Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981

Wali Songo Bukan Dari Hadlramaut, Kritik Untuk Habib Rizieq

Muslimedianews.com ~ Didalam pernyataannya dalam acara Haul di Jambi, Habib Muhammad Rizieq Syihab (FPI) menyampaikan kisah hidup (manaqib) Habid Idrus. Habib Rizieq mengajak jamaah agar berhati-hati, karena -menurutnya- saat ini ada upaya menghilangkan jejak Islam di Indonesia.

Habib Rizieq mengatakan, saat ini sejumlah tokoh di Indonesia mau mengubah asal Islam di Indonesia. Sejumlah tokoh, kata Habib Rizieq, mulai mengatakan Islam di Indonesia bukan berasal dari Yaman atau Hadramaut, melainkan dari Iran atau Persia.

"Islam kita ini dibawa para Habib dari Yaman atau Hadramaut. Kalau dari Iran sudah Syiah semuanya kita," tegas Habib Rizieq saat memberikan tausiyah pada haul Habib Idrus bin Hasan Aljufri yang bergelar Pangeran Wiro Kusumo, di Masjid Al-Ihsaniyah Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi.

Selain itu, kata dia, ada juga yang mengatakan Islam di Indonesia dari India dan China. "Ini merupakan upaya penghilangan sejarah," pungkasnya.

Pernyataan Habib Rizieq yang tidak didukung oleh data dan bukti arkelogis tersebut mengundang tanggapan dari Nitizen. Salah seorang pengguna facebook, Aqil Fikri (Sarkub) memberikan sanggahan bahwa Wali songo tidak ada yang brgelar Habib dan tidak ada yang langsung dari Hadramaut.

Ia mengatakan, yang datang dari Hadramaut baru terjad pada era VOC. Wali songo memakai gelar lokal dan datangnya dari Samarkand dan China. Memang Wali songo masih keturunan Muhammad al-Muqoddam, namun Abdul Malik sudah pindah ke India dan ratusan tahun tinggal disana serta anak cucunya pergi ke kawasan China, Champa dan Nusantara.

Jikalau dikatakan bahwa Wali Songo datang dari Hadramaut, ini merupakan bentuk perampasan sejarah. Sebab, menurutnya, bukti arkeologis dan catatan lokal selalu menyebut Gujarat India, Champa, Samarkand dan kawasan Asia Tengah (bangsa Turkistan dan Moghol).

Gelombang 'Hadramaut' datang ke Nusantara pada abad 18 M, sementara Islam di Indonesia sudah besar, bahkan sudah ada pemerintahan sejak abad 15 M. Jadi "gelombang Hadlramaut" terlambat 300 tahun, sementara Wali Songo datangnya dari Champa, China, Samarkand, yang asalnya dari Malibar Gujarat India.

Secara umum masyarakat Islam Indonesia kental dengan nuansa tasawuf melalui berbagai tarekat, seperti Naqsyabandi, Qodiiriyyah, Syadziliyyah dan Syattariyah yang berkembang di daerah Turkistan/ Asia Tengah/ Samarkand/ India.

Sejarah juga mencatat para Habaib Hadramaut baru datang di medio (pertengahan) 1700-1800 -an, itupun masih di pesisir Jawa. Khusus Jawa, mereka baru datang ke Kauman Wonosobo dari fam Ba'abud tahun 1700 dikala Mataram sudah perang saudara dan melawan VOC.

Secara sistematis Wali Songo datang di awal 1400 dikala Majapahit mulai pudar dan datang dari Champa China, Samarkand Asia Tengah, yang keduanya berasal dari Gujarat India dengan bukti arkeologis dan catatan lokal.

Kritikan diatas terhadap Habib Rizieq membuat tertarik Ustadz Muhammad Idrus Ramli untuk berkomentar. Ust. Idrus Ramli mengatakan bahwa apa yang disampaikan Habib Rizieq mengandung keterputusan sejarah.

"Saya kira catatan ini melengkapi dan menyempurnakan ceramah Ustd Rizieq syihab, yang kurang dan mengandung keterputusan histori", tanggapnya.


Oleh : Ibnu Manshur
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=881283925225017&set=a.101687583184659.3663.100000302542236&type=1

Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>