Muslimedianews.com ~ Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap penetapan hari raya Idul Fitri dilakukan secara kompak tanpa adanya perbedaan. Namun, dia mengaku ragu penetapan lebaran akan kompak.
"Tentu sebagai sebuah kemungkinan adanya perbedaan terbuka," kata Lukman, di Istana Negara, Senin, 6 Juli 2015. "Tapi bagaimana pun kami tetap harus menjalani sidang isbat."
Lukman hingga saat ini belum bisa memastikan kapan sebenarnya Idul Fitri dilaksanakan. Dia tidak mau melampaui sebelum sidang Isbat dilakukan.
"Namun kalau pada akhirnya terjadi perbedaan, kami harus menyikapi dengan arif dan bijaksana, karena tentu perbedaan masing-masing memiliki landasan penjelasannya," ujarnya.
Lukman mengatakan sebelum sidang Isbat dilakukan, Kementeriannya sedang melakukan pendekatan kepada beberapa organisasi masyarakat Islam untuk menyatukan pandangan. Tujuannya, agar perayaan Lebaran jatuh di hari yang sama tanpa adanya perbedaan. (Tempo.co)
"Tentu sebagai sebuah kemungkinan adanya perbedaan terbuka," kata Lukman, di Istana Negara, Senin, 6 Juli 2015. "Tapi bagaimana pun kami tetap harus menjalani sidang isbat."
Lukman hingga saat ini belum bisa memastikan kapan sebenarnya Idul Fitri dilaksanakan. Dia tidak mau melampaui sebelum sidang Isbat dilakukan.
"Namun kalau pada akhirnya terjadi perbedaan, kami harus menyikapi dengan arif dan bijaksana, karena tentu perbedaan masing-masing memiliki landasan penjelasannya," ujarnya.
Lukman mengatakan sebelum sidang Isbat dilakukan, Kementeriannya sedang melakukan pendekatan kepada beberapa organisasi masyarakat Islam untuk menyatukan pandangan. Tujuannya, agar perayaan Lebaran jatuh di hari yang sama tanpa adanya perbedaan. (Tempo.co)