Quantcast
Channel: Muslimedia News - Media Islam | Voice of Muslim
Viewing all 6981 articles
Browse latest View live

Ustadz HTI Haramkan Ucapara Bendera dan Menjadi Pembina Upacara

$
0
0
Muslimedianews.com ~ Muhammad Shidiq Al Jawi atau H. Ir. M. Shiddiq al-Jawi, MSI, salah seorang ustadz HTI sekaligus Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dalam sebuah "fatwanya" mengharamkan upacara bendera dan menjadi pembina upacara.

Menurutnya, upacara bendera yang dilaksanakan saat ini dianggap sebagai sarana untuk menyeru dan menanamkan pada paham nasionalisme yang haram.

"Haram juga hukumnya segala macam jalan atau sarana yang mengantarkan pada perbuatan menyeru kepada ‘ashabiyah, seperti upacara bendera atau menjadi pembina upacara. Sebab upacara bendera yang dilaksanakan di Dunia Islam saat ini, tiada lain adalah sarana atau jalan untuk menyeru dan menanamkan paham nasionalisme.",

Ustadz HTI mengharamkan Nasionalisme yang diartikannya sebagai fanatisme kebangsaan karena dianggap sebagai bagian dari bentuk Ashobiyah. Ia menyitir hadits riwayat Abu Daud untuk mendasari argumentasinya.  "Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang menyeru kepada ashabiyah.” (HR Abu Dawud, hadits hasan)"

Haramnya Nasionalisme bagi ustadz HTI tersebut sama seperti haramnya Zina dan Khamr, sehingga perantara yang mengantarkan pada perbuatan Zina dan meminum Khamar atau semisalnya juga dihukumi haram.

M. Shiddiq Al Jawi menggunakan kaidah "al-wasilah ila al-haram haram” (segala perantaraan yang membawa pada yang haram, hukumnya haram juga) untuk menguatkan pendapatnya tersebut. Dengan metode yang sama pula, Shiddiq Al Jawi mengharamkan upacara bendera dan menjadi pembina bendera.

Dalam ulasannya, Shiddiq Al Jawi juga mengutip pendapat pendiri HT yang mengatakan bahwa nasionalisme berasal dari negara kafir penjajah.

"Padahal Islam tidak pernah mengajarkan dan membenarkan paham nasionalisme. Paham nasionalisme sebenarnya berasal dari negara-negara kafir penjajah. Paham ini sengaja dihembuskan kepada Dunia Islam untuk memecah belah kaum muslimin yang sebelumnya bersatu dalam satu kekhilafahan (Taqiyuddin an-Nabhani, Piagam Umat Islam, hal. 20-22)"., kutipnya dilansir situs syabab HTI detikIslam (16/8/2013) dikutip SyababIndonesia.com (14/8/2014). [1]

Tetapi menurut Shiddiq Al Jawi, bila terdapat paksaan (ikrah), maka tidak apa-apa melaksanakan upacara bendera selama hati tidak setuju. Menurutnya, hal itu bagian dari rukhshoh (keringanan), meskipun tidak dijelaskan lebih rinci mengenai rukhshoh dan batasan yang terkategori dengan paksaan (ikrah) tersebut.

Nahdlatul Ulama Tentang Nasionalisme
Asumsi ustadz HTI tentang nasionalisme sangat berbeda dengan para ulama dikalangan NU, Hadlaratusy Syaikh KH. Hasyim Asy'ari pernah mengatakan :

"Agama dan Nasionalisme adalah dua kutub yang tidak berseberangan. Nasionalisme adalah bagian dari Agama, dan keduanya saling menguatkan" [2]

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H As’ad Said Ali membedakan antara nasionalisme yang bertumpu pada nilai-nilai Islam dan nasionalisme yang sekuler. Hal itu yang membedakan dengan NU. Ia menegaskan bahwa rasa kebangsaan Nahdlatul Ulama tumbuh dan dilandasi nilai-nilai keagamaan pesantren. Hal inilah yang membedakan nasionalisme NU dengan nasionalisme sekuler. [3]

Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siraj juga pernah mengatakan bahwa NU telah berhasil mengawinkan antara Agama dan semangat nasionalisme. NU telah memberikan sumbangsih dalam menentukan bentuk negara Indonesia; sebuah negara yang dijiwai nilai-nilai agama dan nasionalisme. [4]

Salah satu pendiri Nahdlatul Ulama KH. Abdul Wahab Hasbullah bahkan pernah membentuk organisasi Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Tanah Air) pada tahun 1916.

Oleh : Ibnu Manshur

[1]http://detikislam.com/cakrawala/tsaqofah/hukumnya-ikut-upacara-bendera-dan-menjadi-pembina-upacara/ (16/8/2013, https://www.facebook.com/KomunitasMuslimahRinduSyariahKhilafah/posts/533904926658622 (18/8/2013), http://www.syababindonesia.com/2014/08/hukum-ikut-upacara-bendera-dan-menjadi.html (14/8/2014)

[2] http://huseinmuhammad.net/satu-jam-bersama-gus-mus-7/
[3] http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,45946-lang,id-c,nasional-t,Nasionalisme+NU+Bertumpu+pada+Nilai+Pesantren-.phpx
[4] http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,1-id,23640-lang,id-c,warta-t,Said+Aqil++NU+Berhasil+Mengawinkan+Agama+dan+Nasionalisme-.phpx



Baliho Anti ISIS di Kampus Universitas Balikpapan

$
0
0
Muslimedianews.com, Balikpapan~ Ada pemandangan berbeda ketika memasuki kampus Universitas Balikpapan (Uniba), di Jl Pupuk, Balikpapan Selatan. Sebuah baliho raksasa yang didominasi warna merah-putih berdiri tegak di halaman parkir, tepat di depan ruang aula kampus tersebut.

Sepintas baliho itu terlihat biasa. Didesain bak sebuah bendera yang sedang berkibar. Ada pula gambar peta kepulauan Indonesia dan simbol burung Garuda. Bagian atas baliho tertulis kalimat "Dirgahayu Republik Indonesia ke 69 tahun". Namun tidak hanya itu, pojok kanan bawah baliho tertera gambar tangan terkepal yang disertai tulisan "Islam Yes, ISIS No...!"

Baliho itu tampaknya sengaja dibuat oleh Komunitas Mahasiswa Islam Uniba, menyikapi maraknya fenomena organisasi Islam State Irak and Syria (ISIS). "Mari bersama menjaga semangat KeIslaman dan KeIndonesiaan yang toleran menuju masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT", demikian pesan baliho tersebut.

Salah satu dosen yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kaltim (YAPENTI-DWK) Uniba, Rendy Ismail, menuturkan, pesan yang tertera di baliho tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif para mahasiswa Islam dalam mencegah dan menangkal ISIS.

"Islam itu tidak bisa didekati dengan pendekatan-pedekatan atau cara-cara yang radikal seperti itu (ISIS). Perspektif idiologi di dalam Islam itu adalah sebuah idiologi yang soft, idiologi yang indah," ujarnya.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menyerukan kepada seluruh mahasiswa Islam di Uniba agar memahami Islam secara utuh. Jika tidak, imbasnya akan muncul gerakan-gerakan radikal seperti ISIS.

Sumber Tribun News

Faidah Kopi; Para Malaikat Mengistighfari

$
0
0
Muslimedianews ~ Suatu ketika as-Sayyid Ahmad bin Ali Bahr al-Qadimi jumpa dengan Nabi Muhammad Saw. dalam keadaan terjaga. Ia berkata kepada Nabi Saw.: “Wahai Rasulullah, aku ingin mendengar hadits darimu tanpa perantara.”

Nabi Muhammad Saw. kemudian bersabda: “Aku akan memberimu 3 hadits;
1.    Selama bau biji kopi ini masih tercium aromanya di mulut seseorang, maka selama itu pula malaikat akan beristighfar (memintakan ampun) untukmu.
2.    Barangsiapa yang menyimpan tasbih untuk digunakan berdzikir maka Allah akan mencatatnya sebagai orang yang banyak berdzikir, baik ia gunakan tasbihnya atau tidak.
3.    Barangsiapa yang duduk bersama waliyullah yang hidup atau yang sudah wafat maka pahalanya sama saja dengan ia menyembah Allah di seluruh penjuru bumi.”

Al-Habib Abubakar bin Abdullah al-Atthas berkata: “Sesungguhnya tempat yang ditinggalkan dalam keadaan sepi atau kosong maka jin akan menempatinya. Sedangkan tempat yang biasa digunakan untuk membuat hidangan kopi maka para jin takkan bisa menempati dan mendekatinya.”

(Lihat dalam kitab Tadzir an-Nas halaman 177 dan at-Tadzkir al-Mushthafa li Aulad al-Musthafa wa Ghairahum min Man Ijtbahu Allahu Washthafa karya al-Habib Abubakar al-Atthas bin Abdullah bin Alwi bin Zain al-Habsyi halaman 117).

Do'a Kemerdekaan Rois 'Am PBNU KH. A. Mustofa Bisri

$
0
0
Muslimedianews.com ~ Melalui akun jejaring sosial facebooknya, Pjt. Rais 'Amm PBNU KH. A. Mustofa Bisri, akrap disapa Gus Mus, menuliskan do'a yang diberi nama dengan "DO'A KEMERDEKAAN". (16/8/2014). Berikut do'a lengkapnya :

DOA KEMERDEKAAN

Bismillahirrahmaanirrahiim.
Ya Allah ya Tuhan kami,
Wahai Keindahan yang menciptakan sendiri segala yang indah,
Wahai Pencipta yang melimpahkan sendiri segala anugerah
Wahai Maha Pemurah yang telah menganugerahi
kami negeri sangat indah dan bangsa yang menyukai keindahan,
Ya Allah yang telah memberi kami kemerdekaan yang indah,
Demi nama-nama agungMu yang maha indah
Demi sifat-sifat suciMu yang maha indah
Demi ciptaan-ciptaanMu yang serba indah
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kepekaan menangkap dan mensyukuri keindahan anugerahMu.
Keindahan merdeka dan kemerdekaan
Keindahan hidup dan kehidupan
Keindahan manusia dan kemanusiaan
Keindahan kerja dan pekerjaan
Keindahan sederhana dan kesederhanaan
Keindahan kasih sayang dan saling menyayang
Keindahan kebijaksanaan dan keadilan
Keindahan rasa malu dan tahu diri
Keindahan hak dan kerendahan hati
Keindahan tanggung jawab dan harga diri
Anugerahilah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
kemampuan mensyukuri nikmat anugerahMu
dalam sikap-sikap indah yang Engkau ridlai
Selamatkanlah jiwa-jiwa kami
dari noda-noda yang mencoreng keindahan martabat kami
Pimpinlah kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bangsa kami
ke jalan indah menuju cita-cita indah kemerdekaan kami
Kuatkanlah lahir batin kami
untuk melawan godaan keindahan-keindahan imitasi
yang menyeret diri-diri kami dari keindahan sejati
kemanusiaan dan kemerdekaan kami
Merdekakanlah kami dari belenggu penjajahan apa saja
selain penjajahanMu
termasuk penjajahan diri kami sendiri
Kokohkanlah jiwa raga kami
untuk menjaga keindahan negeri kami.
Ya Malikal Mulki Ya Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa
Jangan kuasakan atas kami --karena dosa-dosa kami--
penguasa-penguasa yang tak takut kepadaMu
dan tak mempunyai belas kasihan kepada kami.
Anugerahilah bangsa kami pemimpin yang hatinya
penuh dengan keindahan cahaya kasihsayangMu
sehingga kasihsayangnya melimpahruahi rakyatnya
Jangan Engkau berikan kepada kami pemimpin
Yang merupakan isyarat kemurkaanMu atas bangsa kami
Wahai Maha Cahya di atas segala cahya
Pancarkanlah cahyaMu di mata dan pandangan kami
Pancarkanlah cahyaMu di telinga dan pendengaran kami
Pancarkanlah cahyaMu di mulut dan perkataan kami
Pancarkanlah cahyaMu di hati dan keyakinan kami
Pancarkanlah cahyaMu di pikiran dan sikap kami
Pancarkanlah cahyaMu di kanan dan kiri kami
Pancarkanlah cahyaMu di atas dan bawah kami
Pancarkanlah cahyaMu di dalam diri kami
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya
Agar kami dapat menangkap keindahan ciptaanMu dan meresapinya
dapat menangkap keindahan anugerahMu dan mensyukurinya
Agar kami dapat menangkap keindahan jalan lurusMu dan menurutinya
dapat menangkap keburukan jalan sesat setan dan menghindarinya
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya
Agar kami dapat menangkap keindahan kebenaran dan mengikutinya
dapat menangkap keburukan kebatilan dan menjauhinya
Agar kami dapat menangkap keindahan kejujuran dan menyerapnya
dapat menangkap keburukan kebohongan dan mewaspadainya
Pancarkanlah cahyaMu, ya Maha Cahya
Sirnakan dan jangan sisakan sekelumit pun kegelapan
di batin kami.
Ya Maha Cahya di atas segala cahya
Jangan biarkan sirik dan dengki
hasut dan benci
ujub dan takabur
serakah dan kejam
kebencian dan dendam
dusta dan kemunafikan
gila dunia dan memuja diri
lupa akherat dan takut mati
serta bayang-bayang hitam lainnya
menutup pandangan mata-batin kami
dari keindahan wajahMu.
menghalangi kami
mendapatkan kasihMu
menghambat sampai kami
kepadaMu.
Ya Allah ya Tuhan yang Maha Pengampun
Ampunilah dosa-dosa kami
Dosa-dosa para pemimpin dan bangsa kami
Ya Allah ya Tuhan kami yang Maha Rahman dan Rahim,
Rahmatilah negeri dan bangsa kami
Merdekakanlah kami dan kabulkanlah doa kami.
Amin.

Mari umat Islam, bersama-sama kita amin -kan .

red. Ibnu L' Rabassa

Alumni Ponpes Tebuireng Malang Raya Tolak ISIS

$
0
0
Muslimedianews.com, Malang~ Kawula Warga Alumni Pondok Pesantren Tebu Ireng (KWAT) Malang Raya menolak penyebaran dan segala bentuk aktivitas jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah itu.

Menurut Ketua Umum KWAT Malang Raya, Fathul Amin, Sabtu (16/8/2014), penyebaran ISIS di wilayah ini mulai meresahkan warga sehingga seluruh elemen masyarakat harus menyatukan diri menolak gerakan beraliran tidak sesuai dengan paham dan dasar negara Indonesia itu.

"Kami berharap negara dan publik sadar akan potensi besar yang ditimbulkan oleh kelompok fundamentralis dan radikalis terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jangan sampai aliran seperti ISIS ini bisa menguat di Indonesia," katanya di sela diskusi "Malang Menolak ISIS" di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Masyarakat harus mewaspada penyebaran aliran garis keras karena di wilayah Malang khususnya Kota dan Kabupaten Malang telah menjadi salah satu tempat di mana ISIS Indonesia menggalang relawan, bahkan salah satu kelompok ISIS telah mendeklarasikan diri di Malang.

Fathul Amin berharap ISIS di Indonesia segera dibubarkan, sebab kelompok fundamentalis dan radikalis akan memicu terjadinya konflik vertikal serta horizontal.

"ISIS merupakan salah satu perwujudan fundamentalisme dan radikalisme yang berpotensi besar melakukan makar dengan mendirikan negara Islam," tandasnya.

Sebelumnya, di Malang ditemukan bendera ISIS yang ditempel pada sebuah mushala kecil di Kelurahan Tlogowaru, RT 001/RW 001, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Gambar itu bahkan telah tertempel di sana sejak November 2012.

Sumber Antara

Jangan Beri Celah Sedikitpun kepada Siapapun yang ingin Memecah Belah Bangsa Ini

$
0
0
Muslimedianews.com ~ "Kadar bobot keimanan seseorang tergantung pada kecintaannya kepada Nabi Nabi Muhammad SAW. Kadar bobot kecintaan pada bangsa, tergantung kecintaannya pada Tanah Air.

Bila telah melekat cinta pada bangsa, tidak akan mudah di telinga kita dikorok dan dibenturkan oleh sesama kita. Karena itu kepada segenap umat beragama khususnya umat Muslim untuk merapatkan barisan, jangan berikan celah sedikitpun kepada siapapun yang ingin memecah-belah bangsa ini"

Demikian maqalah yang populer dari Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, ulama besar kharismatik Indonesia . 

Beliau Ra-is 'Am Jam'iyyah Ahlu Thariqah al-Mu'tabarah an-Nahdiyah, yang sering disingkat JATMAN, salah satu banom Nahdlatul Ulama yang bagi pengamal tharekat-tarekat yang mu'tabar.

Untuk mendorong minat kalangan muda terhadap dunia thariqah, Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya memprakarsai lahirnya ulama organisasi tarekat untuk kalangan mahasiswa yang disebut MATAN atau Mahasiswa Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah.


red. Ibnu L' Rabassa

Lebih dari 1,6 Juta Facebookers Sukai Fanpage Habib Muhammad Luthfi bin Yahya

$
0
0
Muslimedianews.com ~ Sudahkah Anda Like/Sukai Fanpage Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya ?. Bila belum, silahkan like page beliau di link ini https://www.facebook.com/pages/Habib-Muhammad-Luthfi-bin-Yahya/94438400765 .

Saat ini (17/8/2014), lebih dari 1,6 Juta, tepatnya 1.676.246 pengguna facebook telah "like/sukai" page ulama besar Indonesia tersebut. Beliau merupakan Ra’is ‘Am jam’iyah Ahlu Thariqah al Mu’tabarah an Nahdiyah, yang tausiyah atau kalam-kalamnya yang menyejukkan dan menentramkan selalu dinanti oleh umat Islam.

Bagi pengguna Twitter, bisa mem-follow twitter resmi beliau di https://twitter.com/HabibluthfiYahy . Twitter beliau dikelola oleh #admin khusus. Saat ini lebih dari 20 ribu pengguna twitter memfollow akun beliau. 

Website Habib Luthfi bin Yahya beralamat di http://www.habiblutfi.net/

Semoga kita semua mendapat barokah dari kedekatan kita dengan ulama, pewaris Nabi.

red. Ibnu L' Rabassa


Kultwit Habib Luthfi bin Yahya tentang Kemerdekaan

$
0
0
Muslimedianews.com ~ Kemerdekaan Negara kita ini bukan hadiah, kemerdekaan ini hasil jerih payah para pendiri bangsa.Merayakan kemerdekaan jg mengenang pahlawan.

Ada upaya-upaya untuk mengaburkan fakta ini. Memang cara paling efektif menghancurkan sebuah bangsa adalah dngan mengikis sejarah bangsanya

Upacara setiap hari Senin sebenarnya upaya memperingati Kemerdekaan, jadi bukan hanya 17/08. Karenanya penting terus mengenalkan pahlawan.

Mengenalkan para pahlawan pd generasi muda dimulai dgn memasang poto pahlawan2 di rumah maupun di sekolah.Cut Nya Dien,Pangeran Dipenoro dll

Poto para Pahlawan sudah semakin jarang kita jumpai di rumah2 penduduk, apalagi sampai setiap malam Jum'at di doakan,di tahlili. Jauh, boro2

Lalu melalui cara/media apa generasi baru mengenal para pahlawan? Lama kelamaan Bung Karno, Bung Hatta, Pak Dirman, dianggap fiktif.

Apalagi pahlawan2 kuno; Sentot Prawirodirjo, Sumodiningrat, Teku Umar dll lebih tidak kenal lagi. Lama kelamaan bangsa akan jauh dr akarnya.

Tp selama peringatan dirayakan oleh segenap elemen bangsa secara semarak di kota,kampung,gang2 kecil. Insya Allah kita semua msh bs optimis.

Kulian on Twitter bersama Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, 16/8/2014

PKB daulat Dewi Perssik Sebagai Qori'ah dalam Muktamar

$
0
0
Muslimedianews.com, Jakarta ~ Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan segera menggelar muktamar di gedung Empire Palace, Surabaya pada 31 Agustus - 1 September mendatang. Uniknya, dalam muktamar itu, PKB akan mendaulat pedangdut Dewi Perssik sebagai salah satu qoriah (membaca Al-Quran).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Steering Committee Muktamar PKB, Abdul Kadir Karding, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Sabtu (16/8/2014).

"Besok akhir bulan ini PKB akan menggelar muktamar di Surabaya. Dan panitia telah menetapkan saudari Dewi Perssik untuk menjadi qoriah dalam acara muktamar itu," ungkap Abdul Kadir.

Lebih lanjut dijelaskan Abdul Kadir, meski Depe (panggilan akrab Dewi Perssik) dikenal sebagai artis kontroversial, namun PKB tetap tidak memepermasalahkannya.

"Buat kami qoriah itu kan baik. Jadi meskipun dia artis yang kontroversional, namun nggak ada salahnya kan kita percayakan hal itu sama dia, lagipula dia kan juga anak seorang kiai di Jember Jawa Timur sekaligus dia juga lulusan sekolah Islam dan kami juga sudah beberapa kali mendengar dia mengaji dan bagus suaranya. Jadi nggak ada salahnya kalau ngasih kesempatan kepada dia untuk jadi salah satu qoriah di acara itu," lanjutnya.

Lebih diungkapkan Abdul Kadir, meski dikenal sebagai partai yang berbasiskan warga Nahdatul Ulama (NU), namun PKB tetap memberikan kesempatan bagi para profesional untuk bergabung dalam partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu.

"Dalam muktamar ini kita membuka peluang kepada para profesional termasuk artis untuk bergabung. Karena kita nggak ingin PKB hanya dipandang sebagai partai berbasis Islam dan warga NU saja, tapi terbuka bagi siapapun," tuturnya.

Selain akan mengaji, Depe juga akan menyanyi dalam acara muktamar yang digelar di Surabaya itu. Tak hanya Depe saja, namun PKB juga akan mengundang beberapa artis seperti raja dangdut Rhoma Irama, Raisa, Rossa, dan beberapa artis lainnya

Sumber Beritasatu

Benarkah yang Tidak Dilakukan Nabi itu 'Terlarang' dan 'Pasti Haram'?

$
0
0
Muslimedianews.com ~ 1. Jika kita memperhatikan sebagian muslim yang terlalu bersemangat "melakukan pembenahan" (dalam tanda petik yah) saat "mengingatkan"...

2. ... Sesama saudara muslim yang lain, yg menurut mereka melakukan hal bid'ah adalah kata: "Ini tidak boleh, karena Nabi tdk melakukan".

3. Atau dalih "Salaf tidak pernah melakukan hal ini, apa kita merasa lebih baik sehingga buat "amalan baru"?"

4. Sekilas, dalih itu seolah benar dan cukup logis, dijamin deh orang awam pasti diem kalau dibilangin ini nggak dilakuin Nabi.

5. Kalimat yang secara teks benar tapi secara target itu salah, sering digunakan sebagai dalil bagi orang yg melarang tahlil, maulid, dll.

6. Nah, sebenarnya, apa memang benar bahwa sesuatu yang tidak dilakukan Nabi itu TERLARANG DAN PASTI HARAM?

7. Orang yang berpikir bahwa sesuatu yg tidak dilakukan Nabi atau salaf serta merta terlarang menunjukkan cara berpikirnya yg masih pendek.

8. Sebab pd dasarnya sesuatu yg tidak dilakukan Nabi tdk lantas begitu sj diartikan terlarang. Harus ada dalil jelas yg menunjukkan larangan

9. Karena jika "Sesuatu yg tidak dilakukan Nabi" itu dianggap dalil. Akan banyak sekali hukum yg batal. Sebab tak ada di zaman Nabi

10. Contoh: berapa ribu fatwa dan hukum hasil ijtihad para ulama kita sepanjang masa yang tak ada di zaman Nabi jg tak dilakukan beliau

11. Maka artinya jika kamu ketemu orang melarang sesuatu dg dalil "Nabi tidak melakukan", artinya orang itu sedang berkicau saja, hoax

12. Sebab dalil itu empat; Qur'an, hadits, Ijma' dan Qiyas. Nabi tidak melakukan atau Nabi meninggalkan sesuatu itu bukan dalil

13. Justru sikap Nabi itu malah menunjukkan ketiadaan dalil, yg dalam ushul fiqh dikenal dg istilah "Mas-alatut Tark".

14. Maka artinya, ketiadaan dalil tidak bisa dijadikan sebagai argumen untuk melarang sesuatu. Namun harus dihadapkan dg dalil2 umum

15. Lalu apa alasan Nabi tidak melakukan sesuatu itu? atau meninggalkannya? ada beberapa faktor, dan yg pasti tidak menunjukkan pelarangan

16. Semisal beliau tidak melakukan sesuatu karena khawatir akan diwajibkan buat ummatnya, sperti kasus shalat tarawih dan siwak.

17. Atau semisal beliau meninggalkan sesuatu sebab terlupa, seperti pernah sholat asar dua rakaat saja & beliau bilang bhwa bliau jg manusia

18. Atau semisal beliau tidak melakukan sesuatu karena telah masuk dalam keumuman dalil qur'an dan sunnah semisal maulid dan tahlil

19. Atau beliau tidak melakukan sesuatu karena hal itu tak terlintas di benak beliau semisal mimbar, yg disuggest oleh para sahabat.

20. Maka artinya, jika hendak melarang sesuatu, di sana harus ada dalil yang jelas bahwa beliau memang terang2an melarang.

21. Dan jika tidak ada dalil yang melarang artinya juga kita tidak bisa seenaknya main larang. Emang ini syariatnya siapa kok main larang.

22. Intinya, Nabi atau salaf tidak melakukan sesuatu, artinya bukan lantas sesuatu itu dilarang, tetapi malah menunjukkan kelonggaran...

23. ...untuk melakukan sesuatu yg tidak dilakukan Nabi selama ada landasan dalil umum yang mencakupnya di sana.

24. Mungkin sebagian orang tidak terima dg kultwitku ini dan menyanggah pakai dalil "lau kana khoiron la sabaquna ilaih"...

25. Andai sesuatu itu bagus maka tentu mereka melakukannya lebih dulu dari kita... apa nggak sadar kalau lagi2 dia salah dalil?

26. Sebab dalil salah yg dia pakai ini adalah kata2nya orang kafir! coba dicek di qur'an.. ya gini ini akibat suka menggal2 dalil.

27. Atau memakai dalih perbandingan yang tidak masuk akal sekaligus tidak logis, "Apa kalian merasa lebih baik dari Nabi?"

28. Coba pikir baik2, mana ada orang Islam yg waras yg merasa lebih baik dari Nabinya? Qiyas ma'al Fariq yg sangat lucu sekali..

29. Pada akhirnya, jika memang ingin melarang sesuatu, hadirkan dalil yg jelas, jangan dalil muter2 yg malah membingungkan ummat

30. Sebab segalanya telah jelas di al-Qur'an dan Sunnah mana yg boleh dan mana yg tidak. Bukan yg mana tidak dilakukan atau ditinggal Nabi

31. Di alqur'an dikatakan "wa maa atakumur Rosulu fa khudzuhu wa maa NAHAKUM anhu fantahu..."

32. Bukan "wa maa TAROKAKUM" atau "wa maa LAM YAF'ALIR Rosulu fantahu"

33. Semoga mencerahkan, Pelajari agamamu ini dg utuh, jangan separoh2, biar tidak salah dalil dan malah buat hukum baru. Dosa besar itu

34. In uridu illa-l islaha mastatho'tu wa maa taufiqi illa billah... selamat malam tweeps.. barakallah fikum :)

Kuliah on Twitter/Kultwit Awy' A. Qolawun @awyyyyy
chirpstory[dot]com/li/69804, 6 April 2013

Syi'ah Meski Sesat tapi Tetap Bagian Dari Islam, Baca Penjelasannya

$
0
0
Muslimedianews.com ~ 1. Kembali sejenak ingin kultwit soal Syiah, sebab (entah sengaja atau tidak) ada yg melakukan plintiran terhadap kultwitku.. (Baca: Jangan Asal Ikut Yel-yel #SyiahBukanIslam )

2. Seperti aku jelaskan, bahwa pendirianku (dan ini juga yg diajarkan Guru Besarku) bahwa Syiah meski salah dan sesat dalam hal tertentu...

3. ... Mereka adl tetap salah satu firqoh (golongan) yg masuk dalam bagian Islam.. Artinya mereka muslim meski mengalami kekeliruan

4. Catat baik-baik, salah tetap salah, sesat dalam beberapa hal, bisa jadi, namun Syiah bukan Islam? Itu telah keluar dari batas

5. Oke, perlu aku jelaskan sedikit di mana letak masalah sehingga syiah di anggap sesat oleh sebagian besar ulama' ahlussunnah

6. Namun sebelumnya ada 3 hal penting yg harus kita ketahui jika ingin ribut berbicara Syiah. Tanpa tahu 3 hal ini, jangan gaya2 bahas syiah

7. Pertama, kita harus tahu bahwa Syiah tidak hanya satu jenis, di sana ada Imamiyyah, Ismailiyyah, Zaidiyyah, Saba-iyyah, Ghulah, dll

8. Dan di antara macam2 syiah itu tingkat kesalahannya atau tingkat perbedaan ideologinya berbeda2.. Ada yg biasa, ada yg parah, dll

9. Meski seperti itu, dalam kitab "al-Milal wa an-Nihal", jg "Mausu'ah al-adyan wa al-firoq al-mu'ashiroh" mereka dianggap "minal muslimin

10. Tahu arti "minal muslimin" nggak? Ini yg bilang para ulama' ahlussunnah, bukan mereka yg kapasitas bahasa Arab saja ancur

12. Kedua, bicara apapun soal syiah, kita mesti tahu bahwa mereka punya prinsip dasar yg bahkan oleh mereka dianggap agama, Taqiyyah

13. Taqiyyah ini yg membuat kita kesulitan apakah mereka jujur atau tidak. Sebab taqiyyah adl berbohong untuk melindungi diri

14. Ketiga, jika ingin bicara atau mau nantang debat orang syiah, kuasai dulu ilmu mantiq, munadhoroh, dan tarikh, khususnya pada fase...

15. ... Ghodir khum sampai masa Karbala. Ketahui dg baik mana kisah betulan mana kisah susupan. Tanpa tahu hal2 itu, minggir dari bahas Syiah

16. Oke.. Yg akan aku bahas sekilas di sini adalah Syiah Rofidhoh, mereka disebut Rofidhoh sbb menolak keabsahan khilafah Abu Bakr & Umar

17. Dan jika kita mendengar kata Syiah yg disesatkan itu, maka syiah jenis ini, yg sekarang dinisbatkan pada Syiah Imamiyyah itsna Asyariah

18. Pusat Syiah Imamiyyah sendiri saat ini di Iran.

19. Sebenarnya jika merunut sejarah, kemunculan syiah adl politis dan berlatar belakang dendam Persia sebab runtuhnya dinasti Sasanid

20. Namun di kemudian hari berkembang menjadi fitnah keagamaan dg tingkat kebiasan serta kekaburan data dan fakta yg luar biasa parah

21. Yg pasti, penyesatan syiah adl langsung kepada ideologi, atau akidah sebab keyakinan2 mereka yg berbeda sangat jauh dg umumnya muslimin

22. Dua sebab saja yg membuat mereka tetap pada Islam. Yaitu syahadat dan sholat yg sama dg semua muslim

24. Tentu saja mengubah dan menambahi berbeda, sebab mereka tetap mengakui Kerasulan Nabi Muhammad saja.

25. Dan bagi Rafidhoh, Imam Ali adl hanya penerus Nabi, bukan sebagai Nabi baru lagi. Ini salah satu perbedaannya dg Ahmadiyah/Qodianiyyah

26. Yg membuat mereka disesatkan adl anggapan bahwa Abu Bakr, Umar dan Utsman merampok kekhalifahan dari Ali bin Abi Thalib

27. Yg berujung pada ulah mereka melaknat tiga sahabat besar terdekat Nabi, bahkan mereka melaknat jg ibunda Aisyah..

28. Nah dalam ahlussunnah bahwa pelaknatan shahabat (sabbus shahabah) adl masuk kaba-ir, dosa yg cukup besar, atas dasar hadits Nabi.

29. Ideologi mereka yg lain adl anggapan adanya reinkarnasi, terutama pada permasalahan Imam Mahdi al-muntadzor

30. Yg dianggap sesat jg adalah anggapan bahwa Allah Ta'ala bisa mengalami lupa (Maha Suci Allah dari anggapan itu)

31. Ideologi lainnya jg (meski saat ini dibantah terus oleh mereka) bahwa imamiyyah punya Qur'an sendiri dg nama Mushaf Fathimah

32. Secara fiqih, yg kontroversi adl Nikah Mut'ah (kawin kontrak). Secara fiqh, imamiyyah menggunakan madzhab Ja'fariyyah

33. Sementara oleh seluruh madzhab fiqh dalam Islam, nikah mut'ah diharamkan. Tapi bagi mereka, mut'ah itu ibadah dg pahala sangat besar

34. Hal lain yg kontroversi adl sholat, orang beranggapan mereka sholat 3 waktu, tapi tepatnya dijama' terus menerus antara dhuhur-ashar...

35. ..juga maghrib dan isya'.. Dalam term fiqh kita ada istilah jama' suri.. Nah lebih mendekati pada hal itu...

36. Di antara kedok syiah adl pengakuan cinta dan pengagungan berlebihan kepada Imam Ali dan Ahlul Bait (keturunan Nabi)

37. Sehingga dari pengakuan ini banyak cerita2 tidak masuk akal diciptakan mereka dan anggapan kema'shuman para Imam 12

38. Sementara dalam Ahlussunnah yg ma'shum hanya para Nabi saja

39. Di antara ritual aneh syiah yg dianggap sangat bertentangan dg Syariah adl peringatan Karbala tiap tanggal 10 muharram

40. Untuk mengetahui seperti apa ritual mereka silakan cari di Youtube.. Sangat banyak...

41. Ritual yg lain adl pengagungan salah satu hari yg pada masa Persia merupakan hari raya. Juga ritual ziarah ke pembunuh Umar, Abu Lu'luah

42. Namun meski dianggap sesat dan melenceng jauh seperti itu mereka tetap muslim sebab mereka tetap shalat dan syahadat yg sama..

43. Andai mereka dianggap bukan Islam, maka sejak dulu2 mereka terlarang datang ke Mekkah dan Madinah, kenyataannya?

44. Alhasil, itu sekilas soal Syiah, dlm hal ini Imamiyyah. Ini masih belum Zaidiyyah, Ismailiyyah,Nusairiyyah, dll.. Jangan suka pukul rata

45. Moga mencerahkan, & jika setelah ini masih ada yg beranggapan bahwa aku tidak menyalahkan Syiah, artinya IQ-nya perlu direparasi. Salam

By: Ust. Awy' Ameer Qolawun
https://www.facebook.com/AwyQolawun

Jilbab, Antara Kewajiban dan Parameter Kesholehan Muslimah

$
0
0
Muslimedianews.com ~ 1. Sebenarnya, Berjilbab (menutup aurat) itu tidak ada hubungannya dengan akhlak, dengan moralitas

2. Dalam pandangan masyarakat kita, wanita berjilbab selalu diidentikkan sebagai wanita yang santun, kalem, rajin shalat...

3. ...rajin bersedekah, sering hadir di majelis pengajian, dan berbagai predikat kesalehan lainnya.

4. Boleh jadi -dan faktanya- sebagian besar wanita berkerudung memang seperti yang dipersepsikan masyarakat.

5. Sebaliknya, muslimah yang tak berkerudung, meski akhlaknya baik, tentu saja dipandang tak sebaik muslimah berkerudung.

6. Ini tentunya merupakan hal yang lumrah dan spontanitas muncul dalam benak masyarakat.

7. Akibatnya, jika kebetulan ada wanita berjilbab melakukan sesuatu yang kontradiktif dengan persepsi jilbab yang dikenakannya...

8. maka sebagian besar masyarakat langsung mengaitkannya dengan jilbab yang dia kenakan.

9. Tindakannya itu dianggap tidak sesuai dg jilbabnya. Lantas muncullah suara miring seperti, "Pakai jilbab, tapi kelakuannya seperti itu."

10. Karena hal inilah, dampaknya adalah sbagian muslimah yg blum berjilbab memilih tetap brtahan pd pilihannya untuk tidak mengenakan jilbab

11. Mereka berpikiran sangat sederhana sekali, "Daripada tidak bisa menjaga sikap saat mengenakan jilbab, lebih baik aku tidak mengenakannya

12. ... biarlah aku menjilbabi hatiku terlebih dahulu, (nanti saja pakai jilbab kalau sudah tua, mau wafat)."

13. Atau muncul slogan unik, "Lebih baik pakai rok mini tapi bermental jilbab, daripada pakai jilbab tapi bermental rok mini."

14. Sebenarnya pengkonotasian pasti antara jilbab dengan keshalehan...

15. merupakan pemahaman yang kurang tepat dalam masyarakat kita dalam memandang hubungan antara jilbab dengan akhlak.

16. Karena pada dasarnya sudah seharusnya muslimah yang shalihah menjalankan agamanya dengan baik...

17. dan mengaplikasi perintah agama dalam kehidupan sehari-harinya, salah satunya adalah memakai jilbab.

18. Tetapi saya bisa mengatakan, bahwa sebenarnya tak ada hubungan sama sekali antara jilbab dan berakhlak baik.

19. Berjilbab adalah murni perintah agama yang diberikan kepada kaum muslimah, tanpa melihat apakah moralnya baik atau buruk.

20. Jadi selama dia muslimah, berjilbab adalah kewajiban.

21. Tentu saja ada muslimah tak berjilbab, tapi itu adalah pilihan pribadi dia.

22. Nah, setiap pilihan tentu ada konsekwensinya, dan risiko tidak mengikuti intruksi syariat tentu saja ada sanksinya...

23. ... dan sanksi syariat atas pelanggaran adalah dosa.

24. Memang, bermoral baik adalah tuntutan sosial, di samping tentu ajaran agama.

25. Namun pada dasarnya pelaksanaan segenap taklimat agama yang berhubungan dengan larangan dan perintah (salah satunya tentang jilbab)...

26. adalah permasalahan menyendiri yang berhubungan dengan ketundukan seorang hamba pada Tuhannya.

27. Artinya,berakhlak baik tidak ada hubungan langsung dg itu,meski tentu scara implisit dari sudut pandang lain berkorelasi dn terkait erat

28. Contoh mudahnya,meski penjahat sekalipun, ia tetap wajib menunaikan shalat.Bukan lantas karena jahat sehingga shalat tidak wajib baginya

29. Okelah mungkin seorang muslimah yang belum berjilbab bilang cukup saya jilbabi hati saja dulu...

30. Tetapi dia tetap harus mengakui bahwa berjilbab adalah wajib baginya.

31. Siap tidak siap, baik tidak baik, kewajiban muslimah adalah berjilbab (dalam konteks bahasa yang lebih umum, menutup aurat)

32. Jadi kalau kita surfing di internet dan kebetulan melewati judul-judul aneh semacam "jilbab bugil", "berjilbab tapi telanjang",

33. Atau di keseharian kita menemukan cewek berjilbab tapi bergaulnya dengan lawan jenis sangat Laa Haula wa laa quwwata illa billah,

34. ngakak-ngakak, meluk-meluk, menggelayut manja pada lain jenis, jalan bergandengan, bergoncengan;

35. Atau akhir-akhir ini kita kerap menemukan berita muslimah berhijab (bahkan bercadar) yang terlibat kasus korupsi dan narkoba;

36. maka jangan cepat-cepat menyalahkan jilbabnya...

37. Karena dampak negatif generalisasi perspektif seperti itu adalah muslimah lain yang baik-baik dan berjilbab...

38. akhirnya menjadi objek omongan dan kecurigaan tak berdasar. "Jangan-jangan seperti itu juga."

39. Karena sekali lagi,moralitas tak ada hubungan dengan jilbab,meski tentu dituntut dari gadis berjilbab untuk bermoral sesuai dg jilbabnya

40. Jadi, kesimpulannya,jilbab adalah wajib dikenakan tiap muslimah yg telah masuk usia baligh,tanpa melihat apakah moralnya baik atau jelek

41. Dan moral adalah sesuatu yang sangat dituntut dalam kehidupan sosial sekaligus sebagai bentuk Ihsan dalam beragama.

42. Maka, itu yang harus diketahui setiap muslimah terlebih dahulu. Adapun setelahnya jika dia tidak mengenakan....

43. itu pilihan pribadi, tentu saja berkonsekwensi dosa dan ada keharusan dari yang lain mengingatkan muslimah tadi untuk mengenakan jilbab.

44. Kalaupun si muslimah tadi tetap belum berkenan mengenakan, maka yang menasehati bebas tugas.

45. Dan tentu saja sebaliknya, jika dia mengenakan jilbab, maka pahala akan terus mengalir padanya selama jilbab itu bertengger di kepalanya

46. ...sebagai bentuk balasan atas ketaatan menjalankan perintah agama.

47. Soal jilbabnya lebar, kecil, bajunya ketat, longgar, itu bab menyendiri lagi yg berhubungan dg tingkat keimanan dan ketakwaan seseorang.

48. Akhirnya, muslimah yang berjilbab dan berakhlak baik tentu saja adalah muslimah sempurna.

49. Adapun muslimah yang berjilbab namun akhlaknya tidak baik atau akhlaknya baik tetapi belum berjilbab...

50. ... adalah muslimah yang belum sempurna dan sedang berproses menuju kepada kesempurnaan, Semoga segera meraihnya, insya Allah

52. Teori ini pernah kuungkap dua tahun lalu, banyak yang tidak sependapat namun kini menemukan pembenarannya.

52. Semoga kita selalu diberi Allah anugerah taufiq untuk kebaikan, dan menjalankan kewajiban agama kita sebaik-baiknya. Amin...

Kultwit Ust.  Awy' Ameer Qolawun (@awyyyyy)
chirpstory[dot]com/li/52242,  08 Februari 2013

foto  google

Hijab Syar'i Itu Seperti Apa Sih ? #Muslimah

$
0
0
Muslimedianews.com ~ 1. Kultwit ini adalah pengembangan dari twit2 santaiku soal hijab tadi pagi. Sebab jika kita perhatikan, soal hijab menggeret hukum yg lain.

2. Juga sekaligus mungkin pertanyaan seperti apa sih hijab syar'i itu kok sekarang rajin betul dikampanyekan di mana2. Sangat positif.

3. Ayat soal hijab sendiri termaktub dalam surat al-ahzab: 59 dan annur: 31. Namun seperti yg kita ketahui, ayat ini masih global.

4. Maka yg harus kita ketahui sebelumnya, ayat2 tersebut harus diartikan sesuai dg apa yg dimaksudkan oleh syariat. Bukan dari kita.

5. Sebab pada kenyataannya ada sebagian orang memahami salah bahwa hijab syar'i itu yang kayak pakainnya orang Arab. Nah.

6. Apa di dua ayat itu ada kata2 atau bahkan isyarat paling sederhana saja bahwa hijab syar'i itu yg kayak pakaian orang Arab?

7. Dari sini jg titik jawaban balik atas kelompok yg tidak suka hijab yg menyatakan bahwa hijab itu hanya budaya Arab.

8. Karena artinya juga mereka (yg anti jilbab) salah memahami ayat dan salah beranggapan bahwa hijab itu kayak pakaian orang Arab.

9. Karena jika hijab syar'i diartikan kayak pakaian orang Arab, maka akan sangat sempit dan kaku. Sebab faktanya pakaian Arab beda2.

10. Pakaian muslimah Arab jaman Nabi jelas sekali jauh berbeda dg pakaian muslimah Arab jaman sekarang.

11. Jangan jauh2 ke jaman Nabi, pakaian muslimah Arab Saudi, berbeda dg Muslimah Arab Yordania, Arab Mesir, Arab Sudan, apalagi Mauritania

12. Bahkan soal tudung kepala dan baju, jika kita melihat Eropa sebelum 100 tahun lalu, pakaian mereka sama dg yg dipakai muslimah2

13. Artinya jika mengartikan hijab syar'i itu kayak pakaian orang Arab, atau identitas gerakan tertentu, maka itu penyempitan makna ayat.

14. Sebab ayat 59 di al-ahzab atau 31 di annur pada kenyataannya sangat universal sekali. Syariah tidak membatasi harus ikut budaya mana

15. Dan memang seperti itulah ruh syariah, tak terbatas untuk bangsa tertentu,namun universal untuk seluruh bangsa di dunia dg perbedaan2nya

16. Lantas seperti apa pemahaman yg tepat atas maksud hijab syar'i?

17. Jika menilik seluruh kitab tafsir dan fiqih yg membahas ini, bisa disimpulkan bahwa hijab syar'i adalah hijab yg memenuhi tiga syarat.

18. (a). Menutup aurat (b). Kain yg dipakai tidak transparan (c). Model pakaian yg dikenakan tidak mengilustrasikan bentuk tubuh muslimah.

19. Dan kita akan tahu bagaimana praktek hijab syar'i masing2 bangsa sesuai dg budayanya pas waktu mereka kumpul semua di musim haji.

20. Jadi soal hijab syar'i itu bukan busana bangsa mana atau gerakan apa, tetapi yg memenuhi 3 syarat umum tadi.

21. Otomatis jika tidak memenuhi salah satu dari 3 syarat tadi maka tak bisa dikatakan sebagai hijab syar'i...

22. Perihal tabarruj atau tidak itu persoalan lain yg membutuhkan bahasan sendiri dan itupun relatif, tiap bangsa berbeda memaknainya

23. Dan jika berbicara soal aurat pun, seperti apa batasannya, akan kita temukan perbedaan lagi, karena 4 madzhab berbeda pendapat soal ini

24. Karena aurat dalam keadaan sholat dan haji bagi muslimah, berbeda dg aurat saat mereka sedang di luar ibadah itu. Keseharian.

25. Dalam sholat/haji semua madzhab sepakat bahwa aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan. Wajah harus terbuka.

26. Jika di luar sholat? Nah terjadi perbedaan pendapat lagi apakah wajah muslimah itu aurat atau tidak?

27. Mayoritas mengatakan bahwa wajah muslimah bukan aurat. Jadi tidak masalah jika terbuka. Yg bilang wajib, tentu saja mengharuskan cadar.

28. Perinciannya: madzhab hambali dan sebagian syafi'i menyatakan bahwa di luar sholat, muslimah wajib tertutup seluruhnya, termasuk wajah.

29. Adapun madzhab Maliki dan sebagian syafi'i yg lain, menyatakan bahwa baik di luar sholat atau dalam sholat, aurat muslimah sama saja.

30. Sedangkan madzhab hanafi lebih longgar lagi, bagi mereka, tempat2 perhiasan semacam kaki dan leher bukanlah aurat.

31. Sedangkan rambut semua sepakat bahwa ia adalah aurat. Soal ini pernah aku kultwitkan, klik saja: http://t.co/mKRtbY6ynS(atau Baca:Jilbab, Antara Kewajiban dan Parameter Kesholehan Muslimah)
32. Alhasil hijab syar'i seperti itu, jadi tidak perlu saling mengklaim merasa diri pakaiannya paling syar'i sendiri.

33. Malah itu tdk baik sbb bisa ujub (setan pinter lho bohongin kamu). So tdk perlu mencibir yg masih suka jilbab gaul atau yg blm berjilbab

34. Keharusan kita sebagai muslim/muslimah adalah membenahi diri sebaik2nya, meningkatkan kualitas iman. Bukan ngurusi orang.

35. So jika melihat yg suka masih suka jilbab modis/gaul atau belum berjilbab, cukup arahkan dg baik sembari tetap jaga hati. Berat lho ini.

36. Selamat malam jumat, semoga mencerahkan. Saatnya baca sholawat pada Nabi, minimal 100. Syukur2 bisa 1000. Hanya 10 menit saja.

Kultwit Ust.  Awy' Ameer Qolawun (@awyyyyy)
chirpstory[dot]com/li/86340, 13 Juni 2014

Haramkah Jilbab 'Punuk Unta' ?

$
0
0
Muslimedianews.com ~ 1. Sebenarnya pertanyaan ini sudah cukup lama ditanyakan kepadaku namun aku blm ada kesempatan untk menanggapinya sbb masih perlu dipelajari

2. Yaitu perihal jilbab cepol yg katanya terjadi pro kontra dan banyak artikel2 yg mengharamkannya. Jilbab model ini:

http://t.co/q0DgnDeLxj
3. Yg pasti boleh dibilang kampanye soal haramnya jilbab cepol cukup sukses, namun ada hal lain yg jika aku pribadi perhatikan kurang pas

4. Dalil hadits yg digunakan untuk modus pengharaman jilbab cepol adalah hadits cukup terkenal yg terdapat dalam Bukhori dan Muslim.

5. Arti umum dan tekstual dari hadits tersebut seperti ini: dua golongan yg termasuk dlm kelompok penduduk neraka...

6. Kaum wanita yg berpakaian tetapi telanjang, genit menggoda, mengajak lainnya untuk berbuat seperti itu...

7. ... Dan kepala mereka (wanita2 penggoda itu) seperti punuk onta ...

8. Sekilas, jika kita memahami secara tekstual (apalagi terpotong), pernyataan keharaman jilbab cepol itu... Masuk akal sekali...

9. Namun yg jadi masalah, apakah sudah benar klaim pengharaman jilbab cepol itu dg "memotong" hadits tanpa melihat keseluruhan hadits?

10. Sehingga sebab salah eksplorasi dalil apalagi telah tersebar ke mana2 membuat kerancuan di kalangan awam saat melihat yg pakai cepol

11. Dengan mengkodifikasikan yg memakai jilbab cepol sebagai penduduk neraka? Di sini titik masalah berbahayanya.

12. Sebab sebagaimana kita ketahui ada sekelompok saudara muslim yg hobinya (sadar atau nggak) memasuk2kan saudaranya yg lain ke neraka

13. Karena jika melihat hadits secara utuh, dg tanpa mencomot "punuk onta"-nya saja, jelas sekali hadits tadi bukan spesifik ke jilbab cepol

14. Juga jika melihat penjelasan2 (syarh) dari hadits tadi semisal di Fathul Bari atau Syarh Shohih Muslim karya an-Nawawi.

15. Begitupula nukilan jelas dari al-Maziri yg menyatakan bahwa punuk onta itu bukan semacam gelung atau kerudung yg dibebat seperti cepol

16. Aku coba ajak tweeps untuk menganalisa satu persatu kata dalam hadits "punuk onta" yg jadi dasar pengharaman jilbab cepol...

17. Yang sepertinya keputusan pengharaman itu terlalu tergesa & tanpa melihat permasalahan/dalil dg lebih ta'ammuq (mendalam). Wallahu a'lam

18. Pertama dalam hadits itu adl kata "kasiyat ariyat", berpakaian tetapi telanjang, dalam hal ini adl pakaian yg "kurang bahan" itu.

19. Atau yg tidak memenuhi 3 syarat hijab syar'i. Menutupi aurat, tidak transparan, dan tidak mengilustariskan gestur tubuh.

20. Artinya "kasiyat ariyat" di sini busana yg dikenakan masih menampakkan aurat,atau transparan atau membentuk gestur tubuh (semisal ketat)

21. Kata berikutnya "mumilat ma-ilat", dan sebenarnya ini tekanan hadits. Yaitu yg sudah berpakaian gt, masih ditambah genit menggoda

22. Dan memprovokasi wanita lain untuk melakukan hal yg sama, untuk tampil menggoda dg jalan yg dibuat seseksi mungkin.

23. Kata berikutnya, "ru-usuhunna ka asnimatil bukht al-ma-ilah", kepala mereka seperti punuk onta yg condong..

24. Nah, jika kalian mempelajari ilmu gramatika bahasa Arab dg baik, kalian seketika paham bahwa maksud potongan kata punuk unta ini...

25. Adalah identitas dan ciri khas wanita penggoda tadi! Bukan dieksplorasi begitu saja sebagai keharaman jilbab cepol.

26. Dan soal pengartian kata "asnimatil bukhti" (punuk onta) tadi memang terjadi perbedaan pemaknaan dari para ulama kita.

26. Ada yg mengartikannya kerudung yg dibebatkan di kepala sampai tinggi (kalau melihat ini, maka cepol jg masuk).. Atau gelungan rambut

28. Ada jg yg mengartikan cara berbusana dan bersolek (model apapun) yg sengaja untuk menggoda lawan jenis.

29. Namun yg pasti, dalam mengartikan hadits tersebut (jika ngotot dipakai dalil pengharaman jilbab cepol) adl harus membacanya dg utuh.

30. Karena tentu saja akan sangat tidak tepat jika ada muslimah baik2, dan kebetulan suka pakai cepol lalu dikategorikan sbg penduduk neraka

31. Hanya gara2 "fatwa tergesa" yg mengharamkan kerudung cepol.

32. Sebab hadits tadi jelas sekali untuk wanita penggoda dan identitas khas mereka di kepalanya ada sesuatu mirip punuk onta...

33. Dan "punuk onta" yg disebut hadits itupun ada perbedaan pemaknaan, ada yg bilang cepol dan banyak yg bilang gelungan rambut.

34. Hadits ini juga jangan lantas diartikan wanita tidak boleh menggelung rambut. Sekali lagi pahami hadits dg utuh

35. Kalau aku pribadi ditanya, bagaimana pendapat antum soal jilbab cepol? Aku balik tanya, cepolnya sendiri yg ada di jilbab itu buat apa?

36. Daripada tampil dg identitas wanita penggoda yg dikategorisasikan hadits tadi, lebih baik mengenakan jilbab yg lain saja, bukan cepol.

37. Toh banyak pilihan jilbab yg lain, iya kan?

38. Tapi intinya haram tidak jilbab cepol itu? Jawabanku, soal vonis haram itu bukan tugas kita. Kalau aku jawab haram begitu saja artinya..

39. Malah membuat syariat baru dan ini lebih ngawur lagi. Sebab penghalalan dan pengharaman adl hak mutlak Allah.

40. Maka soal jilbab cepol ini sangat tidak bijak jika pembahasannya dikelompokkan soal halal haram. Tetapi lebih pada soal elok atau tidak

41. Pelajaran penting dari kasus jilbab cepol ini adalah, jangan buat fatwa tergesa menjurus ngawur jika tidak memahami dalil dg baik..

42. Dan jangan cuma mencomot "punuk onta"-nya saja tanpa merangkaikan dg 4 kata sebelumnya sebab hadits ini satu rangkaian tak terpisah.

43. Kebiasaan buruk, suka betul sih memotong2 dalil. Akhirnya malah timbul kontroversi.

44. Catatan penting yg harus kita pahami bersama, jika ada fatwa yg menimbulkan kontroversi, artinya di sana terjadi ketidakberesan berdalil

45. Sebab fatwa yg tepat dari hasil pemahaman suatu dalil tidak pernah menimbulkan kontroversi apapun apalagi kebingungan pada ummat.

46. Selamat malam jumat, semoga mencerahkan... Saatnya memperbanyak baca shalawat. Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad..

47. Perihal Hijab Syar'i silakan ke kultwitku ini (Baca :Hijab Syar'i Itu Seperti Apa Sih ? #Muslimah)

Kultwit Ust.  Awy' Ameer Qolawun (@awyyyyy)
chirpstory[dot]com/li/92476, 27 Juni 2014

Polres Kukar : Kelompok Khilafatul Muslimin Anti-Pancasila dan Salahkan NU dan Muhammadiyah

$
0
0
Muslimedianews.com, Kukar ~ Jajaran Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mengungkap keberadaan aliran keagamaan baru di Kukar yang diduga kuat menyebarkan dan mengajarkan hal-hal yang bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila. Aliran tersebut bernama Khilafatul Muslimin, yang menganggap ormas Islam yang ada di Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU) adalah aliran yang salah.
 
Selain itu aliran Khilafatul Muslimin mewajibkan pengikutkanya menyumbangkan 10 persen dari penghasilan perbulannya untuk kepentingan penyebaran aliran ini. Saat ini sudah lima warga Kukar yang telah dibaiat untuk menjadi anggota Kholifatul Muslimin.

Dalam konfrensi pers Kamis (14/8/2014) Kapolres Kukar AKBP Abdul Karim menerangkan. Keberadaan aliran Khilafatul Muslimin di Kukar baru diketahui pada awal bulan ini (Agustus). Lima orang yang sudah dibaiat sebagai anggota Khilafatul Muslimin seluruhnya adalah warga Kukar. Proses pembaiatan mereka lakukan di Masjid Al-Huda yang terletak di Jalan Silabel, KM 7, RT 12, Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kukar. Dalam ajaran Kholifatul Muslimin mereka menentang dan tidak mengakui pancasila."Intinya mereka menganggap hanya ajaran merekalah yang benar,"terangnya Abdul Karim.

Lebih jauh Abdul Karim menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kepada 5 orang yang telah dibaiat serta sejumlah dokumen dan buku yang menjadi landasan ajaran Khilafatul Muslimin, diketahui bahwa ajaran ini tidak hanya merekrut kalangan muslim. Aliran Khilafatul Muslimin membebaskan umat lain di luar islam untuk dapat bergabung bersama mereka bahkan untuk ikut menyumbangkan 10 persen dari penghasilan perbulannya. "Saya klarifikasi meski kabar keberadaan ISIS berkembang di media, sejauh ini kami tidak menemukan keberadaan ISIS di Kukar yang ada justru aliran Khilafatul yang juga bertentangan dengan idiologi bangsa Indonesia,"tegasnya.

Di Kukar ajaran Khilafatul Muslimin disebarkan oleh seorang warga pendatang asal Sulawesi bernama Amirudin. Selama ini Amirudin berdomisili di Balikpapan, namun setelah kasus ini mencuat Amirudin tidak diketahui lagi keberadaannya. Sebelumnya hampir setiap bulan Amirudin selalu bertandang ke Kelurahan Jahab, Tenggarong, Kukar untuk melakukan pengajian bersama pengikutnya di Masjil Al-Huda. Proses penyebaran aliran ini dilakukan oleh Amirudin dengan membagikan majalah Islam bernama "Al-Khilafah" dengan tema "menapaki jejak perjuangan nabi". Selama ini majalah tersebut telah tersebar di Malaysia, Thailand dan Indonesia. Bahkan di salah satu sudutnya tertulis edisi 42."

Dalam majalah ini dijelaskan Khilafatul Muslimin telah mengangkat seorang pemimpin sementara bernama Al Ustad Abdul Kadir Hasan Baraja. Kepemimpinan tetap akan ditentukan dalam sebuah musyawarah tingkat internasional, aliran ini berencana membangung jaringan hingga ke tingkat kecamatan di Indonesia,"terangnya Abdul Karim sembari menunjukkan majalah Al-Khilafah kepada awak media.

Disinggung soal keberadaan ISIS di Kukar, Abdul Karim menegaskan, bila memang benar ada anggota ISIS di Kukar pihaknya akan langsung melakukan tindakan hukum. Hal itu karena aliran ISIS sangat bertentangan dengan idiologi bangsa Indonesia."Sejauh ini kami tidak ada menemukan keberadaan ISIS di Kukar,"terangnya.


Sumber Humas Polri

Tanggapan untuk 'Fatwa' Konyol Ustadz HTI Felix Y. Siauw soal Copyright

$
0
0
Muslimedianews.com ~ Felix Yanwar Siauw atau Felix Siauw, seorang muallaf yang masuk dalam kelompok Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) cukup dikenal bagi sebagai motivator remaja, penulis buku, maupun tukang "fatwa" konyol. Pada 2012 lalu, melalui situs pribadinya (felixsiauw.com), muallaf ini mengulas mengenai hak cipta yang diberinya judul "Felix Siauw on Copyrights (Hak Cipta) Dalam Islam".

Dalam ulasannya, dengan menyitir beberapa ayat dan hadits, ia menyimpulkan bahwa memanfaatkan barang bajakan halal hukumnya. Alasannya, karena hak cipta hanya milik Allah.

"Halal hukumnya memanfaatkan barang-barang bajakan seperti CD, DVD, buku ataupun media lainnya, karena hak cipta hanyalah milik Allah (All rights reserved only by Allah), dan semua ilmu berasal dari-Nya dan Allah telah mewajibkan kita mencari dan menuntut ilmu.", salah satu kesimpulan Felix S. Siauw.

Tetapi diakhir bahasannya, ia mengecualikan terhadap karya seorang muslim.

"Sebagai pertimbangan terakhir, bila karya itu adalah karya seorang Muslim yang telah mencurahkan usaha yang tidak sedikit, tentu secara etika tidak pantas kita membajaknya. Dan selagi kita masih memiliki kemampuan, maka belilah produk-produk asli, bukan yang bajakan. Karena tentunya ia akan membantu orang yang berkarya. Juga membantu agar dia bisa terus berkarya untuk ummat"., pungkasnya.

Ulasan Felix Y. Siuaw itu mendapat beberapa tanggapan, salah satunya dari Ust. A. Syukron Amin @syukronamin pada 2 Oktober 2013 lalu. Berikut twit lengkapnya chirpstory[dot]com/li/160871 :

Met malam, teman2.. Sy akan kultwit singkat (tanggapan sy) atas 'fatwa aneh' Ust. Felix Siauw di twit sblm ini.

1) Pada dasarnya, di antara tujuan dari pelaksanaan syariat Islam ialah memberikan hak kpd yg berhak.

2) Islam melindungi setiap yg berhak (mustahiq) dari segala bentuk kezaliman, seperti pembajakan hak cipta (copyright).

3) Penentuan hukum dlm Islam itu tak mudah. Krn sumber hukum Islam bukan hanya Kitab & Sunnah. Penetapan halal-haram hrs hati2.

4) Utk memahami syariat Islam diperlukan Fiqih. Nah, Fiqih ini harus dilengkapi dg Ushul (Kaidah/Teori). Jadi sistematis.

5) Dlm Ushul Fiqh dijelaskan bhw adat ('urf) & opini publik diakui sbg salah satu sumber hukum Islam. Ini konsesus Ulama.

6) Kita semua tahu, bhw mnrt adat --yg berkembang menjadi UU-- telah menuntut hak intelektual wajib dilindungi.

7) Hasil karya mrpkn kekayaan yg mempunyai nilai harga. That's why, temuan yg bermanfaat tsb dilindungi dg hak cipta.

8) Istilah 'hak cipta' itu bukan berarti manusia sbg makhluk (yg diciptakan) tak berhak menciptakan sesuatu.

9) Pencurian/pembajakan hak cipta jelas melanggar hukum Islam. Krn merugikan yg berhak (penemu) jelas dilarang agama.

10) Kaitannya dg opini Felix Siauw yg menghalalkan pembajakan itu, sy kira mengekor fatwa Hizbuttahrir ttg kapitalisme.

11) Mnrt Hizbuttahrir, hukum copyright adalah sesat, krn bukan temuan Islam. Beginilah bahayanya paranoid, shg zalim.

12) Pendapat yg menghalalkan pembajakan jelaslah bertentangan dg konsep syariat yg terderivasi dlm ushul fiqih pada 'urf.

13) Pembajakan dg dalih pemanfaatan hak intelektual yg dilindungi dlm copyright jelaslah = mencuri hak org lain.

14) Knp Hizbuttahrir & Ust. Felix Siauw berkeyakinan bhw hak cipta hanya milik Allah? Krn mrk blm memahami kaidah Fiqih.

15) Dlm HR Ahmad ditegaskan, "Tak boleh membahayakan diri sendiri dan tak boleh pula merugikan (membajak karya) orang lain".

16) Ada kaidah "la dlarar wala dlirar" (jgn bahayakan; diri sendiri & org lain). Nah, pembajakan copyright itu melanggar keduanya.

17) Kalau tujuan pembajakan utk kebaikan gmn? | Kaidahnya: Menghindari bahaya hrs diprioritaskan dari meraih kemaslahatan.

18) Om Felix bilang, "menggunakan barang bajakan utk menuntut ilmu". Statemen itu kyk membolehkan wudhu dg air kencing.

19) Meski dg dalih 'pemanfaatan', pembajakan tetaplah = pencurian. Mencari ilmu mmg wajib, tp tentu dg cara yg baik.

20) Opini Felix "halal membajak utk belajar" itu, jika dikembangkan menjadi "halal korupsi utk membangun masjid". Bahaya!

21) Saranku kpd Ust. Felix: statemen ttg Hak atas Kekayaan Intelektual itu tolong ditinjau ulang dg merujuk kitab2 fiqih.

22) Mnrt 3 mazhab fiqh (kecuali Hanafi), hukum hak cipta/karya dilindungi secara syar'i. Maka melanggarnya = melawan syariat.

23) Sebenarnya, Islam itu tak hanya bicara halal-haram saja. Namun, penghalalan pembajakan HKI adalah opini/fatwa yg bathil.

24) Dari Felix yg halalkan pembajakan HKI, so far kita jd hati2, bhw menghukumi sesuatu itu hrs dilengkapi dg kaidah/konsep.

25) Walhasil, perbedaan pendapatku ttg hukum copyright dg Ust. Felix bukanlah soal pertentangan. Melainkan sbg tradisi ilmiah. Sekian.
 
 
red. Ibnu L' Rabassa

Baro'atul Ikhtiro' (Hak Cipta) dan 'Fatwa' Konyol Felix Y. Siauw

$
0
0
Muslimedianews.com ~ Berkaitan dengan "Fatwa" Konyol seorang muallaf bernamaFelix Y. Siauw soal Copyright dan Pembajarkan (Baca sebelumnya: Tanggapan untuk 'Fatwa' Konyol Ustadz HTI Felix Y. Siauw soal Copyright), berikut beberapa hal menarik mengenai Baro'atul Ikhtiro' (Hak Cipta) yang di twit oleh Ust. Ust.  Awy' Ameer Qolawun :

Ada mbak, namanya baro-atul ikhtiro' ~>@allunamaharani: memang tidak ada hak cipta ya dlm islam mas? Krena ilmu smua milik Allah swt?

Pencurian hak cipta dalam Islam udah dibahas jauh hari, dan lagipula ini urusan transaksi yg tdk melihat agama ~>@allunamaharani

Orang yg ngaku ustadz tadi jelas sekali tidak mengerti fiqih dg baik.. Semestinya tidak pantas dilabeli ustadz yg kek gt ~> @allunamaharani

Nabi diperangi orang2 quraisy/yahudi Mekkah, tapi dalam transaksi dagang dll tetap sesuai syariat yg berlaku ~>@allunamaharani

Ini fiqih paling dasar ~> @allunamaharani: bisa dibaca dimana ulasannya? Sya agak terganggu dgn ucapan felixsiauw ttg hak cipta ini

Khilafah? ~>@Abdul_Aziz_HA: @alfasukarno @sissysaraswati ghibah dan namimah nih, jgn dibahas dehh ntar khilafahnya gk jadi

Khilafah nggak akan pernah berdiri kalau mental pengajaknya bermental maling! ~>@Abdul_Aziz_HA @alfasukarno @sissysaraswati

Ada satu kemungkinan baik, dia habis bangun tidur jadi bicaranya ngelantur ~>@Abdul_Aziz_HA: @allunamaharani gunakan kemungkinan2 baik gus

Ini hal yg cukup jelas, pembajakan jenis apapun tidak diperbolehkan dalam Syariat, meski dari non muslim ~>@Abdul_Aziz_HA @allunamaharani

Nabi tidak pernah sekalipun ajarkan pembajakan, bahkan dalam keadaan perang pun memerintahkan adil ~>@Abdul_Aziz_HA @allunamaharani

Apalagi hal mu'amalah (transaksi), Nabi dijuluki al-Amin sebab kejujuran dalam hal2 transaksi2 sperti ini ~>@Abdul_Aziz_HA @allunamaharani

Payah kalau merasa banyak follower lalu keblinger sampai buat statemen gt, sesat menyesatkan itu ~>@Abdul_Aziz_HA @allunamaharani

Ustadz jenis apa itu yg membolehkan pembajakan hak cipta jika dari non muslim? A'udzu Billah... Menghancurkan tatanan syariat itu namanya

Semisal sampean punya karya, lalu dibajak orang, apalagi namanya beda, sakit hati nggak sampean? ~>@Abdul_Aziz_HA @allunamaharani

Belajar berbeda lagi urusannya, apalagi jika dilegalkan meski tak tertulis ~>@hafidz8

Dalam hal mu'amalah (transaksi), Syariat tidak melihat agama tiap person. Sebab hal berjalan atas keadilan antar sesama manusia

Contoh paling jelas soal mu'amalah dg non (bahkan yg harbi sekalipun) adalah Nabi sendiri...

O Maaf ya, marah dg tegas lugas itu berbeda, bagaimana bisa marah kalau ngetwetnya sambil makan roti gini ~>@Abdul_Aziz_HA @allunamaharani

Jelas, Islam membolehkan nyolong? ~>@ZakyFarid: jk membajak karya non muslim boleh maka konsekwensinya mencuri dari non muslim boleh

Dalam lembaga2 resmi semisal IT dibolehkan, selain itu harus izin ~>@hafidz8: brarti klo untuk belajar gmn mas hkumnya?

Masih jauh cita2 mendirikan negara Islam (apalagi khilafah) kalau ternyata ada pikiran membolehkan pembajakan... Inna lillah!

Udah abis ~>@AuliaIzzatiii: jelasinnya menggebu bgt jgn2 rotinya masih ngebul makanya mnggebu. Kepanasan

Pembolehan pembajakan terhadap suatu karya (baik muslim atau non muslim) menunjukkan ketidakpahaman akan fiqih & tasawwuf sekaligus

Ketidakpahaman pada fiqih yg paling dasar soal muamalah dan ketidakmengertian tasawwuf dalam interaksi sosial yg kerap mencoreng nama Islam

Sering aku katakan bahwa kesemangatan tanpa disertai keilmuan yg mendalam hanya akan berbalik jadi kedunguan yg jadi bahan tertawaan

Jika ditanya apa hukum pelanggaran hak cipta dalam Islam? Jawabannya adl dita'zir (eksekusi peng-kapok-an), ntah digebug atau dipenjara

Dan pengaturan tentang hak cipta dalam Islam seluruhnya diatur dalam Fiqh Mu'amalah yg bermodal dasar kejujuran dan keadilan...

Memang dalam materi Fiqh-nya yg dituliskan hanya persyaratan2, namun kejujuran dan keadilannya ditemukan dalam tasawwuf yg korelasi ke situ

Kalau Ustadz tadi pernah belajar kitab "Ihya' Ulumuddin" karya Imam Ghozali, maka dia tidak akan pernah bilang bahwa pembajakan itu boleh

Perlu diingat dg baik bahwa praktek2 Robin Hood tidak bisa diterapkan dalam Islam.. Itu sama saja dg wudhu pakai air kencing

Pengetahuan paling dasar, Fiqh terbagi jadi dua, Fiqh Ibadat dan Fiqh Mu'amalat. Fiqh Ibadat ada syarat muslim. Sementara Mu'amalat, tidak

Maka keharaman pembajakan mencakup seluruhnya, baik karya2 non muslim dan terlebih karya2 muslim... Tak ada perbedaan apapun

Islam melarang mencuri.. Dan tidak aku temukan satupun perkataan Ulama (apalagi Nabi) yg mengatakan boleh mencuri barang non muslim

Dalam satu kasus Islam membolehkan mengambil barang non muslim, dalam pertempuran saja, dan itupun barang2 di area tempur saja

Bahkan peperangan dalam Islam pun melalui beberapa opsi dan persyaratan, bukan langsung serbu, ambil, jarah... Itu sama sekali bukan syariat

Silakan semangat berdakwah, silakan menuntut berdirinya khilafah/negara Islam... Tapi lengkapi diri dg ilmu mendalam biar tidak memalukan

Kalau ada yg dianggap ustadz tapi ternyata membolehkan pembajakan, maka keustadzannya sangat meragukan... Wallahu Subhanahu wa Ta'ala A'lam

Harus kultwit khusus soal Baro'atul Ikhtiro' (Hak Cipta)... Memprihatinkan betul ada yg membolehkan pembajakan

Kalau alasan pembajakan boleh sebab ilmu milik Allah maka relakan istrimu ditiduri orang sebab semua jg milik Allah


Kultwit Ust.  Awy' Ameer Qolawun (@awyyyyy)
chirpstory[dot]com/li/160978, 2 Oktober 2013

Kuliah on Twitter soal Bid'ah dan Pengertiannya

$
0
0
Muslimedianews.com ~ 1. Mungkin, kata dalam Islam yg seharusnya begitu krusial namun disalahgunakan sehingga jadi destruktif adalah kata: BID'AH

2. Berapa banyak kasus perpecahan ummat Islam sejak dulu kala sebab penyalahgunaan kata Bid'ah ini.

3. Bahkan bisa jadi, telah menjadi semacam mindset dalam benak kita jika mendengar kata ini yg terbayang adalah kesesatan, kesyirikan dll

4. Namun, apa sih sebenarnya bid'ah itu? Apa kita telah memahami dg baik kata bid'ah itu sendiri juga maksud hadits yg berbicara ttg bid'ah?

5. Aku yakin pasti tweeps sudah hapal betul hadits bid'ah itu, sebab saking seringnya disampaikan, terutama oleh tukang2 pembid'ah itu.

6. Kullu bid'atin dholalah, wa kullu dholalatin fin nar.. Setiap bid'ah itu sesat dan setiap yg sesat itu di neraka.

7. Simpel sekali, namun hadits ini adl kaidah raksasa dalam syariah yg mesti dipahami dg hadits2 lain bersangkutan & dg ruh syariah sendiri

8. Artinya tidak bisa langsung digunakan mentah2 secara tekstual begitu saja sebab bisa banyak sekali menimbulkan kesalahpahaman.

9. Pertama yg harus dipahami adl bid'ah secara bahasa, yaitu segala hal yg baru. Entah itu baik,atau buruk,entah itu hal2 duniawi atau agama

10. Karena apapun yg baru, disebut bid'ah. So jika diartikan mutlak semuanya sesat, tentu kita kesulitan untuk hidup di masa ini.

11. Sementara ruh syariat sendiri adalah sifatnya memudahkan, tidak mempersulit. Artinya hadits global bid'ah itu ada penafsir yg lain.

12. Dan penafsirnya jg hadits yg cukup populer, yaitu hadits man ahdatsa fi amrina maa laisa minhu fahuwa rodd..

13. Bahwa seseorang yg membuat hal baru dalam agama ini serta bukan bagian agama itu maka yg dia lakukan itu tertolak.

14. Dalam hadits ini pun ada kalimat yg harus dipahami dg baik, yaitu kalimat "maa laisa minhu".. Yg tak ada hubungan dg agama.

15. Nah oleh para ulama salaf kita, dari kedua hadits ini (dan satu hadits lagi yg sepertinya sengaja disimpan oleh tukang2 pembid'ah itu)..

16. ..dimunculkan definisi bid'ah secara syariah, yaitu: segala hal yg baru dalam agama dan tidak berlandaskan dalil umum dalam syariat.

17. Pemahamannya, jika hal baru itu masih berlandaskan atas dalil umum, maka ia sama sekali tidak termasuk bid'ah

18. Dan hadits yg sengaja dihidden adl hadits "man sanna sunnatan hasanatan fil Islam falahu ajruha wa ajru man amila biha".

19. Bahwa seseorang yg membuat hal baru yg bagus dalam Islam, maka dia mendapat pahalanya juga pahala orang yg mengikut melakukannya.

20. Nah dari rangkaian tiga hadits penting soal bid'ah ini akhirnya oleh para ulama' disimpulkan bahwa bid'ah ada dua: hasanah dan sayyi'ah

21. Bid'ah hasanah adl hal baru yg bagus, sementara bid'ah sayyi-ah adl hal baru yg buruk. Nah yg sayyi-ah ini yg masuk kategori dholalah

22. Tetapi pembagian elegan ini oleh para fans pembid'ah itu ditolak mentah2, sebab (kata mereka) Nabi tidak membagi bid'ah jadi dua.

23. Bagi mereka, bid'ah ya bid'ah, sesat ya sesat, seneng betul pokoknya kalau lihat saudaranya divonis nyemplung neraka.

24. Tapi lucunya mereka juga terjebak dg pemikirannya sendiri itu sebab mereka jg membagi bid'ah jadi dua, diniyyah dan duniawiyah

25. Nah pertanyaan baliknya? Apa Nabi pernah membagi bid'ah jadi diniyyah dan duniyawiyyah? Bid'ah agama bid'ah dunia? Ya sama aja kalau gt

26. Kalau memang konsisten bahwa bid'ah ya bid'ah, nggak ada hasanah nggak ada sayyi-ah ya jangan bagi jg bid'ah jdi diniyyah & duniyawiyyah

27. Justru malah pernyataan mereka bahwa jika bid'ah agama itu sesat dan bid'ah dunia tidak apa, adl bumerang yg sangat berbahaya sekali

28. Sebab hal2 baru yg berhubung dg dunia dan kehidupan sehari2 itu jelas sekali ada yg baik dan ada yg buruk..

29. Kalau hal baru yg urusannya dg dunia mutlak dikatakan boleh, berarti yg buruk boleh dong diambil? Nah jadinya malah kontras dan kacau

30. So, pembagian terbaik & terelegan adl yg telah disampaikan para ulama salaf kita bahwa bid'ah ada dua, hasanah (baik) & sayyi-ah (buruk)

31. Karena baik hasanah atau sayyi-ah ini secara fenomenal di bawah keduanya masing2 terbagi jadi dunia dan agama.

32. Artinya jika hal baru itu baik agama ataupun dunia itu bagus, dan mempunyai dalil umum yg melandasinya, maka ia bisa diterima.

33. Sebaliknya, jika hal baru itu baik agama atau dunia itu buruk, dan tak ada landasan dalil umum apapun, maka ia tertolak dlm syariat kita

34. Nah poin 33 ini yg dimaksud dholalah (sesat) dalam hadits Nabi itu. Dan meskipun seperti itu tidak sampai membuat kafir pelakunya.

35. Dan pembagian bid'ah ke hasanah dan sayyi-ah itu jg yg dipahami oleh Abu Bakr saat memutuskan penulisan alqur'an

36. Juga Umar bin Khattab saat memutuskan menjadikan shalat tarawih berjamaah tiap malam. Bahkan terang2an beliau bilang ini bid'ah yg baik

37. Atau jg komentar Ibn Umar soal sholat dhuha, itu bid'ah yg baik. Dan dilakukan oleh ummat sepanjang masa...

38. Bisa jadi mereka (tukang bid'ah itu) berkilah soal yg dilakukan Abu Bakr dan Umar, dg hadits "alaikum bi sunnati wa sunnatil khulafa'.."

39. Berpeganglah pada "sunnah"-ku dan "sunnah" khulafa' arrosyidin setelahku, gigit erat2 dg gigi geraham.

40. Itupun lagi2 mereka mengalami kesalahan dalam memaknai kata "sunnah" dalam hadits itu.

41. Sebab kata "sunnah" dalam hadits itu artinya adl cara bersikap dlm suatu problem. Bukan sunnah dg makna syariat.

42. Sebab tentu saja para khalifah itu tidak membuat syariat baru lagi. Maka memahami hadits itu harus dg kacamata fiqh tahawwulat.

43. Kesimpulannya, agar tidak salah memahami kata bid'ah, maka kita harus paham apa itu bid'ah secara terminologi dan etimologi.

44. Juga memahami dg baik korelasi erat tiga hadits soal bid'ah tadi yg tdk bisa saling dipisahkan sbb bisa menimbulkan gagal paham yg parah

45. Dan gagal paham soal bid'ah ini yg menimbulkan fitnah parah sepanjang sejarah. So jangan mudah pakai kata bid'ah sebelum betul2 paham

46. Semoga mencerahkan dan jangan masuk gerombolan tukang pembid'ah yg pada dasarnya mereka sejatinya adl pelaku bid'ah itu sendiri.

47. Aku tambahi soal bid'ah mumpung belum terchipstory. Andai kata bid'ah dalam agama mutlak dikatakan sesat tanpa memahami 3 hadits itu

48. Maka 80% hukum yg terdapat dalam fiqih, hasil ijtihad para ulama' itu akan runtuh total.

49. Sebab hasil2 ijtihad yg terkodifikasi dalam 14 madzhab fiqh itu, seluruhnya tidak ada di zaman Nabi dan seluruhnya hal2 baru.

50. Tetapi hukum2 hasil ijtihad para ulama' itu tidak termasuk bid'ah sbb brdasar atas ashl aam (dalil umum) yaitu Qur'an,hadits,ijma',qiyas

51. Maka sekali lagi bid'ah yg sesat adalah hal2 baru baik dalam agama atau dunia yg buruk, negatif, dan tak punya landasan dalil umum.

52. Jika setelah kultwit "Apa bid'ah itu?" ini masih gagal paham, maka laa haula wa laa quwwata illa billah. Tugas telah tertunaikan.


Kultwit Ust. Awy' Ameer Qolawun

chirpstory[dot]com/li/83829, 4 Juni 2013

Khilafah, Antara Cita-Cita dan Realita

$
0
0
Muslimedianews.com ~ 1. Sebenarnya, aku pribadi tidak pernah tertarik membicarakan soal khilafah. Di samping belum waktunya, jg ada yg lebih penting

2. Bukannya aku tidak setuju khilafah, sebagai muslim tentu aku pribadi merindukan keberadaan pemimpin tertinggi yg menyatukan ummat

3. Namun banyaknya hadits yg berbicara soal ini, terutama hadits2 tanda masa, seluruhnya mengisyaratkan bahwa khilafah blm waktunya

4. Dan hadist2 berangkai itu menuntun bahwa inti arah perjuangan saat ini adalah melakukan pembenahan moral & menyelamatkan ummat dr fitnah

5. Satu hal yg membuatku kemarin cukup terkejut saat aku sedikit menyinggung perihal khilafah yang belum waktunya

6. Bahwa twitku dibilang mengada-ada dan hadits2 yg kumaksud adalah mengarang saja! Ya subhanallah.. sampai sejauh ini kebodohan itu?

7. Padahal seluruh hadits yg menyinggung khilafah, yg berbicara soal tanda2 masa bertebaran di kitab hadits jenis apapun

8. Mulai dari kitab2 hadits shahih-nya Imam Bukhori, Muslim, Ibn Khuzaimah, Ibn Hibban. Atau Sunan2nya Abu Daud, Tirmidzy, Nasa-i, Ibn Majah

9. Belum juga kitab2 hadits raksasa semacam Mushonnaf-nya Abdur Rozzaq dan ibn Abi Syaibah, atau tiga Mu'jam-nya Atthabarani

10. Belum juga Mustadrok-nya Hakim annaisaburi, Mustakhraj-nya Abi Awanah, Targhib-nya Abdul Adzim al-Mundziri

11. Atau Dala-il Nubuwah-nya Al-Baihaqi dan Abi Nu'aim al-Ashbihani. Bahkan Nu'aim bin Hammad mengkhususkannya dalam satu buku, Al-Fitan

12. Jika aku dibilang mengarang keberadaan hadits2 shahih itu lantas selama ini dia belajarnya apa? konsentrasi pada khilafah yg mimpi saja?

13. Oke, bagus lah, aku acungi jempol militansi mereka, positif sebenarnya buat Islam, tetapi baiknya arahkan pada hal yg jelas

14. Karena selama ummat ini terpisah dari pilar agama ketiga, yaitu ihsan, maka aku berani mengatakan bahwa khilafah tak akan pernah berdiri

15. Sebab jika mereka mau menilik sejarah dg baik, penyebab utama runtuhnya khilafah adalah tidak hanya konspirasi, tapi dari dalam jg

16. Dan penyebab global keruntuhan khilafah dari dalam adalah hilangnya Ihsan, dalam hal ini adalah moral.

17. Dua kali keruntuhan khilafah (akhir abbasiyyah yg dihabisi Hulagu Khan), & akhir Utsmaniyyah pada 1924 sebab dari dalam adalah itu tadi

18. Dan jika kita mau benar2 mendalami hadits2 yg berbicara tanda akhir zaman, khilafah saat ini hanya ilustrasi dan ilusi saja

19. Lagipula khilafah di akhir masa nanti adalah dipegang salah satu dari keluarga dan keturunan Nabi, jdi ini adalah hak mutlak mereka

20. Dan aku lihat saat ini, para keturunan Nabi (ahlul bayt) tak ada yang menuntut berdirinya khilafah, tidak juga mengajak untuk mendirikan

21. Sebab mereka sangat tahu sekali bahwa khilafah saat ini belum waktunya berdiri. Makanya mereka konsen penuh ke pembenahan moral

22. Oke,silakan adakan muktamar atau perkumpulan apa saja soal khilafah, tp masukkan agenda pembenahan moral ummat jk ingin khilafah bangkit

23. Sebab jika moral ummat ini terpuruk, maka politik, hukum, muamalat atau apapun berdasar Islam total, tak akan pernah berdiri

24. Jangan dikira Rasulullah mendirikan Daulah Madinah itu langsung berdiri begitu saja dg mengganti kepala2 suku di sana.

25. Tetapi 13 tahun sebelumnya beliau mempersiapkan dengan konsentrasi pada pembenahan aqidah, mental dan moral para sahabatnya

Oleh Ust. Awy' Ameer Qolawun
chirpstory[dot]com/li/75193, 5 Mei 2013

NU Sulawesi Selatan : ISIS dan HTI Bertentangan dengan NKRI

$
0
0
Muslimedianews.com, Makassar~ Gerakan  Islamic State of Iraq and Syria  (ISIS) dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah dua lembaga yang memperjuangkan khilafah Islamyah. Namun Nahdatul Ulama (NU) Sulsel menganggap konsep yang ditawarkan oleh lembaga Islam ini sangat bertentangan dengan NKRI.

Wakil Ketua NU Sulsel Prof Abdul Rahim Yunus mengatakan konsep khilafah yang menganut faham mempersatukan seluruh negara dalam satu naungan, sangat bertentangan dengan konsep kenegaraan Indonesia. Ibaratnya ada negara di atas negara.

Menurut Pakar Sejarah Islam ini, jika ingin menjadikan Indonesia sebagai negara khilafah, pemerintah harus merombak sistem ketatanegaraan. Pasalnya, Indonesia sudah punya dasar hukum sendiri, yakni undang-undang, jadi itu harus disusun lagi supaya sesuai dengan faham yang dibawa ISIS dan HTI.

"Dalam sejarah bahkan Arab Saudi menjadi negara pertama yang keluar dari konsep khilafah saat dipimpin oleh Turki Utsmani. Bahkan nabi pun tidak pernah menjadikan khalifah sebagai harga mati untuk dijalankan oleh sebuah negara," tuturnya dalam diskusi tentang menyikapi faham tentang ISIS yang digelar NU Sulsel di Universitas Islam Makassar, Sabtu (16/8).

Abdul Rahim menganggap HTI dan ISIS yang sama-sama membawa konsep ini tentu tak selayaknya menjadi ideologi kenegaraan. Artinya jika ingin diterima, pemerintah harus merobak kembali undang undang dan Pancasila.

Menurut dosen UIN ini, negara harus menujukkan bahwa dengan dasar negara yang telah disusun bersama. Masyarakat bisa hidup makmur dan berdampingan. NKRI, kata dia, adalah ideologi yang sudah sangat sempurna dijalankan oleh Indonesia.

"ISIS yang membawa ideologi ini dengan anarkis, membunuh, mengancam dan merampas hak manusia tentu tak selayaknya menjadi kiblat umat muslim. Itu tentu bertentangan dengan Islam. Beda dengan HTI yang lebih beradab dan tetap mengajak ulama berdiskusi. Namun tetap saja konsep keduanya sama, bertentangan dengan negara," bebernya kepada seluruh peseta diskusi yang diikuti oleh ulama NU Sulsel.

Pakar Hukum Islam Unhas Prof Arifin Hamid menerangkan, konsep penerapan khilafah sebenarnya harus sejalan mengan hukum ketatanegaraan. Jika apa yang ditawarkan kedua lembaga ini, ingin merombak struktur pemerintahan atau bahkan ganti pemimpin tentunya, konsep tersebut sangat bertentangan.

Sekretaris NU Sulsel ini menerangkan, jika ingin menerapkan konsep Islam dalam negara harus memperhatikan kondisi negara tersebut. Jika ingin penerapan konsep Islam, hukum-hukum yang bertentangan dengan Islam bisa dimasukkan dalam aturan pokok kenegaraan.

Terkait ajaran yang dibawa ISIS, Arifin menganggap itu sangat bertentangan dengan konsep hukum dalam Islam.

"ISIS itu sangat anarkis. Sedangkan Islam mengajarkan tentang kedamaian. Penerapan khilafah tidak boleh dipaksakan. Apalagi sampai membunuh, mencuri dan meneror," pungkasnya.

Tampak peserta diskusi tampak setuju dengan apa yang disampaikan pemateri. Kehadiran ISIS dianggap sangat menyesatkan untuk umat Islam.(ful)

Sumber JPNN
Viewing all 6981 articles
Browse latest View live


<script src="https://jsc.adskeeper.com/r/s/rssing.com.1596347.js" async> </script>