Berikut petikan ceramahnya:
****
Hati-hati kalau besok bukan Aswaja yang menjadi mayoritas di Republik ini, tidak ada yang bisa menjamin madzhab lain bisa hidup dengan tenang, termasuk Ahlussunnah wal Jama'ah sekalipun.Lihat apa yang terjadi di Syiria, bagaimana kelompok ekstrim Syi'ah dan ekstrim Wahabi bertempur, saling bunuh. Dan Aswaja yang jadi korban. Asy-Syahid Syaikh Said Ramadhan al-Buthi, ulama Asy'ari Syafi'i, umur sudah 85 tahun, begitu liha anak negerinya bertempur, dia sedih dan nangis, dia nasehati pemerintah "jangan bunuh rakyat", dia nasehati rakyat "jangan berontak kepada pemerintah". Kedua belah pihak dinasehati, diminta duduk bermusyawarah sebagaimana adat istiadat daripada Aswaja yang selalu menjunjung tinggi musyawarah.
Tapa yang terjadi?! Syaikh Al-Buthi jadi korban fitnah. Yang kelompok Syi'ah menuduh dia anti Syi'ah, yang kelompok Wahabi menuduh dia bela Syi'ah. Akhirnya di bom majelisnya saat mengajar tafsir al-Qur'an. Biadab!.
Tadi saya katakan, kalau besok bukan Aswaja lagi yang menjadi mayoritas dinegeri ini, siapa yang jamin?. Siapa yang jamin anda tidak ditindas. Sekarang aja belum berkuasa, sudah berani mengkafir-kafirkan dan mensesat-sesatkan kita, baik di tv maupun diatas mimbar. Belum berkuasa saja sudah seenaknya menghina-hina kita, apalagi berkuasa.
Saya bicara begini, bukan saya memprovokasi anda untuk memerangi Syiah dan Wahabi, tapi untuk menguatkan diri, merapatkan barisan, menguatkan benteng kita, Aswaja. Kalau benteng kita kuat, barisan kita kuat, mau Syi'ah, mau Wahhabi, mau kelompok2 lain, tidak bisa untuk memporak-porandakan persatua kita. Tapi kalau besok mereka menjadi mayoritas, maka hati-hati. Lihat yang terjadi di Syiria, Irak, Yaman. Yang jadi korban Aswaja, ma'had2 Aswaja di bom, rubath2 Aswaja di bom, saat ini 4000 pelajar Aswaja yang sedang tekun belajar di Yaman, madzhab Syafi'i Asy'ari yang dipelajari, begitu Yaman di obok-obok, bubar, pulang semua kenegerinya. Siapa yang terlibat?! Syi'ah yang ekstrim dan Wahabi yang ekstrim.
Ini ekstrimitas berbahaya. Mau dikalangan Syi'ah maupun Wahabi, kalau sudah ekstrim, sangat membahayakan persatuan Islam. Maka dari itu saudara, kehadiran saya disini bukan untuk memprovokasi anda semua, dari kalangan NU atau dari kalangan Aswaja, agar memusuhi Syi'ah dan Wahabi, serta membantai mereka. Bukan itu saudara! tapi saya memotivasi anda untuk memperkuat diri.
****
Petikan Ceramah Habib Muhammad Rizieq Syihab