Jakarta, Muslimedianews.com~ Dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama 2014 turut dibahas persiapan Muktamar ke 33. Hasilnya, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Medan, menjadi kandidat tuan rumah gelaran akbar lima tahunan di internal Nahdlatul Ulama (NU).
"Sudah ada tiga wilayah yang menyatakan siap (menjadi tuan rumah Muktamar), yaitu Jawa Timur, NTB, dan Medan," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Kiai Said menambahkan, ketiga wilayah tersebut selanjutnya diminta menyampaikan kesiapannya melalui surat resmi ke PBNU. "Nanti akan dibahas dan ada tim yang meninjau ke lokasi, sejauh mana kesiapan masing-masing wilayah itu," tambahnya.
Keputusan akhir wilayah mana yang nantinya dipilih menjadi tuan rumah Muktamar, masih kata Kiai Said, akan ditetapkan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU.
Sementara mengenai waktu pelaksanaan Muktamar ke 33 Kiai Said mengungkapkan, hal itu juga akan dibahas di rapat gabungan.
"Untuk waktunya kapan, nanti diistiqarahi terlebih dahulu. (Bulan) Maret (2015) mungkin terlalu cepat. Nanti diistiqarahi, dibahas di rapat, kapan kira-kira tepatnya," pungkas Kiai Said.
Sumber Okezone
"Sudah ada tiga wilayah yang menyatakan siap (menjadi tuan rumah Muktamar), yaitu Jawa Timur, NTB, dan Medan," kata Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Kiai Said menambahkan, ketiga wilayah tersebut selanjutnya diminta menyampaikan kesiapannya melalui surat resmi ke PBNU. "Nanti akan dibahas dan ada tim yang meninjau ke lokasi, sejauh mana kesiapan masing-masing wilayah itu," tambahnya.
Keputusan akhir wilayah mana yang nantinya dipilih menjadi tuan rumah Muktamar, masih kata Kiai Said, akan ditetapkan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU.
Sementara mengenai waktu pelaksanaan Muktamar ke 33 Kiai Said mengungkapkan, hal itu juga akan dibahas di rapat gabungan.
"Untuk waktunya kapan, nanti diistiqarahi terlebih dahulu. (Bulan) Maret (2015) mungkin terlalu cepat. Nanti diistiqarahi, dibahas di rapat, kapan kira-kira tepatnya," pungkas Kiai Said.
Sumber Okezone