraj dalam sambutanya menyampaikan ada beberapa syarat agar sebuah organisasi bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat antara lain: profesional dan proporsional, transparan dan akuntabel dan terbuka dan mampu bekerja sama dengan semua pihak(*/)
Redaktur : Ibnu Manshur
Kontributor : Mukhisin/Foto: Santri Tani.
Sebagaimana diajarkan oleh rosulullah, Gus Mus mengutip sebuah ayat suci al-Qur’an Surat Attaubah yang menjadi dasar sikap dan cara hidup kiyai-kiyai NU itu: “Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat welas asih lagi penyayang terhadap orang-orang yang beriman”.(Q.S. al-Taubah, [9]:128).
Dalam kesempatan itu Gus Mus meminta kepada Lakpesdam sebagai salah satu lembaga PBNU untuk mengkaji kembali keberhasilan para Kiai periode awal berdirinya NU dalam mengelola Syirkah 'inan (koperasi NU) dan iuran syahriyah NU yang telah terbukti mampu menguatkan kemandirian NU saat itu.
Selain itu, tugas Lakpesdam yang tidak kalah pentingnya dan mendesak dalam rangka memajukan dan menguatkan SDM NU adalah membuat database pengurus dan jamaah NU. Dengan database SDM NU itu kita akan tahu apa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki NU, lanjut Gus Mus.
Sementara itu Ketua Tanfidziyah PBNU KH Said Aqil Siraj dalam sambutanya menyampaikan ada beberapa syarat agar sebuah organisasi bisa berjalan dengan baik dan bermanfaat antara lain: profesional dan proporsional, transparan dan akuntabel dan terbuka dan mampu bekerja sama dengan semua pihak(*/)
Redaktur : Ibnu Manshur
Kontributor : Mukhisin/Foto: Santri Tani.