Jakarta, Muslimedianews.com~ Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Ahok meminta bantuan kepada para ulama untuk menyukseskan target Pemprov DKI agar tak ada lagi warga muslim di Ibukota yang buta Alquran. Hal itu disampaikannya dalam acara silaurahmi Tahun Baru Hijriah dengan ratusan ulama dan umaro di Balaikota Jakarta.
"Jadi saya minta bapak ibu tidak hanya bikinin seremonial tapi bagaimana mendorong warga DKI tidak buta Alquran," kata pemilik nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu, Rabu (29/10/2014).
Tak hanya itu, ia juga menginginkan anak-anak usia 12 tahun di DKI harus sudah khatam (menamatkan) baca Alquran. Juga untuk para penghapal ayat-ayat suci, Ahok tak ingin mereka sekadar menghapal tetapi juga memahami tafsirannya.
"Kita ingin anak itu pas 12 tahun sudah khatam. Tidak sekadar hapal, tapi tau terjemahannya. Ini tugas bapak ibu (ulama). Mendorong tidak ada orang buta Alquran," ucap Ahok.
"Kami harap bapak ibu bantu revolusi mental. Saya percaya mental dipengaruhi oleh keyakinan dan budaya," tukas mantan kader Partai Gerindra itu.
Sumber Liputan6
"Jadi saya minta bapak ibu tidak hanya bikinin seremonial tapi bagaimana mendorong warga DKI tidak buta Alquran," kata pemilik nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu, Rabu (29/10/2014).
Tak hanya itu, ia juga menginginkan anak-anak usia 12 tahun di DKI harus sudah khatam (menamatkan) baca Alquran. Juga untuk para penghapal ayat-ayat suci, Ahok tak ingin mereka sekadar menghapal tetapi juga memahami tafsirannya.
"Kita ingin anak itu pas 12 tahun sudah khatam. Tidak sekadar hapal, tapi tau terjemahannya. Ini tugas bapak ibu (ulama). Mendorong tidak ada orang buta Alquran," ucap Ahok.
"Kami harap bapak ibu bantu revolusi mental. Saya percaya mental dipengaruhi oleh keyakinan dan budaya," tukas mantan kader Partai Gerindra itu.
Sumber Liputan6