Al-Isyraq Jakarta, Pondok Pesantren Aswaja Tanpa Dipungut Biaya (Gratis)

Jakarta, Muslimedianews.com ~ Bagaikan oase ditengah gurun, itulah ungkapan yang tepat disematkan buat Pondok Pesantren Terbuka Gratis Al-Isyraq, Jakarta yang berada di jantung ibukota tepatnya di bilangan Kebon Jeruk Jakarta. Bagaimana tidak mengagumkan, ditengah ibukota yang serba bayar ternyata masih ada lembaga pendidikan agama Islam ahlussunnah wal jama'ah (aswaja) yang menggratiskan biaya belajar mengajar kepada santrinya alias tanpa dipungut biaya.

Berawal dari tanah waqaf dan Musholla yang berukuran 7 x 5 meter dari Masuri, SH dan Sadeli (Hj. Safurah) sang pendiri dan pengasuh pesantren Al-Isyraq KH. Suherman Mukhtar, SHI. MA. mulai merintis majelis ta’lim dan pondok pesantren terbuka dan gratis yang diberi nama Al-Isyraq.

Dua tahun sebelum dibentuknya Pondok Pesantren yaitu pada tanggal 10 Muharram 1431 H/27 Desember 2009, KH. Suherman Mukhtar, SHI. MA  membuat suatu lembaga keuangan yang diberi nama Baitul Masakin (BM) sebuah lembaga yang dikelola oleh Jama’ah Majelis Ta’lim al-Isyraq yang dananya disedekahkan dalam bentuk beasiswa kepada fakir miskin yang masih bersemangat dalam melanjutkan studinya namun terhalang oleh biaya, untuk itu dana Baitul Masakin dialokasikan guna berlangsungnya kegiatan Pondok Pesantren yaitu para santri baik dia itu anak yatim atau bukan, miskin ataupun kaya tapi mereka punya kemauan dan semangat yang tinggi untuk menuntut ilmu maka tetap di gratiskan.

Selain bersumber dari Baitul Masakin, biaya hidup dan belajar para santri juga diperoleh dari infaq dan sedeqah para jamaah majlis ta’lim Al-Isyraq dan para dermawan yang peduli dengan kegiatan pendidikan agama ini. Pedoman dan semboyan KH. Suherman Mukhtar, SHI. MA dalam menjalankan misi dakwahnya adalah hadits Rasulullah SAW yang berbunyi: Khairul a’mal adwamuha wa in qalla (sebaik-baik amal adalah yang terus menerus sekalipun hanya sedikit).

KH. Suherman Mukhtar, SHI, MA adalah putra betawi yang lahir  pada tanggal 21 Maret 1978 dari pasangan Ibu Hj. Sun’ah dan ayah H. Mukhtar. Ia adalah seorang pengamal Tariqat Tasawwuf Qadiriyyah Naksyabandiyyah, seorang pengikut thariqat yang mengambil silsilah dari guru Syeikh Ahmad Shahibul Wafa Tajul Arifin (Abah Anom), TasikMalaya, pada tahun 1997 sampai sekarang. Beliau pernah menerima ijazah langsung secara pribadi dari Syeikh Prof. Dr. Muhammad Fadhil, dari Turki (Cicit Syeikh Abdul Qadir Jailani), kitab Tafsir Jailani dan kitab Ash-Shalawat wal Aurad Karya Syeikh Abdul Qadir Jailani. Ia mendapat ijazah Dalailul Khairat dari gurunya KH Mahfuzh dan KH Mahfuzh mendapat Ijazah dari gurunya yaitu Syeikh Isma’il Zain al-Yamani. Beliau pernah menerima ijazah langsung secara pribadi Maulid Dhiyaulami dari Habib Munzir al-Musawa, pernah juga menerima ijazah Ratib al-Haddad secara berjamaah dari Al-Habib Alaidrus.

Itulah sedikit informasi mengenai profil pendiri Pondok Pesantren Al-Isyraq Jakarta. Bagi yang tertarik untuk belajar agama Islam di ponpes tersebut, silahkan kunjungi langsung website resmi Ponpes Al Isyraq Jakarta di alamat http://www.alisyraq.com/ untuk info lebih lanjut.

Bagi siapa saja yang ingin menjadi donatur tetap “Baitul Masakin” dengan minimal sumbangan Rp.10.000/ bulan, silahkan hubungi Ustadz Suhendi (08129293632), Ibu Rosmina (085697730721), atau bisa langsung ke nomor rekening Baitul Masakin: 7052804803 Bank Mandiri Syariah a.n Suherman / Rosmina Sarita.

KURIKULUM PONDOK PESANTREN TERBUKA GRATIS AL-ISYRAQ JAKARTA

SEMESTER 1
Sharaf dan Nahwu.
NAMA KITAB
a. Sharaf As’ilatiy
b. Nahwu As’ilatiy

SEMESTER 2
Nahwu.
NAMA KITAB
a. Muhtashar Jidan
b. I’rabul Qur’an
c. Mutammimah
d. Qathrunnada
e. Ibnu Aqil
f. Kafrawi
g. Asmuni

SEMERTER 3
Akhlak dan Cara Belajar yang Baik Untuk Meraih Keberkahan.
NAMA KITAB
a. Ta’limul Muta’alim
b. Zadul Muflihihin

SEMESTER 4
Tauhid dan Sejarahnya.
NAMA KITAB
a. Fathul Majid
b. Kifayatul Gulaim
c. Asy-Syarqawiy Alal Hud hudiy
d. Ummul Barahin
e. Tuhfatul Murid

SEMERTER 5
Fiqih dan Sejarahnya.
NAMA KITAB
a. Tarikh Tasyri Islami
b. Safinatunnaja
c. Matan Taqrib
d. Ilmu fara’id
e. Fathul Qarib
f. Fathul Mu’in

SEMERTER 6
Tashowwuf dan Sejarahnya.
NAMA KITAB
a. Miftahushshudur
b. Minahussaniyah
c. Adabul Murid
d. Kifayatul Atkiya
h. Syarhul Hikam
i. Mukhtashar Ihya ulumiddin

SEMESTER 7
Tafsir, Tafsir Ahkam, Ilmu Tafsir dan Tajwid Al-Qur’an.
NAMA KITAB
a. Tafsir Jalalain
b. Tafsir Mirah Labid
c. Tafsir Ibnu Katsir
d. Tafsir Ayat Ahkam
e. Tafsir Jaelani
f. Mabahits fi ulumil Qur’an

SEMESTER 8
Hadits, Hadits Ahkam dan Ilmu Hadits.
NAMA KITAB
a. Jami’u At-Tirmidzi
b. Mukhtashar Abi Jamroh
c. Riyadhushshalihin
d. Mukhtarul Ahadits
e. Bulughul Marom
f. Matan Baiquniy

SEMESTER 9
Ushul Fiqih.
NAMA KITAB
a. Al-Waraqat
b. Ilmu Ushul Al-Fiqhi
c. Latha’if Al-Isyarah
d. Alluma’
e. Jam’ul Jawami’

SEMERTER 10
Qa’idah Fiqih.
NAMA KITAB
a. Al-Fawaid Al-Janiyah
b. Al-Asyabah Wannazha’ir
c. Al-Wajiz
d. Al-Qawa’id Al-Fiqhiyah

SEMESTER 11
Sejarah Islam.
NAMA KITAB
a. Nurul Yaqin
b. Tahzib Sirah Ibnu Hisyam

SEMESTER 12
Karya Tulis.
a. Membuat satu karya tulis untuk setiap per’angkatan dan setiap santri menyumbang dua kitab untuk perpustakaan pesantren.

Tambahan Khusus Santri :
1. Pengajian rutin : Fathul Mu’in dan Mukhtasor Ihya Ulumuddin Jam 14.30.
2. Pengajian Rutin : Tafsir Jalalain (Tiga kali dalam seminggu)
3. Muhadharah, dan Prakteknya
4. Belajar baca Rawi/Maulid (Syaraful Anam, Barzanji, Simtudduror, Ad-Dhiba’i, Al- Azab, Adh-Dhiya Ulaami’)

5. Seni baca Al-Qur’an