Muslimedianews.com ~ Apa yang anda lihat dari gambar?
Saya melihat ketawadhu'an murid pada gurunya, meskipun si murid di masyarakatnya, misalnya, telah mencapai kedudukan dan ketenaran yang sama persis dengan gurunya, atau bahkan lebih, akan tetapi di hadapan sang guru, murid tetaplah murid, mereka tetap menjaga adab sopan santun kepada sang guru. Mereka tidak mau mengangkat kepala lebih tinggi dari sang guru, dan dengan seksama mereka dengar dawuh dawuh beliau.
Sering kali saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, para kyai yang sudah tenar bahkan mempunyai ribuan santri, ketika kyai kyai itu hadir atau diundang ke pesantren almamaternya, maka mereka melepas atribut atribut ke-kyai-annya, mereka ikut duduk lesehan di tanah berdesak desakan dengan santri santri lainnya.
Oleh : Ust Ahmad Atho
Saya melihat ketawadhu'an murid pada gurunya, meskipun si murid di masyarakatnya, misalnya, telah mencapai kedudukan dan ketenaran yang sama persis dengan gurunya, atau bahkan lebih, akan tetapi di hadapan sang guru, murid tetaplah murid, mereka tetap menjaga adab sopan santun kepada sang guru. Mereka tidak mau mengangkat kepala lebih tinggi dari sang guru, dan dengan seksama mereka dengar dawuh dawuh beliau.
Sering kali saya melihat dengan mata kepala saya sendiri, para kyai yang sudah tenar bahkan mempunyai ribuan santri, ketika kyai kyai itu hadir atau diundang ke pesantren almamaternya, maka mereka melepas atribut atribut ke-kyai-annya, mereka ikut duduk lesehan di tanah berdesak desakan dengan santri santri lainnya.
Oleh : Ust Ahmad Atho