Muslimedianews.com ~ Pendukung Front Pembela Islam (FPI) melalui fanpage facebook yang dikelola mereka"Dukungan untuk FPI "indonesia tanpa JIL" (Jaringan Iblis La'natullah)" mengakui kebenaran sejarah bahwa Wali Songo tidak berasal dari Hadlramaut (Yaman).
Hal itu tercantum secara jelas dalam tulisan singkat yang dimaksudkan sebagai tanggapan terhadap artikel berjudul "Wali Songo Bukan Dari Hadlramaut, Kritik Untuk Habib Rizieq" yang dimuat dalam media Islam Sunni MMN. Dalam tanggapannya, pendukung FPI mengatakan bahwa datuk ketiga Wali Songo adalah (sayyid) Abdul Malik yang lahir di Hadlramaut tetapi pindah ke India.
"Datuk ketiga sembilan orang waliyullah tersebut adalah Sayid Abdulmalik bin ‘Alawi, lahir dikota Qasam, sebuah kota di Hadramaut/Yaman Selatan, sekitar tahun 574 H. Beliau meninggalkan Hadramautpergi ke India bersama rombongan para Sayid dari kaum ‘Alawiyyin (julukan keturunan Nabi saw yang dari Hadramaut/yaman selatan). Di India beliau bermukim di Nashr Abad.", tulisnya.
Apa yang ditulis pendukung FPI pada dasarnya senada dengan yang disampaikan oleh Aqil Fikri (Sarkub) bahwa memang silsilahnya dari Muhammad Al-Muqaddam (Hadlramaut) tetapi sudah pindah ke India dan ratusan tahun di India.
"Memang Wali songo masih keturunan Muhammad al-Muqoddam, namun Abdul Malik sudahpindah ke Indiadan ratusan tahun tinggal disana serta anak cucunya pergi ke kawasan China, Champa dan Nusantara.", tulis Aqil.
Pada dasarnya apa yang ditulis pendukung FPI dan Aqil Fikri (Sarkub) adalah sama sehingga dapat dikatakan bahwa Wali Songo memang bukan berasal dari Hadlramaut (secara langsung). Darimana asal Wali Songo? J
1. ...Hadlramaut > Nusantara [TIDAK TEPAT]
2. ...Hadlramaut > India > China, Champa, Nusantara [BENAR]
Pendukung FPI mungkin akan mengatakan "Iya dari India, tetapi asalnya dari Hadlramaut". Jika demikian, maka yang benar tentunya berasal dari India, sedangkan bila mau di urut tentunya asal muasalnya dari Bashrah (sebelum ke Hadlramaut), lebih jauh lagi dari Makkah.
Kesimpulannya, tuduhan fitnah terhadap media Islam MMN ternyata hanya ketidak pahaman pendukung fanatik [buta] FPI semata. Sebaliknya, mereka dalam tanggapannya justru melancarkan fitnah dengan tuduhan menyudutkan Islam [baca: pendukung FPI MERASA tersudutkan, bukan Islam yang tersudutkan]. Mungkin saja yang demikian berasal dari otak benci [pinjam bahasa santun ala FPI] terhadap pihak lainnya.
Hal itu tercantum secara jelas dalam tulisan singkat yang dimaksudkan sebagai tanggapan terhadap artikel berjudul "Wali Songo Bukan Dari Hadlramaut, Kritik Untuk Habib Rizieq" yang dimuat dalam media Islam Sunni MMN. Dalam tanggapannya, pendukung FPI mengatakan bahwa datuk ketiga Wali Songo adalah (sayyid) Abdul Malik yang lahir di Hadlramaut tetapi pindah ke India.
"Datuk ketiga sembilan orang waliyullah tersebut adalah Sayid Abdulmalik bin ‘Alawi, lahir dikota Qasam, sebuah kota di Hadramaut/Yaman Selatan, sekitar tahun 574 H. Beliau meninggalkan Hadramautpergi ke India bersama rombongan para Sayid dari kaum ‘Alawiyyin (julukan keturunan Nabi saw yang dari Hadramaut/yaman selatan). Di India beliau bermukim di Nashr Abad.", tulisnya.
Apa yang ditulis pendukung FPI pada dasarnya senada dengan yang disampaikan oleh Aqil Fikri (Sarkub) bahwa memang silsilahnya dari Muhammad Al-Muqaddam (Hadlramaut) tetapi sudah pindah ke India dan ratusan tahun di India.
"Memang Wali songo masih keturunan Muhammad al-Muqoddam, namun Abdul Malik sudahpindah ke Indiadan ratusan tahun tinggal disana serta anak cucunya pergi ke kawasan China, Champa dan Nusantara.", tulis Aqil.
Pada dasarnya apa yang ditulis pendukung FPI dan Aqil Fikri (Sarkub) adalah sama sehingga dapat dikatakan bahwa Wali Songo memang bukan berasal dari Hadlramaut (secara langsung). Darimana asal Wali Songo? J
1. ...Hadlramaut > Nusantara [TIDAK TEPAT]
2. ...Hadlramaut > India > China, Champa, Nusantara [BENAR]
Pendukung FPI mungkin akan mengatakan "Iya dari India, tetapi asalnya dari Hadlramaut". Jika demikian, maka yang benar tentunya berasal dari India, sedangkan bila mau di urut tentunya asal muasalnya dari Bashrah (sebelum ke Hadlramaut), lebih jauh lagi dari Makkah.
Kesimpulannya, tuduhan fitnah terhadap media Islam MMN ternyata hanya ketidak pahaman pendukung fanatik [buta] FPI semata. Sebaliknya, mereka dalam tanggapannya justru melancarkan fitnah dengan tuduhan menyudutkan Islam [baca: pendukung FPI MERASA tersudutkan, bukan Islam yang tersudutkan]. Mungkin saja yang demikian berasal dari otak benci [pinjam bahasa santun ala FPI] terhadap pihak lainnya.
Oleh : Ibnu Manshur
https://www.facebook.com/189344087838616/photos/a.189364361169922.32569.189344087838616/630738917032462/?type=1&fref=nf
Image may be NSFW. Clik here to view. ![]() |
Tulisan Pendukung FPI yang mengakui Abdul Malik pindah ke India. Abdul Malik menetap di India selama ratusan tahun. Dari India kemudian menyebar ke China Champa hingga Nusantara |