Quantcast
Channel: Muslimedia News - Media Islam | Voice of Muslim
Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981

Istilah 'IQ Jongkok' dan 'Sindrom 2D' di Sosial Media

$
0
0
Muslimedianews.com ~ Belakangan ini pengguna sosial media mulai dikenalkan istilah baru yang cukup menggelitik. Ada dua istilah baru yang sering kali dipakai oleh sebagai pengguna sosial media dari kalangan muslim yaitu 'IQ Jongkok' dan 'Sindrom 2D' (dua dimensi).

Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuat istilah tersebut, tetapi istilah tersebut cukup dipopulerkan oleh pengguna sosial media bernama Permadi Arya melalui akun dan fanpage facebooknya.

Permadi Arya merupakan sosok yang lantang menyuarakan keislaman yang bertentangan dengan kalangan radikal. Keberadaannya membuat gerah kelangan radikal didunia online, bahkan Permadi Arya atau dikenal juga dengan Ustad Abu Janda Al-Boliwudi, dianggap sebagai buronan kalangan radikal. Hal itu sebagaimana diposting disitus-situs wahhabi radikalis.

Istilah 'IQ Jongkok' disosial media digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang memiliki tingkat pemahaman yang rendah dalam mencerna permasalahan yang terkait dengan umat Islam sehingga mereka menggunakan cara-cara kekerasan dalam menyelesaikan masalah. "IQ" mereka dianggap tidak mampu memahami ajaran Islam yang benar. Akibatnya mereka cenderung bertindak keras, suka mengkafirkan bahkan pro terhadap terorisme.

Ya, istilah tersebut pada dasarnya ditujukan kepada kalangan Wahhabi yang ekstrim. Istilah lain yang sering dipakai oleh pengguna sosial media adalah "Sindrom 2D" untuk mengambarkan keterlambatan berfikir dan kekakuan kalangan Wahhabi.

Dalam fanpage yang dikelola oleh Permadi Arya yang saat ini telah hilang dari facebok, terdapat tulisan "Menyembuhkan sindrom 2D (IQ Jongkok0".

red. Ibnu Manshur

Viewing all articles
Browse latest Browse all 6981

Trending Articles



<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>