Muslimedianews.com ~ Dua ormas terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang merupakan representasi umat Islam Indonesia hari ini (27/7/2014) masih melaksanakan puasa Ramadlan.
Berbeda dengan sebagian umat Islam yang sudah merayakan berlebaran, Minggu. Di Padang, ribuan jamaah Tareqat Naqsabandiyah sudah erayakan Idul Fitri 1435 hijriah. Sabtu malam mereka sudah menggelar takbiran bersama-sama.
Sebagaimana dilansir JPNN (27/7), Mushalla Baitul Makmur, Kecamatan Pauh merupakan pusat dari kegiatan Tareqat Naqsabandiyah di Kota Padang.
Imam Naqsabandiyah Padang di Mushalla Baitul Makmur, Syafri Malin Mudo mengatakan penetapan awal lebaran dilakukan melalui metode hisab dengan cara menghitung 30 hari sejak awal puasa. Lebih dari 5.000 penganut Naqsabandiyah di Sumbar yang sudah berpuasa sejak 27 Juni 2014 lalu, dua hari lebih cepat dibanding keputusan pemerintah.
Tidak hanya di Padang, di Bone, Sulawesi Selatan, jamaah Latiful Akbar juga berlebaran hari ini. Mereka melaksanakan Salat Idul Fitri di sebuah masjid yang mereka dirikan sendiri. Sebagaimana dilansir situs Sidonews (27/7)
Masjid yang terletak di Dusun Maccedde, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone ini juga merupakan sebagai tempat pengajian dan Yayasan Majelis Zikir Jamaah Latiful Akbar.
Usai melaksanakan Salat Idul Fitri puluhan jamaah tersebut mendengarkan khutbah yang dibawakan oleh pimpinan mereka Haji Hadrawi Daeng Parani. Menurut Hadrawi Daeng Parani bahwa dia sangat yakin jika hari ini sudah masuk 1 Syawal 1435 Hijriah.
Sebelumnya, Jamaah An-Nadzir di Desa Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, telah mengakhiri puasa Ramadlannya pada Sabtu Siang (26/7) sekaligus sebagai awal bulan Syawal. Sedagkan shalat Ied dilaksanakan pada Minggu (27/7/2014) pagi.
Ratusan Jamaah An-Nadzir di ini langsung berbuka puasa Sabtu siang, untuk mengakhiri bulan Ramadan. Mereka berbuka puasa siang ini karena telah meyakini 1 Syawal 1435 Hijriah telah masuk hari ini.
Berbeda dengan sebagian umat Islam yang sudah merayakan berlebaran, Minggu. Di Padang, ribuan jamaah Tareqat Naqsabandiyah sudah erayakan Idul Fitri 1435 hijriah. Sabtu malam mereka sudah menggelar takbiran bersama-sama.
Sebagaimana dilansir JPNN (27/7), Mushalla Baitul Makmur, Kecamatan Pauh merupakan pusat dari kegiatan Tareqat Naqsabandiyah di Kota Padang.
Imam Naqsabandiyah Padang di Mushalla Baitul Makmur, Syafri Malin Mudo mengatakan penetapan awal lebaran dilakukan melalui metode hisab dengan cara menghitung 30 hari sejak awal puasa. Lebih dari 5.000 penganut Naqsabandiyah di Sumbar yang sudah berpuasa sejak 27 Juni 2014 lalu, dua hari lebih cepat dibanding keputusan pemerintah.
Tidak hanya di Padang, di Bone, Sulawesi Selatan, jamaah Latiful Akbar juga berlebaran hari ini. Mereka melaksanakan Salat Idul Fitri di sebuah masjid yang mereka dirikan sendiri. Sebagaimana dilansir situs Sidonews (27/7)
Masjid yang terletak di Dusun Maccedde, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone ini juga merupakan sebagai tempat pengajian dan Yayasan Majelis Zikir Jamaah Latiful Akbar.
Usai melaksanakan Salat Idul Fitri puluhan jamaah tersebut mendengarkan khutbah yang dibawakan oleh pimpinan mereka Haji Hadrawi Daeng Parani. Menurut Hadrawi Daeng Parani bahwa dia sangat yakin jika hari ini sudah masuk 1 Syawal 1435 Hijriah.
Sebelumnya, Jamaah An-Nadzir di Desa Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, telah mengakhiri puasa Ramadlannya pada Sabtu Siang (26/7) sekaligus sebagai awal bulan Syawal. Sedagkan shalat Ied dilaksanakan pada Minggu (27/7/2014) pagi.
Ratusan Jamaah An-Nadzir di ini langsung berbuka puasa Sabtu siang, untuk mengakhiri bulan Ramadan. Mereka berbuka puasa siang ini karena telah meyakini 1 Syawal 1435 Hijriah telah masuk hari ini.
Foto Jamaah Latiful Akbar di Kabupaten Bone saat melakukan Salat Ied hari ini. (Bulan Sri Indra Maya/SINDO TV)